2

24 3 1
                                    

Author POV

Carla mengendarai mobil nya dan menghidupkan radio nya,mulut nya seraya mengikuti alunan musik tersebut.

Carla sudah sampai dirumah dan disambut oleh Mama nya yang duduk di sofa.

Carla membuka pintu rumah nya."Assalamualaikum Mama"ucap salam Carla langsung mencium tangan Mama nya.

Mama nya yang mendengar pintu terbuka dan ucapan salam pun langsung meletakkan Majalah ke meja depan nya."Waalaikumsalam Carla"
Seraya tersenyum melihat anak bungsu nya datang.

"Ma Carla ke kamar mau ganti baju dulu ya"pamit Carla ke kamar dan mendapat anggukan dari Mama nya.

Sesampai Carla di kamar bya yang terletak di lantai 2,bersebelahan dengan kamar Abangnya,sedangkan kamar Mama Papa nya berada dibawah.Alasan Carla memilih kamar di atas agar ia lebih dekat dengan abang nya,jikalau ada  sesuatu,Carla meminta pertolongan abang nya,ia tidak mau merepotkan orang tua nya yang telah lelah.

Carla selesai ganti baju dan hanya menggunakan tanktop dan celana di bawah lutut.Carla memasuki kamar mandi yang berada dikamar nya.Ia langsung mencuci muka dengan sabun muka nya.Selesai itu Carla lalu mengambil salah satu koleksi Novel nya untuk di baca.

Carla duduk menyandar di kasur nya,membaca novel koleksi nya dan memakan cemilan snack yang ia sengaja beli sewaktu pulang sekolah.Sekitar setengah jam Carla membaca,pintu terdengar suara ketokan.

Tok tok tok...

Carla bergegas membuka pintu kamar nya dan terdapat Mama nya yang seraya membawa kantong plastik putih yang ia yakin adalah kue buatan Mama nya tadi.

"Mama boleh minta tolong kamu gak?"tanya Mama kepada Carla

Carla POV

Pintu kamar gue terdengar suara ketukan.Gue pun bergegas membuka pintu kamar.Setelah gue buka rupa nya Mama gue yang membawa kantong plastik putih yang gue yakin buatan Mama tadi.

"Mama boleh minta tolong kamu gak?"tanya Mama kepada ku,aku pun menaikkan sebelah alis ku."Tolong apa Ma?"tanya ku dan dia memberi kantong plastik putih kepada ku

"Itu loh di depan rumah kita ada tetangga baru,jadi Mama mau ngasi mereka kue tanda perkenalan lah istilah nya gitu"ucap Mama panjang lebar,gue pun mengambil jaket dan langsung pergi ke rumah tersebut.

Sesampai di halaman rumah,gue membuka pagar setelah itu mengetok pintu.

Tok tok tok...

Gue pun terkejut melihat siapa yang keluar.Rupa nya anak dari tetangga baru nya itu Rafael,temen sekolah nya.Eh ralat,juga teman sekelasnya.

Rafael memandangi ku dari atas sampai bawah.Gue tersadar lamunan gue dan langsung menggelengkan kepala,dia pun menaikkan satu alisnya pertanda bingung.

Gue pun memberikan kantong tersebut ke dia."Ini dari Mama gue buat Mama lo,Anggap aja tanda perkenalan,oh ya rumah gue di depan rumah lo".Ucap ku seraya menunjukkan rumah gue dan dia pun menganggukkan kepala.

"Gue mau pulang dulu"ucap ku pamit."Salam ke mama lo"lanjut ku lagi dan cuman dibalas anggukan,gue pun menghela nafas dan berjalan pulang ke rumah.

"Gilak tuh cowok dingin banget,gak ada ucapan sepatah kata pun,jatoh image gue depan dia"gerutu gue saat sampai rumah.Mama keluar kamar menatap ku heran.

"Kamu kenapa?datang-datang rumah langsung ngomel"ga jelas,kamu mau cepat tua"tanya Mama ku dengan setengah mengejek.

"Ih Mama,tuh anak tetangga baru itu cuek bangett Ma,dia gak ada ucap sepatah kata pun,cuman mengangguk aja"gerutu ku sebal karna image gue jatoh depan dia.

"Yaudah gapapa,lebih baik kamu tidur aja,Mama liat seperti nya kamu capek"ucap Mama ku lembut.Gue pun tersenyum dan langsung naik ke atas untuk tidur siang.

Rafael Pov

Saat gue lagi main hp dikamar,terdengar bunyi ketokan pintu.Gue pun langsung kebawah melihat siapa tamu yang datang.Saat gue membuka nya,betapa terkejut gue melihat kalau yang datang ialah Carla.

Dia pun terkejut dan memandangi ku terus menerus.Gue juga memandangi nya dari atas sampai bawah dan menaikkan sebelah alis.

Dia pun memberikan kantong tersebut ke gue."Ini dari Mama gue buat Mama lo,Anggap aja tanda perkenalan,oh ya rumah gue di depan rumah lo".Ucap nya seraya menunjukkan rumah nya dan gue pun menganggukkan kepala.

"Gue mau pulang dulu"ucap Carla pamit."Salam ke mama lo"lanjut nya lagi dan cuman gue dibalas anggukkan.Dia pun menghela nafas dan berjalan pulang ke rumah.

Selama dia berjalan,gue juga sempet mendengar ocehan-ocehan nya.Gue pun tersenyum tipis,sangat tipis.

Gue pun langsung masuk ke rumah dan mengunci pintu.Gue menuju ke dapur meletakkan kue.Mama menatap ku heran.

"Itu kue dari siapa?"tanya Mama dan menunjuk kue tersebut.

"Dari tetangga depan"ucap ku singkat dan dibalas anggukkan oleh Mama.Gue pun naik ke atas dan tertidur di kasur King Size gue.

Tak terasa sudah pukul 17.00 gue pun bergegas mandi dan bersiap-siap ingin sholat Maghrib.

Skip

Setelah selesai sholat Maghrib,gue langsung menuju ke meja makan untuk makan bersama Mama dan Papa gue

Saat ditengah makan,Papa berbicara.

"Besok kita ketemu anak temen Papa,Mayra yang mau di jodohin sama kamu"ucap Papa dan membuat ku tersedak."Kamu satu sekolah juga kan sama dia"tanya Papa dan dibalas anggukkan datar oleh ku.

Selesai gue makan,gue angkat bicara."Andra gak mau di jodohin"ucap ku tegas tapi singkat.Keluarga memanggilku Andra karena jika memanggil Rafa,keluarga ku juga ada yng bernama Rafa.Dan jika di panggil Rafael,itu sangat kepanjangan.

"Keputusan Papa gak bisa di bantah"ucap Papa yang terdengar tegas.

"Dengan cara apapun,papa gak bisa seenaknya menjodohkan aku dengan orang yang gak aku cinta.Dan lagi pun aku sudah punya pacar"ucap ku panjang lebar dan Mama Papa melotot melihat ku.

"Siapa?"tanya Mama Papa berbarengan."Carla,anak tetangga depan rumah kita"ucap ku berbohong,lagi pun gue gak mau di jodohin dengan Mayra karna gue gak suka dengan dia,karna sifat dia yang kekanak-kanakkan.Mama dan Papa terkejut dan akhir nya Papa mengehelangkan nafas.

"Oke,besok undang keluarga mereka untuk makan bersama,anggap aja perkenalan."ucap Papa dan Mama menyetujui nya.Dan gue pun membalas dengan anggukkan.

Gue selesai makan,dan gue pun kembali ke kamar,dan memain hp.Pas main hp ada tiba"notif entah dari siapa.Selepas itu,gue langsung buka dan ternyata..

Carla add you in the group.

Gue langsung spontan liat ke Line gue,gue heran dapat dari mana diaa kontak gue.

Gue chat dia gapapa kali ya lumayan pdkt hahaha"batin ku sambil terkekeh

Rafael : Mks.

Carla: Iya

Rafael: Dpt line gw dr mn.

Carla : Dari Alvaro

Read.

Gue cuman nge read line dia dan langsung gue tutup aplikasi line dan tidur.



Maaf ya  gk  bisa panjang"soal nya lagi ada halangan,next part aku bakal usahain lebih panjang lagi makasih


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang