Part 2

2.8K 73 0
                                    

asal kamu tau aku itu mencintai mu.
Aku hanya bisa mencintaimu dalam diam tanpa kamu ketahui.
- Bimo

" kamu kapan nikah" ucap umi yg membawakan Alisya susu hangat

"Ya ampun mi aku gak mau mikirin tentang nikah. Aku mau pokus kerja dulu aja" ucap Alisya yg duduk di ruang makan

"Tapi kamu udah seharusnya sya. Umur kamu udah 23 tahun " ucap umi yg duduk di depan Alisya

"Mau sampe kapan sya. Oiya umi punya sahabat dia punya anak lakilaki dan dia berniat buat ta'aruf kamu sya" sambung Umi

Ini nih yg aku gak suka dri umi. Selalu aja nanyain tentang nikah nikah dan nikah - batin alisya

"Mi mas azzam kemana? " tanya Alisya mengalihkan pembicaraan

"Mas mu sudah berangkat sehabis solat subuh. Soalnya ada pasien yg harus di operasi " jawab Umi

"Ohh yaudah umi abi aku pamit. Takutnya kesiangan ini" ucap Alisya yg mencium tangan umi dan abi

"Iya hati hati ya sya" ucap Abi

"Iya. Assalamualaikum "

"Wa alaikum salam"

"Tuh bi liat anak perempuan kamu. Pinter sekali mengalihkan membicarakan " ucap Umi

"Sudah tidak usah bahas mengenai nikah terus. Kasian Alisya nya. Ia jga ingin pokus sama kerjanya. Mungkin memang belum takdirnya dia bertemu dengan jodohnya itu" Ucap Abi

Sesampainya di kantor Alisya bertemu dengan pak fahri (bosnya) di lantai dasar

"Assalamualaikum pak" sapa Alisya

"Wa'alaikum salam sya" pak fahri terseyum manis ke arah Alisya

Pak fahri hendak pergi namun ia langsung membalik kan tubuhnya ke arah Alisya "oiya sya Laporan yg tentang produk baru udah kamu selesaikan? "

"Alhamdulillah sudah pak tinggal saya cek kembali saja" jawab Alisya

"Ya sudah nanti siang bawa laporan itu ke ruangan saya ya"

"Siap pak" setelah melihat punggung pak fahri yg mulai menjauh. Alisya bergegas ke lantai 3 menuju ruangan nya Menggunakan Lift.

***

Alisya tengah sibuk menge cek kembali berkas yg akan diberikan kepada pak fahri siang ini.

"Sya kamu disuruh pak fahri ke ruangan nya sekarang, sekalian bawa Laporan nya" ucap windi menghampiri meja kerja Alisya

"Iya win makasih"

Alisya langsung pergi keruangan pak fahri dengan Laporan nya itu

"Assalamualaikum pak" Alisya mengetuk pintu ruangan pak fahri

"Walaikumsalam masuk"

Alisya menghampiri pak fahri yg tengah duduk di ruangan nya "ini pak Laporan nya"

Pak fahri membuka Berkas Laporan yg alisya buat. lembar demi lembar telah ia lihat "oke Bagus. Kamu bisa kembali bekerja"

"Iya pak saya pamit assalamualaikum " ucap alisya lalu langsung keluar dri ruangan pak fahri

"Alisya"

Yg dipanggil pun langsung menoleh di Sumber suara. Dan ternyata itu adalah Bimo(teman sekantor Alisya)

"Eh iya ada apa Bim" ucap Alisya

"I-tu "

"Kenapa Bim. Kamu mah kebiasaan kalau ngomong ama aku selalu gugup"

"Itu di tungguin Nabila sama Hilda di restoran depan" jelas Bimo

"Ohh. Kirain apaan. Yaudah makasih yah. Assalamualaikum " ucap Alisya yg meninggalkan Bimo

Bimo masih menatap punggung Alisya yg mulai menjauh

asal kamu tau aku itu mencintai mu.
Aku hanya bisa mencintaimu dalam diam tanpa kamu ketahui. -batin Bimo

Alisya pergi ke ruang kerja nya untuk mengambil tas milik nya dan langsung bergegas ke restoran yg sudah ada Nabila dan Hilda yg menunggunya.

"Assalamualaikum. Maaf ya nunggu lama" ucap Alisya yg langsung duduk

"Waalaikumsalam " jawab Nabila dan Hilda serentak

"Engga ko. Sya mau mesen apa? " tanya Nabila

"Jus melon aja"

"Mba" Nabila memanggil pelayan lalu pelayan itu menghampiri kami

"Jus melon nya satu lagi ya mba" sambung Nabila lalu pelayan itu langsung pergi

"Ohiya sya besok kita libur kan" tanya Hilda

"Iya libur kan hari minggu"

"Kita ngadirin pengajian yg di azzikra yuk" ajak Hilda.

"Emng pengajian nya besok? " tanya Alisya

"Iya besok"

"Ayok. Lagian udah lama jga kita gak ngehadirin pengajian. Karna sibuk Kerja"

"Bil kamu gimana? " tanya Hilda pada Nabila yg tengah asik makan spageti

Nabila menghabiskan makanan yg ada di mulutnya lalu ia menyambar jus melon. "Aku sih ikut ikut aja"

"Kali aja aku ketemu jodoh disana"ucap Hilda

"Kamu ini Da" saut Alisya

"Yaudah kalau gitu fix yah besok jadi. Biar nanti aku jemput kerumah kamu sya " ucap Nabila

"Terus aku gimana" tanya Hilda

"Iyailah rumah kamu kan deket ini dri rumah aku. Jadi nanti biar sekalian aku jemput. Inget yah jam 6 aku otw. Jangan ngaret"

"Iya Bila sayang" ucap Hilda dan Alisya serentak

***

Hari ini Nabila Hilda dan Alisya sudah sampai di parkiran. Lalu mereka berjalan menuju mesjid azzikra yg tak jauh dri parkiran "subhanallah begitu Indah ciptaanmu ya allah" ucap Alisya

"Kamu kenapa sya" tanya Hilda

"Aku gak nyangka masih di beri kesempatan buat bisa menghadiri rumah allah yg indahnya subhanallah " jelas Alisya

"Iya yah gak nyangka banget" saut Nabila

"yaudah yuk ah masuk. Nnti keburu mulai" ucap Hilda

Nabila Hilda dan Alisya masuk untuk menempati tempat duduk sebelum pengajian nya dimulai. Disana mereka melihat begitu banyak perempuan yg mamakai gamis hitam dengan cadar yg hitam pula. Setelah 5 jam mengikuti pengajian mereka pun mengikuti solat dzuhur secara berjamaah disana.

"Da sya tadi banyak banget yah yg memakai cadar" ucap Nabila

"Iya banyak banget. Adem aku ngeliatnya" ucap Alisya

"Iyaaa adem banget" saut Hilda

***

Malam ini Hilda melaksanakan solat tahajud seperti biasanya. Di atas sejadahnya dia berdoa

Ya allah aku ingin sekali mendapatkan suami seorang dokter terus iman nya kuat. Bisa menuntun ku menuju syurga mu ya allah.

Assalamualaikum DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang