Part 1

4.1K 89 0
                                    

Alisya pov

Hari ini aku pergi ke kantor diantar oleh mas azzam, karna biasanya aku selalu menggunakan taxi.  Kata mas azzam sih biar aku irit,lagi pula sekalian lewat soalnya rumah sakit mas azzam itu se arah dengan kantorku

Azzam Alamsyah abdillah,  Dia adalah mas ku yg ganteng yg baikk banget sama aku. Kakak yg sangat menyayangi ku.

"Mas aku berenti disini aja" ucapku yg duduk di sebelah mas azzam

Mas azzam memberhentikan mobilnya di pinggir jalan. "Gapapa disini? " tanya mas azzam

"Iya gapapa ko, udah deket ini, lagian aku gak mau kalau mas azzam telat" ucapku

"Yaudah kalau gitu, hati hati ya" ucap mas azzam yg tersenyum.

"Iya mas. Assalamualaikum " ucapku yg dijawab oleh mas azzam. kemudian aku membuka pintu mobil lalu keluar dri mobil.  Terlihat mobil mas azzam mulai menjauh dan tanpa basa basi aku langsung berjalan menuju kantorku

"Assalamualaikum " ucapku yg menghampiri Nabila dan Hilda yg tengah berjalan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Nabila dan Hilda serempak

"Subhanallah cantik banget" Ucap Nabila dengan ekspresi wajah yg konyol

"Hehe mak " Ucap ku yg terpotong oleh perkataan Nabila

"Jilbabnya. Kamu beli dimana sya ko Bagus banget. Warna nya lucu" sambung Nabila

Ekspresi wajahku berubah menjadi datar. Setelah mendengar kalimat itu.  Nabila selalu membuat mood gua ancur dengan kata kata yg konyol nya itu.

"Udah udah ayo ah ke kantor nanti telat loh" Saut Hilda yg duduk di samping Nabila

Aku dan kedua sahabat ku pun berjalan berdampingan menuju ruangan kami masing masing.

Author pov

Jam sudah menunjukan pukul 11:30 itu tandanya Waktu istirahat sudah menunggu

"Alhamdulillah selesai jga" Alisya membereskan berkas yg baru saja di selesaikan.

"Assalamualaikum sya" ucap Nabila dan Hilda menghampiri Alisya

"Wa alaikum salam"

"Sya makan siang yu" ajak Nabila

"Iya nih aku jga udah laper banget. Tadi pagi gak sempet makan soalnya" saut Hilda

Merekapun pergi ke Restoran sederhana yg letaknya tak jauh dri kantor. Setelah selesai makan mereka mengobrol tentang  usaha mereka yaitu butik gamis yg sudah berdiri 4 tahun. Butik itu sengaja mereka dirikan untuk menambah uang tabungan. Mereka menjual berbagai macam gamis Dri gamis sederhana sampai gamis glamor pun ada. 

"Sya stok gamis abaya udah mulai abis kata putri" ucap Hilda

"Emng iya? " tanya Alisya

"Kemarin ada pelanggan aku yg beli di olshop tapi pas aku tanya ke Putri katanya abis" jelas Hilda

Hilda adalah tipe cewe yg sangat ramah dan serius dalam hal berjualan.  Beda dengan Nabila yg selalu bercanda.  Hilda jga sih sering bercanda namun ia tau tempatnya.

"Iya sya kayanya kita harus belanja lagi deh, biar sekalian kita jelong jelong " Ucap Nabila dengan senyum yg mengembang

"Kamu itu yah mikirnya jalan jalan mulu " ucap alisya

"Yaudah kita mau kapan ni sya belanja lagi" Ucap Hilda dengan nada serius

"Hmmm belum tau Da sekarang ini aku kan sibuk banget sama Laporan yg lagi aku kerjain" ucap Alisya

Azan Dzuhur  berkumandang

Setelah mereka mendengar adzan berkumandang tak lupa pula mereka membaca doa sesudah mendengar azan lalu Mereka langsung pergi meninggalkan restoran dan menuju ke mesjid yg sudah di siapkan dari kantor. 

Setelah selesai solat Alisya tak sengaja menabrak laki laki

*Brukk

"Astagfirullah " ucap Alisya yg masih menundukan kepalanya

"Maaf maaf,  saya tidak sengaja" ucap lelaki itu.

"kamu gapapa" sambung nya

"Iya saya tidak apa apa" Alisya menoleh ke arah lelaki itu

"Saya duluan assalamualaikum " ucap alisya lalu langsung pergi menghampiri Nabila Dan Hilda

"Waalaikum salam" jawab lelaki itu

***

Jam kerja sudah selesai waktunya para karyawan dan karyawati untuk pulang. Nabila Hilda dan Alisya tengah duduk di restoran untuk sekedar mengobrol dan minum "ohiya aku mau cerita nih" ucap Nabila dengan serius

"Tumben serius Bil, kesambet apaan kamu? "Tanya Hilda

"Jadi gini semalem aku mimpi didatengin sama cowo ganteng banget.Dia ngasih aku baju putih" Nabila mulai menceritakan mimpi yg di alami semalam

"Siapa namanya? " tanya alisya yg duduk didepan Nabila

"Engga tau.aku gak tau namanya.dan aku tuh bukan pertama kalinya mimpiin dia tapi udah sering banget" jelas Nabila

"Mungkin dia jodoh kamu Bil" ucap Hilda

"Hah jodoh? Iya sihhh semoga ya"

"Mukanya itu bercahaya susah buat nge deskripsi kan wajahnya,Intinya itu dia ganteng" sambung Nabila

"Aku juga pernah mimpiin lelaki yg seperti itu Bil.  Dia begitu tampan tetapi yah seperti yg kamu ucapkan. Wajahnya bercahaya susah untuk di deskripsi kan"ucap Hilda

"Semoga itu gambaran dri jodoh kalian yg allah kirim buat menjadi suami kalian Bil Da" ucapku

"Eh mending sekarang kita ke butik" ajak Hilda

"Yaudah yuk" ucapku dan Nabila serentak

Kamipun segera pergi dri kantin untuk menuju butik kami. Butik nya tidak terlalu jauh dri kantor. Kami menggunakan mobil Nabila

10 menit kami sudah sampai di butik.

"Assalamualaikum " ucap kami serentak pada Putri.

Putri adalah asisten kami di butik. Dia yg kami percayai untuk memegang usaha kami saat kami sibuk Bekerja. Kami sudah menganggapnya seperti saudara.

"waalaikumsalam " jawab putri yg langsung menghampiri Nabila Hilda dan alisya.

"Gimana kabarnya put? " tanya Alisya

"Alhamdulillah mba. Aku baik. Gimana sama kerja kalian" putri membawa kami ke dalam butik yg ada tempat duduknya semacam ruang tamu. Sengaja kami membuat itu untuk mengobrol dengan pelanggan.

"Alhamdulillah jga put" jawab Hilda

"Ohiya put maaf ya kita jarang kesini" ucap Alisya

"Iya ni kita jarang banget ke sini maaf ya put" saut Nabia

"Iya gapapa mba" jawab Putri

****
.

Assalamualaikum DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang