Benci, insiden kresek, dan Maniak

480 75 15
                                    

Chapter 2

Benci

Setelah kejadian kemarin Naruto memutuskan untuk menghindari Sasuke, Naruto sebel karena Sasuke yang katanya kalem ternyata nakal, padahal Naruto gak ngapa-ngapain tapi si Sasuke kelakuannya makin hari makin keterlaluan. Mulai dari merebut bekal Naruto, padahal bekalnya udah tinggal setengah tapi selalu saja Sasuke datang nunggu Naruto udah makan dan merebutnya terus ngacir ninggalin kotak bekalnya sendiri sambil berkata

"Kotak bekal Naru, Sasu sita. Naru makan aja bekal Sasu".

Hari demi hari juga beitu, anehnya Sasuke gak pernah Nyita bekalnya ketika masih utuh. Naruto yang diajarkan Tousannya untuk selalu baik mencoba tidak menangis. Naruto pernah sekali bertanya

"Sasu, Kenapa Sasu selalu menyita bekal Naru? Kalau mau tukeran, Naru mau kok, tapi jangan yang udah naru makan?". Dengan mata berkaca kaca dan hidung yang sudah memerah bukan karena bekal Sasuke gak enak tapi kalau harus makan 2 bekal sekaligus (1 kotak bekal Sasuke dan setengah kotak bekalnya sendiri) setiap hari Naruto gak kuat. Ibunya selalu berpesan untuk jangan menyisakan makan maka dari itu Naruto sebagai anak baik harus memakan sampai habis.

Nauruto masih bertahan, walau pertanyaan Naruto tidak pernah dijawab si raven.

"HIHIHI" sementara di taman belakang Sasuke cekikikan tidak jelas, hal itu membuat teman-temannya bingung. Neji saja, Shikamaru sudah di alam lain.

"Sasuke, kamu kenapa? Tawamu nyeremin. Dan hentikan itu, kenapa kamu ngemutin terus sendok bekal itu, lihat ilermu sampe netes-netes". Neji mengernyit jijik

"Ini itu sendok bekas Naruchan dan makanan ini sudah digigit Naruchan. Kata Itachi nii, ini yang disebut Indrec Kiss, Neji." Si Raven menerangkan dengan bangga. Gak cocok sama umur yang baru anak kemarin sore dan badan yang masih kuntet.

"Sepertinya dia sudah mulai gila". Neji hanya menghela nafas melihat Sasuke yang sudah kembali asik dengan delusi delusinya sendiri.

Insiden Kresek

Sasuke adalah anak yang kalem dan cerdas. Tousan dan Aniki selalu berpesan harus menjaga image sebagai Uchiha dan tetek bengek tentang Uchiha. Karena selalu mendengar petuah petuah tersebut sejak masuk Tk, Sasuke sudah mulai mandiri, tidak nemplok dan terus mengekori anikinya. Sasuke berubah dari dari balita berpipi merah menjadi bocah bertampang stoik. Kalau soal kecerdasan jangan ditanya, Dia adalah bibit unggul Uchiha, dan semua Uchiha adalah jenius kecuali sepupunya Obito yang autis. Namun semua image Sasuke si kalem, cerdas dan stoic itu bagai remahan roti yang lenyap disapu ibunya saat matanya menatap kedepan.

Sasuke yang cerdas berubah jadi oon kalau masalah hati, otaknya mampet gak bisa berpikir melihat sinar blink-blik yang menghiasi sosok paling indah yang belum pernah ditemuinya sampai hari ini. Seperti ada sinar sinar Tuhan disekelilingnya, Sasuke baru pertamakali mengetahui betapa indah warna kuning jika menyangkut makhluk didepannya.

Muka stoiknya ilang karena tak mampu menahan kadar keimutan yang dimiliki simungil di depan kelas, padahal sebeumnya dia paling anti dengan hal yang imut dan moe-moe. Rona pipi si kecil bernama Naruto seperti menulari pipinya.

Dan Sasuke tidak bisa menjadi kalem lagi. Tubuhnya gak mau singkron, dia pengin menghampiri si pirang, pengin sipirang notice dia. Sasuke gak tau apa yang harus dilakukan, otaknya tiba-tiba ngadet. Akhirnya dia memutuskan untuk maju kedepan kelas dan membawa suatu benda hitam untuk menghentikan kekacauan pikirannya ini. Pokoknya sasuke harus menghentikan ini. Dilangkahkan kakinya ke depan kelas, dan--

.

Si Maniak kecil

Kelakuan nakal Sasuke lainnya yaitu selalu merusuhi Naruto. Sasuke and The Gang (Sasuke, Neji, Shikamaru) selalu saja menculik temen sepermainan Naruto. Siraven bersedekap tangan dan memasang senyum andalannya,

"Shikamaru,Neji" melirik pada kedua temannya dan menggerakkan kepala memberi kode..

Shikamaru bergerak memboyong pergi Kiba dengan iming-iming roti melon, lalu Neji menculik sikecil Gara dengan menyeretnya pergi. Gara yang bertubuh mungil hanya bisa pasrah pada si bongsor Neji sampai hanya sisa Naruto dan Neji. Naruto lagi lagi hamper nangis melihat Sasuke yang tiba-tiba tertawa menyeramkan.

"HWAHAHA Naruchan sekarang hanya tinggal kau dan aku. Pasrahlah terhadap kekuasaanku". Tiru Sasuke dari adegan film action yang ditontonnya bersama Itachi. Naruto sudah gemeteran melihat makhluk raven didepannya tertawa seperti maniak.

TBC.

Sasuke si anak jailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang