C' accindent

Prolog

" lah udah bel, ayok buruan " ajak Kylan pada Alena.
" lo sih malah pake acara ngerumpi segala " tuduh Alena
" lo kali yang ngerumpi "
" lo kali "
" lo! "
" lo! "
" yaudah gue "
" gue yg ngrumpi! "
" STOP! "
" oke ayok ke kelas "
"Ayo cepetan. Lelet amat sih"
"Lo kali yang lelet"
"Lo!"
"Lo!"
"Yaudah gue"
"Iih gue yang lelet"

Plak!!
Bugh!!
Pret!!
*****piiiip******

Tiba- tiba seorang lelaki berambut kribo mekar datang.

"WOY SETOP DONG, SETOP!!" serunya sewot. Kylan dan Alena menoleh pada Udin.

" woi Udin! Diem lo!! " teriak dua cewek itu bersamaan.

Buggh!!
Duaghh!!
Preet!!
Brott!!
Gedebugg!
Clear.

" len, bolos aja yok " ajak Kylan kepada Alena.
" kuylah!! Orang kita udah telat, pasti kalo kita ke kelas masalah itu "
" kita shopping ke Mall biasa aja! " seru Kylan bersemangat.
" yok " Alena merangkul Kylan sambil bercanda ria.

----------------
Malamnya...

Kylan sedang berbincang ria dengan Melvin.
"Hahahah masa dijjah kuning tunangan sama meme peri! Ngakak gua!" Seru Kylan saat melihat handphone Melvin yang disodorkan padanya.

"B aja sih menurut gue. Garing" komentar Melvin membuat Kylan melotot.

"Heh! Candaan lo mah beda! Candaan lo--" ucapan Kylan terpotong oleh dering ponselnya.

Telolet! Telolet!
Kylan membaca nama penelfon.
Alena.
Ia pun segera menggeser ikon hijau.

"Halo, Len? Kenapa?"

"Ky, cepetan ke rumah gue! Gue butuh temen cerita" jelas Alena sambil Terisak.

"OTW!!!" Seru Kylan dengan semangat 45.

Tanpa memikir dua kali, Kylan langsung menyambar jaketnya dan kunci mobil Melvin tanpa ijin sang pemilik.

"Bang, gue cabut dulu!" Pamit Kylan.

Melvin yang protektif itu menoleh dengan cepat.
"Mau kemana?! Naik apa?! Sama siapa?"

"Tar aja gue jelasin!" Kylan langsung berlari menuju garasi rumah dan menjalankan mobil yang bukan miliknya itu.

Di tengah jalan, Kylan berfikir. Mengapa tengah malam begini ia sangat semangat pergi ke rumah sahabatnya, tanpa tahu masalah Alena. Dan ia berfikir alasan Alena itu sampai sampai ia melamun tanpa sadar menerobos lampu merah.

Kylan menoleh secara cepat saat menyadari lampu yang sangat terang tersorot pas ke wajahnya.

Beberapa detik kemudian, terdengar suara hantaman dua benda besar yang keras.

BRAK!!!!!!!!
Setelah terdengar suara itu, Kylan langsung tak sadarkan diri dengan mobil ferrari yang sudah penyok.

***

Aiden menjalankan motornya dengan kepecapatan melebihi rata- rata setelah lampu lalu lintas berganti warna menjadi hijau. Ia terlalu senang karena dirinya menang pada acara balapan barusan.