- Alviana Keisya Salsabila "Parandinata"
nama marga yg diberikan oleh kedua orang tua keisya,tetapi nama itu justru tidak dipakai sebagai nama marga keisya karna terjadi suatu hal yang tidak terduga dalam hal urusan keluarga.
karna suatu permasalaha...
Pertanda ada sebuah pesan chat yang terkirim di ponsel keisya(anju gaada pilihan lain itu bunyi pesan masuknya,gue juga bingung bunyinya mau yang kek apaan jadi ya udh final gue mau pake telolet aja,karna pas gue ngetik ni cerita adek gue lagi nyanyi lagu telolet,jadi ya gitu😂)
By:manajer galak
'Keis,hari ini kita ada pemotretan di studio jam 3 sore,lo bisa gak nih'
Begitulah isi pesan yang dikirimkan oleh manajernya keisya.oke disini author bakalan kenalin identitas asli untuk keisya ya,jadi monggo dibaca baikbaik jangan sampai di next partnya kalian bakalan bingung sama ni cerita.
Keisya adalah pendiri KS grup,yaitu perusahaan yang terbesar pertama di asia,entahlah dia juga bingung harus mengatakan apa untuk hal ini,dan ia mendirikan perusahaan ini dimulai dari usianya yang baru menginjak 10 tahun,tentu saja dia tidak sendirian dalam mengerjakan perusahaan ini yang pengaruhnya sangat besar hingga kepelosok negeri sana,ia dibantu oleh sang oma yaitu neneknya,tapi sayang sekarang neneknya sudah meninggal 5 tahun yang lalu,dan dari situ perusahaan nya juga mengalami penurunan yang sangat drastis hingga ia bingung harus melakukan apa,dan ia tiba tiba mendapatkan tawaran dari seseorang bahwa ia akan dikontrak oleh salah satu enterteimant untuk menjadi model iklan disana dan beruntungnya karna keisya lihay dalam berpose di depan kamera, paras nya yang cantik dan tubuhnya yang profesional maka ia menjadi model tetap disana,lalu ia mendapatkan manajer yang bernama Sheilla,umurnya tidak jauh berbeda dengannya hanya terpaut 2 tahun,dan dari situ juga manajernya tahu latar belakang kehidupan yang dimiliki keisya,manajernya saja tidak menyangkan bahwa kehidupan gadis cantik yang berada di depannya ini mempunyai masa lalu yang begitu kelam dan menyakitkan dan manajernya juga tahu perusahaan yang dibangun oleh keisya sudah diambang keruntuhan,maka ia dan juga teman temannya di enterteiment ini turut turun tangan untuk membangun ulang perusahaan keisya.ya! Semua orang disini ia anggap sebagai keluaganya sendiri,ia tidak ingin menganggap keluarganya yang ada dirumah ia anggap seperti keluarga,jika ia baru saja menginjakkan kaki dirumah itu maka ia akan segera di sembur oleh cacian hingga hinaan kepada dirinya,yap!musuh terbesar dari hidupnya adalah keluarganya sendiri,kecuali abangnya (raihan)yang selalu menyayanginya dan membelanya dihadapan kedua orangtuanya dan saudara kembarnya sendiri,namun sayang abangnya juga kuliah di luar negeri memungkinkan untuk dia jarang bertemu dengan abangnya.next ae lurzz
'Oke gue bisa kok,otw 30 menit lagi nih'
To:manajer galak
Ia melihat jam dilayar ponselnya dan angka menunjukan jam 13.58 Tanpa basa basi lagi keisya segera masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya.
****
"Lo langsung ke ruang make up aja untuk ganti baju,ntar kalo udah langsung temuin gue aja disini,gue mau kenalin lo sama Fotografer kita yang baru" tanpa melihat kearah keisya yang baru datang dan sedang menyampirkan jaketnya di kursi,sheilla hanya sibuk dengan Ipadnya untuk membaca email yang masuk.
Tanpa ba-bi-bu lagi keisya segera masuk ke ruang make up,tenang make up yang di gunakan keisya tidak terlalu dempul dan nora kok,seperti tante girang,orang yang memakaikan make upnya menggunakan alat kosmetik yang memiliki brand ternama dan ia membuat make up itu senatural mungkin.
Dan tak lupa pakaian yang ia pakai sekarang adalah red dress,dress ini sangat cocok ditubuhnya(liat di mulmed)anggap aja itu keisya👯,dengan belahan dressnya sepaha membuat kesan anggun ditubuh keisya dan memperlihatkan kaki jenjangnya yang mulus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keisya pun segera keluar dari ruangan ini dan segera memulai pemotretan.
"Eh keisya ini kenalin fotografer baru kita namanya aldo" ucap manajer keisya dengan membawa seorang pria memakai jaket berwarna hitam dengan dalaman baju kaos berwarna putih bertulisakan 'NEVADA',celana jins hitam tak lupa ia juga memakai sepatu kets perwarna hitam putih.pria itu memakai topi berwarna putih,keisyapun berfikir 'ni cowok gapunya stayl sama warna lain apa ya,kok pilihan warnanya kek tai cicak gitu,heran gue'
"Elo"ucap mereka berbarengan.
" lo gasalah milih orang buat jadi foto grafer kan" protes keisya kepada sang manajer
"Tenang dia udah profesional kok,gue sendiri yang milih dia buat jadi fotografer kita yang baru"
"Hai,kenalin nama gue aldo,gue adalah fotografer yang baru disini,mohon kerja samanya" ucapnya sambil mengulurkan tangannya namun siapa bilang keisya bakalan menyambut uluran tangan itu justru ia menepis kasar tangan aldo
"Gak perlu lo kenalin diri lo siapa gue juga udah tau kok" kata keisya ketus
"Oke kalau gitu kita mulai pemotretannya"
****
Setelah pemotretan selesai aku segera pulang ke rumah,ups ralat lebih tepatnya mungkin neraka ke dua di dunia ini,mau tidak mau aku harus kesana hanya untuk mengambil barang pentingku saja yaitu flashdisk yang kutinggalkan dikamar,di dalamnya ada file tentang perkembangan KS gruop,jika memang hal ini tidak terlalu penting aku pasti tidak akan datang kerumah eh,maksudku adalah neraka kedua dihidupku
"Eh sel gue balik duluan ya" pamitku kepada manajer
"Eh iya,tumben lo pulang cepat" katanya bingung
"Ada hal penting yang harus gue lakuin,bhy sel"
Aku melangkah keluar gedung enterteiment ini dengan langkah gontai,menaiki mobilku yang terparkir rapi di area khusus parkiran para petinggi di enterteiment ini,saat aku sudah di gerbang parkiran sebuah mobil sport berwarna putih menyelip mobilku dengan kelajuan tinggi hingga mengenai kaca spion mobilku dan
"Hei apa yang-" belum selesai aku berbicara,pemilik mobil yang tadi menyelip mobilku keluar dari singgasananya
"Sorry,gue tadi agak buru buru karena kaca spion lo rusak ntar gue tanggung jawab deh,nih" laki laki itu sambil menyerahkan uang berwarna merah sebanyak lima lembar
"Lo kira gue gak mampu buat perbaiki mobil gue,gue juga bisa kalau cuma ngasi duit ke orang gitu aja,kalau begini caranya gue pulang gimana,truss kalo tiba tib--" dan sekali lagi belum selesai aku menyelesaikan perkataanku cowo itu langsung menarik tanganku agar aku ikut bersamanya dia seperti berbicara kepada seseorang di telpon genggamnya aku merutuki diriku sendiri dalam hati 'mampus lo keis mampus'
"Lo ikut sama gue pulangnya ntar mobil lo biar anak buah gue yang urus tapi sebelum lo pulang gue mau mampir ke suatu tempat" cowo itu menaiki mobil sportnya dengan gaya cool nya dan dia ternyata cukup tamp-- bodoh lo keis jangan berfikiran seperti itu
"Lo bener memang mau gue antar pulang atau mau jadi patung penunggu aja" perkataanya spontan membuatku tercyduck 'kebanyakan ngebatin sih lo keis'
"Eh,iya" gue pun langsung membuka pintu mobil sport ini dan duduk di sebelah cowo ini 'andaikan ini mobil bukan mobil sport yang memang di khususkan tempat duduknya hanya untuk dua orang saja pasti aku sudah duduk di belakang dari tadi'
"Eh ditanyai dari tadi cuma diem,kalau lo berfikir gue tampan jawabannya yes 100%" kata cowo itu sambil tersenyum simpul 'eh gila iya juga dia emang harus gue akui tampan tapi pedenya itu benar benar di tingkat dewa'
