03

1.3K 118 0
                                    

Happy Read
.

.

.

.
Author pov

Okhyun pergi meninggalkan Suho dan Han Yoo.
Suho kemudian menarik tangan Han Yoo.
Para murid yang melihat kejadian itupun menepi untuk memberi jalan pada Suho dan Han Yoo.
"Huuufff..baru aja kemarin minjam baju di UKS, apa sekarang harus pinjam baju lagi??" tanya Han Yoo.
"Sudahlah,tak ada salah nya kan jika kau meminjam baju,lagian seharus nya yeoja itu lah yang bertanggung jawab" ucap Suho kemudian menarik tangan Han Yoo untuk pergi ke UKS

Untung saja perawat yang menjaga UKS itu baik, jadi Han Yoo bisa meminjam baju lagi, Han Yoo memakai baju yang ia pinjam kemarin,sebenarnya baju itu udah ia cuci, dan dibawa nya untuk dipulangkan,tapi karena kejadian ini,dia tak jadi memulangkan nya.

Suho menunggu Han Yoo didepan pintu UKS karena Han Yoo sedang mengganti baju nya.

Sesudah Han Yoo selesai,mereka langsung menuju kekelas,karena sebebtar lagi bel pasti akan berbunyi.

Saat tiba dibangku, Han Yoo bertanya pada Suho "Suho-ssi, kenapa lo bilang kalau gw ini gadis lo??"
Mendengar pertanyaan itu Suho langsung diam seribu bahasa,tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya.
"Suho-ssi,jawab gw!!" ucap Han Yoo sambil menggoyangkan bahu Suho.
Suho tetap saja tak menjawab,dan tentu saja membuat Han Yoo kesal.

Kring...kring..
Bunyi bel masuk, Han Yoo pun langsung mengeluarkan buku Matematika nya.
Dalam setiap pertanyaan yang guru nya berikan, Han Yoo selalu menjawab dengan baik, dia memang pintar dalam hal matematika, bukan hanya matematika, rata-rata semua pelajaran ia cerna dengan baik, ia juga salah satu murid yang berprestasi di sekolah nya.

Skip time
.

.

.

.

Kring..kring..
Bel istirahat pun berbunyi Han Yoo pun segera berdiri untuk pergi ke kantin, tapi lagi-lagi tangan nya ditahan oleh Suho "Apaan sih??! Tiap hari lo selalu nahan tangan gw, kalau mau ikut, ikut aja jangan nahan-nahan.." ucap Han Yoo yang masih kesal pada Suho.
"Kamu ngambek ya??" tanya Suho.
"Enggak kok,gw kesel aja.." ucap Han Yoo.
"Jangan ke kantin ya,nanti kamu dibully lagi,aku gak mau kamu kenapa-napa,aku khawatir sama kamu.." ucap Suho dengan memohon.

Perkataan Suho itu berhasil membuat pipi Han Yoo memerah, semerah tomat.

Han Yoo tak menjawab permohonan Suho, ia kembali duduk di bangku nya, dan itu disamping Suho.
Han Yoo kemudian mengeluarkan buku komik kesukaan nya dari dalam tas nya.

Ia pun mulai membaca setiap kalimat yang terdapat dalam komik tersebut, sedangkan Suho, ia hanya memandang Han Yoo dengan senyum tidak jelas yang ia miliki.

"Suho-ssi kenapa lo memandang gw gitu??" tanya Han Yoo bingung.
"Aku hanya ingin melohat wajah cantik mu.." ucap Suho.
"Aku ini tidak cantik kok,maka dari itu para murid selalu membully ku..." ucap Han Yoo.
"Apakah kau lupa Han Yoo?? Kemarin aku melihat mu dibalkon.." ucap Suho.

Han Yoo sontak mengingat hal itu,ia kemudian membulatkan mata nya "Suho-ssi, tentang hal itu..lupakan lah..anggap lo gak pernah liat muka gw yang asli.." ucap Han Yoo.

"Tapi sayang nya aku tak bisa sekalipun kau memaksa.." ucap Suho.
"Ya baiklah gw gak akan maksa,tapi jangan kasih tahu ke murid lain ya..gw mohon.." ucap Han Yoo.

Suho tersenyum pada Han Yoo kemudian ia mengelus rambut Han Yoo dengan lembut "Bagaimana mungkin aku membuka privasi orang yang aku sayangi.." ucap Suho.
Pipi Han Yoo kembali memerah,ia menutupi muka nya dengan komik karena tak ingin dilihat oleh Suho.

I Love You • Kim Joon-myeon √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang