Tiba-tiba kau berkata "maafkan aku" lalu menunduk ke bawah tanpa berbicara lagi. Poni rambutmu yang mulai memanjang menutupi air mata yang perlahan-lahan menetes.
Aku tak ingin membuatmu sedih dengan melihatmu menangis. Jadi aku berpura-pura tidak tahu. Menganggapnya sebuah ilusi. Dan terus mencintaimu.
"Kumohon.. Maafkan aku. Aku sudah mengkhianatimu. Aku sudah menghancurkan kepercayaanmu.. Aku sudah.. Aku sudah.." Ucapmu tak mampu melanjutkan untaian kata yang ingin kau sampaikan.
Aku berusaha menghiburmu dengan merengkuh tubuhmu masuk kedalam pelukanku. Aku berusaha menyalurkan rasa cintaku melalui pelukan hangat ini, tetapi kau tetap saja menangis.
"Aku tidak merasa bahwa aku sudah dikhianati. Dan aku tidak pernah menyesal telah mempercayaimu, Yu" Aku mengelus rambut coklatmu pelan.
Meskipun kau telah berbuat sesuatu padanya, Aku tidak akan pernah menyalahkanmu, Yu. Karena jika membencimu berarti sebuah perpisahan, aku akan merasa itu jauh lebih menyakitkan.
"Aku sudah membuat kesalahan. Aku membuat kesalahan yang besar. Kumohon maafkan aku, Keito.. Sungguh aku sangat-sangat menyesal" Ucapanmu entah mengapa membuatku menangis. Aku hanya bisa menangis dalam diam untukmu, Yu.
"Kau tidak melakukan sesuatu yang salah. Bahkan jika kau melakukan kesalahan, yang terluka itu bukan aku tetapi dirimu sendiri" Aku tidak tau apakah ini jawaban yang benar. Apakah ini jawaban yang berasal dari hatiku. Yang kutau, aku tidak ingin kehilangan dirimu.
Aku menghapus airmataku dan melepas pelukan kita. Menangkup wajahmu yang pucat karena terlalu lama menangis. Aku menghapus jejak airmata diwajahmu dan berusaha menampilkan senyum manis terbaikku. "Aku memaafkanmu, Yu. Apapun kesalahan yang kau buat sehingga kau bisa menangis seperti ini, aku sudah memaafkannya" Ucapku tersenyum. Dan kau kembali memelukku erat
"Aku beruntung memilikimu, Keito. Bagaimana bisa kau begitu mudah memaafkanku meski kau tak tau apa kesalahan yang kubuat" Lagi-lagi airmataku menetes perlahan
Mengetahui bagaimana aku dapat memaafkanmu dengan mudah seharusnya menjadi bukti bahwa aku sangat mencintaimu, Yu.
"Sebenarnya aku sudah tau kebohonganmu itu. Dari lama.. sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
YutoKeto Drabble 💙💚
Short StoryCuman kumpulan drabble /oneshoot/ YutoKeto 💙💚 All Genre