Prolog

4.6K 198 14
                                    

Sebuah kisah persahabatan ke empat remaja yang di mulai sejak kecil. Kisah persahabatan mereka sangatlah unik yang dibumbui karakter masing-masing dari setiap individu.

"Kira-kira kita sekelas lagi ga yaah?" Ucap khalid membuka obrolan. Kini syiar, khalid, dan Hafsah tengah berada di Rooftop rumah syiar atau bisa disebut sebagai basecamp mereka.

"Insyaa Allah lid semoga aja" balas Hafsah lembut sambil tersenyum ke arah khalid.

Sementara itu di sisi lain ada Syiar yang tengah gusar mengecek ponselnya berkali-kali entah apa yang sedang ia nantikan.

"Lo kenapa udin?" Ucap khalid sambil melempar makanan ringan ke arah mukanya dan seketika itu pula Syiar langsung memasang muka sinis karna dipanggil Udin oleh khalid.

"Nama gue Syiarudin bukan udin" ucap Syiar bete kemudian kembali mengecek ponselnya lagi.

"Serah daaaah, lo kenapa sih? PMS?" Ucap khalid lagi tak bosan menggoda syiar yang tengah bad mood. Kebiasaan jahilnya keluar lagi.

"Au ah gelap" ucap Syiar nampak gusar sambil mengacak rambutnya.

"Hafsah pulang aja deh, kacang garing di sini kalian ribut terus" ucap Hafsah kemudian berdiri hendak pulang. Sebelum Hafsah akan melangkahkan kakinya tiba-tiba kerudungnya terangkat sedikit tanda ada yang menariknya dan benar saja khalid dan syiar menarik kerudung Hafsah yang sangat lebar itu.

"Iyaaa iyaa sorry" ucap syiar dan khalid bersamaan. Kemudian syiar memegang tangan Hafsah untuk kembali duduk.

Deg

Hafsah pun kembali duduk.

"Emang syiar kenapa sih?" Tanya Hafsah sedikit ragu menanyakan ini. Syiar pun langsung menatap mata Hafsah dan menghela nafas panjang.

"Gue...

"Guueeee...

"Guuueee... kangen biya" ucap syiar polos.

Kok kaya ada yang sakit yaaa..

"Lebay banget sih, kemaren bukannya ketemu" protes kholid yang sangat menentang hubungan Syiar dan Abiya secara terang-terangan karna kholid sangat tau agama apalagi hukumnya pacaran di dalam islam.

"Alah bocah mana tau yang beginian" ucap Syiar santai kepada kholid.

Ck

Kholid hanya bisa mendecik, entah harus dengan cara apalagi ia mengingatkan sahabatnya bahwa di dalam islam tidak ada yang namanya pacaran dan pacaran hukumnya jelas-jelas Haram.

***

Assalamualaikum temen-temen para readers..
Author balik dengan new story semoga kalian suka Aamiin..
Jika lapak ini rame insyaa Allah author lanjut hehe
Wassalamualaikum

Regards

Fitriyani Syawaliah 👓

Hujan dan HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang