Dimas memarkirkan motor nya di depan rumah lalu ia memasuki rumahnya
"Dimas pulang mah" ucap Dimas yg menghampiri Shinta yg berada di ruang tamu. lalu mencium tangan Shinta.
"Mah Dimas ke kamar dulu ya"ucap Dimas yg di balas anggukan oleh shinta
***
Hari ini adalah hari minggu. Dimas bangun pukul 09:03 lalu ia langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan setelah 10 menit Dimas siap dengan baju ala rumahan. Celana bahan warna cream selutut dengan kaos putih.
Dimas menuruni tangga ia berniat untuk ke dapur untuk minum air es. Lalu ia melihat mamahnya yg sedang sibuk di dapur
"Pagi mah" Dimas mencium pipi shinta
"pagi jga sayang" ucap shinta yg tengah sibuk membungkus kue
Dimas mengambil air es dan menumpahkannya di gelas lalu ia meminumnya.
"Mah abis bikin apaan " tanya Dimas
"Ini abis bikin brownis. Ohiya nanti kamu anter ya ke tante Siska.rumahnya yg di ujung komplek warna putih" ucap shinta
*uhuk uhuk (Dimas tersedak)
Hah rumah putih di ujung komplek. Berarti rumah Luna dong - Batin Dimas
"Kamu kenapa Dim" tanya shinta
"E-engga."
"Ko rumah tante Siska bisa disitu sih mah" tanya Dimas
"Iya sebulan yg lalu dia pindah ke sini" jelas shinta
"Mah mang asep ajh ya yg nganterin" pinta Dimas
"Emng nya kenapa? Mang asep lagi libur sekarang"
"Engga papa sih. "
"Udah kamu ajh. Sekalian kan udah lama jga kamu gak ketemu sama tante Siska"
"Iya deh mah"
***
"MAMAH" Teriak una dri kamar nya
"Aduh ada apaan sih teriak teriak? " tanya siska yg menghampiri una
"Mah masa Bian matahin lipice una"
"Lagian suruh siapa lu matahin kaset game gua" ucap Bian
"Suruh siapa lu gak mau ngasih gua hotspot" balas una yg nyolot
"Udah udah. Kalian itu udh gede masa iya sih berantem mulu. Mau sampe kapan" ucap siska
"Sampe pala Bian botak" ucap una dengan entengnya
"Anjing.lu nyumpahin gua botak" ucap Bian
"Lah serah gua dong"
"Dasar Ade durhaka"
Pertengkaran mereka berhenti saat mendengar Bel berbunyi. "Udah ah jangan berantem mulu. Mamah mau buka pintu dulu" ucap siska
Una menghampiri siska "biar una ajh mah yg buka" una langsung berlari menuju pintu
"Loh ko ada bebep Dimas disini" ucap una dengan wajah yg cerah
"Bubap bebep bubap bebep. Gua bukan bebep lu"
"Gua ke sini cuman mau ketemu tante siska. Bukan sama lu" sambung Dimas
"Ko Lu tau mamah gua" tanya una
"Siapa Na. Ko gak disuruh masuk". Ucap Siska yg terpotong saat melihat Dimas
"Eh Dimas. Ini kamu Dimas kan. " sambung siska
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terduga
FanfictionNamanya Luna brahamantyo biasa dipanggil Una. Dia cewe cantik mungil yg semua orang akan gemas melihatnya. membuat orang lain gampang mengenalnya. Karna ia adalah tife cewe yg selalu meng ganggu cowo yg menurutnya ganteng Selain itu dia pecicilan ga...
