“Kira kira gimana yah sekolahnya, bagus ga yah?nanti gue bakalan punya temen ga yah?,apa nanti disana gue di bully? Secara kan disana kebanyakan anak gaul dan bebas.” Tanya adara pada diri sendiri,sekarang pikiran itu sedang berkecamuk diotak adara. Entah kenapa dia selalu memikirkan hal tersebut,apakah akan baik atau justru sebaliknya? Adara tidak tau itu.“ra, woy ,kantin ga lo?” suara shella membuyarkan lamunan adara,
”kenapa lo ngelamun aja dari tadi?ada masalah?”
“ga papa kok, yuk lah kantin laper gue
"sambil mengusap perut layaknya menenangkan cacing yg sedang berteriak agar segera diberi makan.Akhirnya mereka berdua keluar dari suasana kantik yang ramai nan sumpek itu. Mereka berdua asyik memperbincangkan sesuatu sampai pada akhirnya adara tidak menyadari bahwa dia telah menabrak seseorang, dan orang itu sudah tidak asing lagi di kepal a adara .
“sory , gue ga sengaja “ gugup lelaki itu yg sepertinya ingin menuju kantin“ya, ga papa” jawab adara yang sama gugup sambil meremas bagian samping rok nya, itulah kebiasaan adara jika sedang gugup menghadapi sesuatu dan kali ini dia sedanng merasakannya.
*********
Seperti rutinitas sebelumnya , pagi ini adara berangkat ke sekolah.tidak seperti biasanya hari ini adara sangat tidak bersemangat mengingat sekarang adalah hari terakhirnya disekolah karna besok lusa di akan pindah ke jakarta, karna pekerjaan ayahnya yg mengharuskan dia pindah.Adara dan shella sedang berada di dalam kelas, suasana kelas tampak sepi hanya ada beberapa orang saja, karena sebagian besar anak anak yg lainnya pada keluar kelas entah itu yg ingin ke kantin atau sekedar berkeliaran kemana mana
“shell, kalo gue mau pindah lo percaya ga? Tanya adara“hahaha........apaan si lo,?” shella yg menganggap itu sebuah candaan hanya tertawa.
“gue serius, gue lusa mau pindah ke jakarta,,”jelas adara
“serius lo?ga lucu tau kalo becanda”
“gue serius” jawab adara menunduk “maafin gue ya shell,gue baru sekarang ngomong ke lo” lanjut adara
“kok lo ga cerita dari kemaren kemaren sih dar,? Jahat banget!..” ucap shella marah kepada adara
“kalo lo pindah nanti gue duduk ama siapa? Gue jajan sama siapa? Gue jalan sama siapa?”sambung shella.
“sorry shell, gue juga gamau pindah, yah tapi gimana keluarga gue juga mau pindah.” Jawab adara“kenapa harus pindah coba?” tanya shella
“biasa kerjaan bokap” terang adara
“ yaudah deh mau gimana lagi coba, gue juga gabisa apa apa, masa gue mau ngelarang lo pindah kan ga mungkin juga.” Nanar shella
“tapi kalo lo pindah lo jangan sombong, sering sering main ke bandung, jangan lupain gue , kara lo ga akan nemu orang kaya gue lagi didunia ini”sambung shella
“siap 86”jawab adara bersemangat .
Akhirnya adara lega mendengar ucapan shella yang sudah mau mengerti dirinya. Yah walaupun suatu saat dirinya akan merindukan shella yang cerewet dan dia pasti akan merindukan sosok sahabat yg satu ini.
********
"ADARAAA.....bangun nak udah siang,cepat mandi ,siap siap ,” teriak santi ibu adara.
“iya iya mah, adara udah mandi kok,ini juga mau siap siap “ jawab adara yg sedang mengucir kuda rambutnya itu . lalu adara kembali memeriksa barang brangnya memastikan tidak ada yg tetinggal sama sekali.
“SIAP” adara menepuk kotak yg sudah siap tersebut. Lalu adara keluar dari menghampiri mamahnya ygsedang berjalan menuju mobil untuk meletakan barang barang miliknya.
“udah nih mah, taro mana?” tanya adara,
“taro situ dulu aja ,bantuin mama masukin kardus ini dulu ke mobil yah” santi menunjuk dua kardus disampingya .
”OK” jawab adara sambil membentuk jarinya berbentuk huruf ok .
Setelah semua barang barang mereka dimasukan ke dalam mobil sudah selesai , mereka segera berangkat ke jakarta agar mereka juga tidak terlalu sore, agar mereka bisa langsung membereskan barang barangnya kembali dan istirahat.
“pah, nanti adara sekolah dimana?” tanya adara kepada doni ayah adara.
“nanti kamu akan sekolah di sma merdeka, semuanya udah papah urus jadi nanti kamu tinggal masuk aja” jelas doni tapi tetap fokus menyetir.
Setelah itu mereka
memperbincangkan sekolah baru nya adara tersebut dan sesekali juga mereka bercanda .Sampai akhirnya mereka tidak sadar bahwa mereka sebentar lagi akan memasuki komplek perumahan yang nantinya akan mereka tinggali,,
“udah sampe nih kita..” beritahu doni sambil memarkirkan mobilnya masuk ke dalam halaman rumah ,
“akhirnyaa...”
“alhamdulillah”
Lega adara dan juga santi.Hai, btw ini cerita pertama saya, jadi buat kalian yg baca vote and coment yah biar nambah semangat nulisnya hehehe
Kalo ada salah atau nanti gadapet feel nya maafin aja yah kan masih amatir see yoouu