We Are a Best Friend

MEET RAY AND HIS FRIEND [2]

KRING..KRINGG..KRINGGGG...

Itu suara alarm yang aku putar pada pukul 04.30. Tumben-tumben sekali aku menyetel jam alarm ku dengan waktu yang masih dibilang begitu pagi. O iya aku kan pengen diantre sama Ray.

Seketika aku mengeluh karena masih sangat pagi " Ah berisik!"

Reflek, karena masih mengantuk kantung mata ku seketika tertutup. Dan mengingat kejadian kemarin.

FLASBACK ON.

"Nih uang seribu tadi, jadi utang saya lunas ya,"

" iya iya makasih, udah ya gue pulang dulu" Ucap Ray,

"Hati hati,Ray"

"Iya"

"Eh, Anna. Btw besok mampir ke kelas gue dulu ya," lanjut Ray

"Hah? Buat apa?" Tanya ku penasaran,

"Gue mau ngomong sama lo tapi entar lo datengnya di jemput sama gue jam 6,"

"Pagi amat!!" Protes ku,

"Ada yang mau gue omongin, banyak tapi ga banyak banyak amat sih"

"Yaudah saya tunggu jam 6 nanti di depan rumah ya,"

FLASHBACK OFF.

Setelah mengingat kejadian kemarin secara spontan aku terbangun,"ASTAGFIRULLAH RAY!"

Kemudian aku bangun lalu mencuci muka kemudian menuruni beberapa anak tangga, dan kebetulan di bawah ada Omma sedang memasak, Omma melihat cucu nya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya seketika Omma bergumam," huh cucuku.."

Aku mengambil handuk, lalu memasuki kamar mandi. 5 menit setelah itu aku pun keluar kamar mandi, aku menggigil kedinginan karena air yang ku pakai sangat lah dingin. Sudah itu aku tinggal nya di Bandung lagi! Gak kebayang dingin nya gimana.

"AAAA DINGINN HUUUHUU" Rintih ku,

Omma pun menggelengkan kepalanya,
"Ngapain kamu tumben bangunnya pagi pagi banget, lagian masih jam setengah 6"

"APA OMMA? JAM setengah 6??!!! HADOHH" Lalu, aku lari terbirit-birit menuju kamar ku yang berada dilantai dua. Memakai baju dengan cepat, memakai kerudung dengan cepat tapi rapih, dan..

TIN TIN!!!!

Suara klakson mobil!! Pasti itu Ray--Gumam ku,

Aku pun menuruni anak tangga, memakai tas,lalu bersalaman dengan Omma,

"Omma,Anna berangkat dulu ya! Sampai jumpa. Assalamualaikumm!!" Ucapku sambil berlari kecil menuju luar,

"Waalaikumsalam,hati-hati ya"

--
Aku keluar rumah, dan melihat Ray menyenderkan tubuhnya pada mobil dan menunjukkan jam nya kepadaku.

"Liat,udah jam berapa? 5 menit gue nunggu lo. Lama banget"

"Iya deh iya maaf, lagian mau ngomong apa sih?!" Tanyaku,

"Kita ngobrol di mobil gue aja. Cepet masuk, ntar kesiangan lagi lo"

Aku hanya membalas dengan anggukan saja menandakan kalau aku menjawab iya,

Aku pun membuka pintunya dan kemudian menutup kembali, sambil berbicara pada Ray,

"Cepet kamu mau ngomong apa?"

"Sabar geh,diem dulu, gue mundurin dulu mobilnya. Kalo sambil ngobrol gue gak konsen tau!"

"Iya iya maaf saya salah."

"Jadi," Jawab Ray

Aku hanya terdiam,