02

1.5K 133 0
                                    

Author pov
.

.

.
"Annyeonghaseo eomma.." ucap Han Yoo saat tiba dirumah.
"Annyeong, kau sudah tiba? Kemarilah makan dulu.." ucap nyonya Bae selaku eomma Han Yoo.
Han Yoo langsung berjalan menuju meja makan.
"Bagaimana sekolah mu tadi??" tanya nyonya Bae.
"Baik.." ucap Han Yoo.
"Kau terkena bully?" tanya nyonya Bae.
"Ya,hanya terkena tumpahin ramyeon.." ucap Han Yoo.
"Apa??!! Kenapa mereka selalu begitu padamu??" tanya nyonya Bae.
"Sudahlah eomma..biarkan saja..aku akan seperti ini sampai junmyeon kembali.." ucap Han Yoo.

Nyonya Bae memegang tangan Han Yoo dan berkata "Nak..tak bisa kah kau akhiri penampilan mu yang seperti ini,junmyeon pasti akan sedih melihat mu seperti ini.." ucap nyonya Han Yoo memohon.
"Maaf eomma,aku tak bisa,selama tak ada junmyeon,tak ada yang pernah melindungi ku dari dunia luar yang berbahaya,lebih baik aku dibully dari pada aku di guna-gunakan oleh orang.." ucap Han Yoo lalu beranjak dari kursi meja makan menuju lantai 2 rumah nya.

Nyonya Bae lalu menuju sofa ruang keluarga lalu duduk dan memegang kepala nya karena pusing melihat anak nya.
Ia tak tega terhadap anak nya,tapi ia tak bisa melawan tingkah anak nya,karena ia mengerti perasaan anak nya saat ini.

Tak lama ponsel nyonya Bae yang terletak diatas meja kaca di depan sofa berbunyi.
"Yeoboseo??" ucap nyonya Bae.
"Hai nyonya Bae,apa kau masih mengingat ku?? Aku sudah kembali.." ucap orang didalam telepon tersebut.
Orang itu adalah nyonya Kim.
"Ini nyonya Kim??" tanya nyonya Bae.
"Ne..aku bertetangga dengan mu,rumah ku tepat didepan rumah mu.." ucap Nyonya Kim.
"Jinjja?? Woww..Han Yoo pasti senang jika mendengar ini.." ucap nyonya Bae.
"Iya..eh telepon nya aku matikan dulu ya..lagi masak soalnya..annyeong.." ucap nyonya Kim.
"Annyeong.." ucap nyonya Bae.
.

.

.

Han Yoo yang tiba dikamar nya langsung menuju kamar mandi,ia membersihkan dirinya.
Setelah itu keluar lah dia dan kemudian memakai pakaian.
Han Yoo sebenarnya adalah seorang yeoja yang amat cantik.
Bibirnya pink,hidung nya kecil dan mancung,matanya kecil,mempunyai double eyelids, dan juga lentik, ia mempunyai rambut hitam kecoklatan yang lurus.

Itulah rambut nya yang asli,namun karena selalu dikepang,ramput nya berubah menjadi bergelombang,namun walaupun begitu,ia tak kehilangan kecantikan nya.

Sesudah Han Yoo memakai pakaian,ia menatap dirinya di kaca dan kemudian menghembuskan nafasnya pelan "Seandainya mereka tahu aku yang asli.." ucap Han Yoo.
Han Yoo kemudian berjalan menuju balkon,merasakan angin segar siang menjelang sore ini.

Ia menatap setiap rumah-rumah yang dapat ia lihat dan kemudian mata nya berhenti saat melihat Suho yang sedang berada di balkon juga.

Suho juga melihat nya,Suho menatap Han Yoo dengan tersenyum, yang membuat Han Yoo heran adalah, kenapa Suho tak terkejut melihat nya.
Tak ingin dilihat terlalu lama, Han Yoo pun kembali masuk kedalam kamar nya dan menutup pintu balkon.

"Semoga saja ia tak mengingat wajahku yang tadi.." ucap Han Yoo.

.

.

.

.
04.50
Trrrrttttt..ttrrrrtttt...
Suara getaran alarm.
"Hoamm.." ucap Han Yoo dengan mata tertutup.
Ia kemudian melakukan peregangan tubuh senbentar langsung menuju kekamar mandi.

Skip time
Han Yoo sudah siap dengan seragam yang rapi.
Sekarang ia siap untuk berangkat sekolah.
"Pagi eomma..pagi appa.." ucap Han Yoo yang baru saja turun dari lantai 2 rumah nya.
"Pagi.." ucap nyonya Bae dan tuan Bae secara bersamaan.

Han Yoo langsung menuju meja makan dan memakan roti yang sudah tersedia disana.
"Shinbi-ah tolong siapkan mobil saya ya..hari ini saya mau ke mall untuk shopping.." ucap nyonya Bae pada asisten nya.
"Baik lah nyonya.." ucap asisten nyonya Bae tersebut.
"Kalau begitu appa berangkat dulu ya.." ucap tuan Bae.
"Ya hati-hati ya.." ucap Nyonya Bae.
Nyonya Bae lalu mengambilkan tas tuan Bae,kemudian tuan Bae mencium kening istri nya itu dan juga Han Yoo.

"Han Yoo-ah,kamu berangkat sama eomma aja ya.." ucap Nyonya Bae.
"Tapi eomma-" ucapan Han Yoo terpotong oleh Nyonya Bae "Sudah..gak ada tapi-tapi,cepat habiskan sarapan mu setelah itu kita berangkat.." ucap Nyonya Bae.

Han Yoo segera menghabiskan sarapan nya setelah itu memgambil tas nya,kemudian ia menuju kemobil bersama Nyonya Bae.
Nyonya Bae yang mengendarai mobil nya itu,mereka pun berangkat.

"Eomma,tumben eomma mau shopping,ada apa? Eomma mau arisan??" ucap Han Yoo.
Ia tahu jika eomma nya mau arisan pasti akan selalu membeli pakaian baru untuk eomma nya kenakan.
"Ani,nanti malam ada acara makan malam dirumah,jadi eomma mau beliin baju buat kamu,appa,dan eomma sendiri.." ucap nyonya Bae.
"Memang nya siapa yang mau datang??" tanya Han Yoo.
"Nanti jau tahu sendiri.." ucap nyonya Bae.

Skip time
Akhirnya sampai lah mereka di sekolah Han Yoo.
"Nanti eomma jemput ya.." ucap nyonya Bae.
"Ani eomma!! Aku akan jalan kaki.." ucap Han Yoo.
"Ya sudahlah.." ucap nyonya Bae.
Nyonya Bae sangat mengkhawatirkan putri satu-satu nya itu, dia selalu mengalah pada anak nya itu,karena takut semakin membebani pikiran anaknya.

Para murid yang melihat Han Yoo menggunakan mobil mewah langsung membulatkan mata mereka,tiba-tiba ada siswi yang menghampiri Han Yoo "Ya!! Han Yoo-ah!!" ucap nya.
Han Yoo yang dihalang mencoba untuk menghindar,tapi tak bisa.
"Wae??" tanya Han Yoo dengan kesal.
"Yang pakai mobil itu tadi siapa??" ucap siswi itu, ia bernama Okhyun.
"Bukan urusan mu Okhyun-ah.." ucap Han Yoo.
"Eittt..tunggu, jangan-jangan itu majikan kamu ya??" tanya Okhyun.
Han Yoo tak menjawab,ia hanya mendengus kesal.

Tak lama kemudian ada salah seorang teman Okhyun membawa coklat panas.
Okhyun segera mengambil coklat panas itu dari tangan teman nya itu,kemudian menumpahkan nya dipakaian Han Yoo.
"Okhyun,apa yang kau lakukan??" ucap teman nya itu.
"Mianhe Han Yoo,aku tak bermaksud.." ucap teman Okhyun itu kemudian pergi meninggal kan mereka.
"Kau lebih cantik seperti ini.." ucap Okhyun.
Han Yoo hanya menunduk menahan tangis.
Setelah berkata begitu Okhyun ingin menampar Han Yoo tapi tangan nya ditahan oleh seseorang.
Dan seseorang itu adalah Suho.
Ya..Suho dari tadi memang melihat kejadian ini,tadi ia tak menyadari bahwa yang dibully ini adalah Han Yoo, setelah ia sadar,ia segera menghampiri Okhyun dan Han Yoo.
"Apa yang kau lakukan??" tabya Okhyun yang mencoba melepaskan genggaman keras Suho.
"Seharus nya aku yang bertanya,apa yang kau lakukan pada gadisku??" tanya Suho.
"Gadismu??" tanya Okhyun heran serta terkejut.
"Ya dia gadisku, aku ulangi dia adalah GADISKU.." ucap Suho dengan memberikan penekanan dibagian "gadisku.."
Okhyun menatap Han Yoo dengan tatapan mematikan, dan tentu saja Han Yoo melihat nya karena ia tak lagi menunduk sejak Suho datang.

Annyeong 👐👐
Author balik lagi hari ini..
Cerita nya bagus gak??😔😔
Jangan lupa vote and comment ya..❤❤
Jangan lupa lho..😌😌
Author nungguin nih..😖😖
Segitu aja sapaan dari autor...
Bye...✋✌✌


I Love You • Kim Joon-myeon √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang