Part 3

142 9 1
                                    

Sepagi ini prilly sudah sampai di sekolahnya jam menunjukan pukul 06:30 , iya prilly dateng pagi karena hari ini dia kebagian piket di kelasnya.
Saat prilly sedang mengepel lantai tiba² ali masuk ke kelas dan berlari menuju mejanya.

"Awas lic-"belum selesai prilly memberitahu ali dengan teriakan nya , tapi sudah terpotong karena ali sudah terjatuh.

"Awwwwww" jerit ali.

"Berisik. Lagian lari²an mulu kaya bocah" jawab prilly ketus lalu berjalan menuju ali .

"Lagian lu kaga ngasih tau"jawab ali.

"Tadi kan gua udah ngasih tau, bahkan gua teriak kan, biar lu denger"jawab prilly.
prilly pun menjulurkan tangan nya berniat membantu ali. Ali pun memegangi tangan prilly dan bangun dari jatuhnya.

"Makasih"jawab ali singkat padat jelas dan pedas.

"Iya" jawab prilly, lalu melanjutkan aktivitasnya.

Setelah menyimpan tas nya ali pun berjalan dengan hati² keluar karena ia takut terjatuh untuk kedua kalinya.
Saat sudah sampai di depan pintu ali pun membalikan badan nya dan berjalan menuju prilly.

"Prill?" ucap ali di belakang prilly

"Heemmmm?"jawab prilly.

"Mau minta sesuatu boleh?ucap ali.

"Apaan?? Asal jangan macem²,, macem² gua teriak"jawab prilly

"Gua pengen potbar sama lu prill!" jawab ali

"Terus??"jawab prilly sambil mengepel.

"Poto bareng nyo??"ajak ali

"Ogah, lu gak liat gua lagi ngapain?"jawab prilly

"Bentaran doang prill, ntar kita post di Ig??" bujuk ali

"Next time aja lah"jawab prilly

"Yaudah gua tunggu lu selesai ngepel"ucap ali.

"Serah lu"jawab prilly.
Ali pun menunggu prilly sampai selesai mengepel. Ali duduk di meja paling depan dekat pintu keluar.

"Alhamdulilah kelar juga akhirnya" ucap prilly.

"Nah kelar kan , ayo poto bareng gua?" jawab ali, mengagetkan prilly.

"Astagfirullah. Lu masih ada di sini li??"jawab prilly kaget.

"Ya iya lah, apa si yang gak gua lakuin buat keinginan gua!" ucap ali.

"Berisik lu ah"jawab prilly

"Fotbar ya?? Masa lu tega dari tadi nih gua nungguin elu"Bujuk ali.

"Bodoamat, gua laper ke kantin dulu bentaran ya??"ucap prilly meminta sambil menyatukan dua tanganya tanda memohon.

"Yaaaahhhh, tega lu. Yaudahh tapi bareng gua ya?"jawab ali.

"Heeemmm okay"ucap prilly menyetujui keinginan ali.
Mereka berdua pun berjalan kearah kantin. Prilly mendengar oceh an teman² nya yang mungkin tidak suka dengan apa yang terjadi saat ini,, tepatnya mungkin mereka sirik karena prilly bisa dekat dengan ali.

"Lihat deh si prilly ke ganjenan banget deh, deket² sama calon pacar gua" ucap seseorang yang bernama (Angel) berbisik kepada temanya (Anti)

"Iya lihat deh, so iya banget si dia" ucap temanya yang lain.

"Hus apaan si kalian sirik aja,, biarin aja kali, gausah ngurusin hidup orang deh, kalo hidup lu pada juga belum bener" ucap temen yang lain. Yah dan masih banyak lagi ocehan dari teman² nya di sepanjang koridor sekolah karena mungkin ada yang suka dan ada yang tidak suka dengan kedeketan ali dan prilly.

Prilly Gadis DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang