Akashi Seijuurou × Reader : 30 Days Makes You Fall In Love With Me

Prolog

Warning: OOC/TYPO bertebaran

Happy Reading
~"~"~"~"~

"Aku menantangmu untuk membuatku jatuh hati kepadamu dan sebaliknya dalam waktu 30 hari." Kau menatap Akashi tajam dengan jari telunjuk menunjuk wajahnya. Akashi? Yap, Akashi Seijuurou sang kaisar emperor Rakuzan. Sepertinya kau ingin nyawamu lebih cepat melayang bukan?

Mendengar kericuhan yang kau timbulkan membuat para anggota klub basket yang sedang berlatih di gym mengalihkan pandangan mereka ke arahmu yang sedang berada di dekat bench.

"Memangnya siapa kau? Lancang sekali menunjuk wajahku dengan tanganmu itu," ujar Akashi dengan nada dingin serta tatapan mengintimidasi membuat kau meneguk saliva mendengarnya.

Kau mendengus. "Apa aku harus memperkenalkan ulang diriku agar kau tahu namaku?" Kau berujar sinis namun menahan agar suaramu tidak terdengar bergetar.

Akashi melipat kedua tangannya di depan dada dan menatapmu dengan pandangan tajam seakan meremehkanmu. "Satu-satunya yang diizinkan memandangku ketika berbicara adalah mereka yang melayaniku. Tidak ada orang yang menentangku diperbolehkan menganggap rendah diriku. Kau harus tau tempatmu."

"Sudahlah [name]-chan, Sei-chan , ayo kita kembali berlatih." Mibuchi Reo sedikit kewalahan untuk melerai kalian yang sedang dikelilingi oleh hawa yang tak mengenakan.

"Lalu apa yang akan aku dapatkan dengan menerima tantanganmu itu, hm?" Akashi sedikit menaikkan dagunya dan membuat ia terkesan arogan. Tak peduli dengan apa yang Mibuchi katakan dan banyaknya pasang mata yang kini mengarah ke arah kalian, kau dan Akashi masih melanjutkan perdebatan yang sempat tertunda.

Kau berkaca pinggang. "Jika aku dapat membuatmu jatuh hati kepadaku dalam batas waktu 30 hari, maka kau harus menuruti semua perintahku."

Bisikan-bisikan para anggota klub basket Rakuzan mulai memenuhi gym saat mendengar penuturanmu tadi.

Seringaian licik tercetak dengan sempurna pada paras tampan Akashi, "Jika sebaliknya?"

"Ji-jika sebaliknya, aku yang akan menuruti semua perintahmu." Oh tidak, suaramu terdengar bergetar walaupun kau sudah menahannya. Kau merasa sangat tidak ingin melihat reaksi Akashi sekarang.

"Menarik. Tetapi kau harus ingat, aku selalu menang karena aku absolut."