Cast :-Rapmon aka ayah
-Jin aka ibu
-Taehyung
-Jungkook
Genre : Mystery, Horror...
Hari ini merupakan hari yang panas sekali seperti biasannya.
Ayah Jungkook pergi dinas ke luar negeri sementara Jungkook, Ibu Jungkook, dan Taehyung kakak laki-laki Jungkook pergi liburan musim panas ke kondominium. Jungkook lupa nama kondominiumnya, yang jelas bukan nama yang sering di dengar.
Setelah sampai, ukuran tempatnya tempatnya lumayan kecil untuk disebut sebagai kondominium. Walaupun di samping kondominium ada aliran sungai kecil yang mengalir, mereka tidak dapat menggunakan fasilitas tersebut.
Mereka memesan dua kamar, tetapi ukuran kamarnya sangat kecil. Kamar yang bukan main sempitnya bagi mereka bertiga untuk tidur di dalamnya. Oleh karena itu, Jungkook yang penakut tidur bersama ibunya di kamar yang besar sementara Taehyung tidur sendiri di kamar yang kecil.
Setelah beberapa lama, Jungkook terbangun dari tidurnya. Saat membuka mata, Jungkook menyadari tubuhnya berbaring ke arah dinding. Lalu Jungkook berguling ke belakang dan melihat ibunya tidur mebelakanginya ke arah sisi yang mengahadap pintu. Aku melihat jam yang ada di samping pintu menunjukkan pukul tiga subuh. Karena sangat panas, Jungkook membuka pintu kamar. Kemudian melalui pintu yang terbuka, Jungkook memandang ke seberang bahu ibunya dan melihat ada seseorang sedang berdiri di dapur. Jungkook pun berpikir bahwa orang tersebut adalah kakaknya yang sedang mengambil air.
Jungkook yang juga haus lalu ingin berkata, "kak, aku juga haus!" tetapi badannya membeku saat itu. Wajah perempuan yang ada di dapur menolehkan kepalanya ke arah Jungkook. Wajah perempuan yang pelan-pelan memutar kepalanya di tengah kegelapan itu mengeluarkan tatapan bercahaya seperti mata kucing. Bibirnya dilumuri sesuatu yang berwarna merah, bukan lipstik, tetapi sesuatu menyerupai darah yang berwarna merah. Rambutnya menjuntai sampai ke pantat.
Perempuan itu berpapasan mata dengan Jungkook sambil menggerakkan senyum di bibirnya dan mulai mendekat ke kamar tempat Jungkook berada. Perlahan-lahan... Akan tetapi dia tidak berjalan, melainkan melayang di udara pelan-pelan...
Jungkook sangat ketakutan lalu memanggil ibunya dengan suara kecil. Tetapi ibunya tidak mungkin terbangun karena suara seperti itu.
Perempuan itu semakin mendekat. Saat ia sudah mencapai pintu kamar, Jungkook segera menutup mata dan merangkul ibunya dari belakang dengan badan yang sangat gemetar.
Beberapa waktu berlalu dan tidak terjadi apa-apa. Rasa ngeri selama beberapa menit itu sampai sekarang belum bisa di lu pakan oleh Jungkook. Bagaimana jika tangan yang mempunyai kuku panjang itu menyentuh pundaknya? Bagaimana jika lidah dari bibir yang berdarah itu tahu-tahu menjilat pipinya? Bagaimana jika ia membisikkan suara yang aneh di kupingnya?
Beberapa menit sudah berlalu, karena tidak ada orang di sekitar, Jungkook pun mengendalikan emosinya dan membuka mata sedikit. Perempuan itu sudah tidak ada.
Jungkook pun bernapas lega, namun saat itu! Jungkook terperanjat kaget seolah-olah ada api membakar di tubuhnya. Orang yang di peluk oleh Jungkook bukan ibunya, melainkan perempuan itu. Perempuan yang memakai jubah putih dan berambut panjang. Bau busuk tubuhnya menusuk hidung Jungkook. Perempuan itu mulai memutar kepalanya ke arahku. Tubuhnya tidak bergerak, hanya lehernya...
Setelah memutar lehernya secara penuh ke arah Jungkook. Wajah perempuan itu benar-benar tidak bisa dipercaya. Bahkan memikirkannya sekarang pun Jungkook benci. Seluruh bibirnya dipenuhi darah, serta bau amisnya membuat Jungkook ingin muntah. Lalu bibirnya pun berubah menakutkan dan meneriakkan suara.
"Ini adalah rumahku! Pergi dari sini!"
Jungkook menutup kedua mata dan berteriak, "Aaaa!" lalu terbangun dari tidur. Ibu Jungkook pun ikut terbangun.
"Kamu mimpi buruk rupanya!"
Ibu Jungkook berbicara seperti itu dari samping lalu memeluknya dengan erat. Jungkook yang kehilangan seluru tenaga karena mimpi buruk akhirnya berhenti menangis lalu tidur kembali di pelukan ibunya.
Esok paginya saat membuka mata, Ibu Jungkook keluar berjalan-jalan dan Kakak Jungkook tengah mengupas buah. Kemudian Jungkook menceritakan mimpi buruknya semalam dan wajah Kakak Jungkook tiba-tiba membatu.
"Semalam, ibu tidak tidur denganmu... Ibu tidur di ruang tamu karena merasa kepanasan."
"Lalu...???...!!" Siapa orang yang Jungkook peluk sambil tidur?
Tbc
Halo... Aku kembali lagi...
Mian ya karena aku buat ceritanya cuma seminggu sekali, maklum kan udah masuk sekolah, jadi ya gitu deh...
Mian juga ya kalo ada kesalahan ketik atau bisa dibilang typo, dan kalo ceritanya jelek.Jangan lupa Vomment ya, sekian dulu.
Terima Kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Kunjungan Hantu
Horrorapakah kamu pernah sendirian di tengah kegelapan,lalu melihat bayangan atau mendengar suara yang perlahan-lahan semakin mendekatimu? hati-hati! itu bisa jadi tanda-tanda adanya kehadiran hantu! cerita horror ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata...