Dan Aku Suka

22.9K 198 16
                                        

Gua langsung update chapter satu yo. Kalo ada votment gua janji bakal cepet lanjut ke yang berikut.

***

Eunghhh... Sssshhhh... Eumhhhh... Hahhhh...

Desahan itu penuh ditelinga Bitna. Menggema dari dua ujung earphone yang menggantung ditelinganya.

Gadis tujuh belas tahun bermanik hazel kembali menekan anak panah pada tuts laptopnya. Memundurkan adegan tidak senonoh yang tak sengaja tertangkap pupilnya.

Ini pertama kali bagi Bitna. Dan dia suka.

"Sshh, gak sampe lima menit. Menyebalkan."

Lebih dari dua puluh kali ia mengulang, menonton adegan intim itu. Hingga berhasil membuat dirinya merasa 'ingin'. Peluh dingin menyerangnya. Membuat badannya sedikit tegang. Dan dia suka dengan keadaan itu.

Bitna menekan space pada tuts laptopnya. Membiarkan gambar dua insan yang sedang bersanggama terpampang penuh dilayar laptopnya.

"Aku suka gaya ini." Gumamnya sedikit tersenyum nakal.

Lalu,

"Aku ingin mencobanya."

**

Bitna berjalan menuju kamar mandi. Berdiri di depan cermin sambil menatap wajah porselennya. Tangannya pelan-pelan melepas penjepit rambut dan membiarkan surai brownnya terurai.

Cukup lama ia berpikir di depan cermin lalu mulai membuka kancing baju. Menanggalkan bra hitam miliknya. Melapas celana pendek beserta kawan-kawan. Dia membiarkan tubuhnya telanjang bulat. Tanpa sehelai benang pun.

Apa yang ia lihat sebelumnya semakin meningkatkan rasa 'ingin' nya. Tapi ia tidak punya siapa-siapa yang bisa diajak melakukan hal itu. Manik matanya mulai menyapu seluruh isi kamar mandi. Sebuah ide nakal pun muncul saat melihat kloset yang berdiam diri tidak jauh darinya.

Bitna membuka tutup kloset lalu duduk dengan kaki terkangkang. Kedua tangannya meremas-remas kuat dada sintalnya. Lalu jari tengah tangan kanannya pelan-pelan bergerak pindah ke arah vaginanya. Memasukkan dan membuat gerakan persis dengan arah jarum jam.

"Sssshhh, haaahhh.."

"Engghhhhh..."

Bitna menyandarkan punggungnya. Semakin melebarkan paha. Jari lentiknya terus bergerak gesit di dalam vaginanya hingga jarinya mulai merasakan sesuatu yang basah di sana.

Berahinya semakin menjadi. Membuat gerakan jarinya berubah menjadi keluar masuk dengan kecepatan 4G. Eummmpphhh... mmmpphhh... ssshhhh... desahan demi desahan terdengar nikmat dari ranum tipisnya.

Tangan kiri gadis itu tidak tinggal diam. Meremas-remas dadanya secara bergantian sambil memelintir puting cokelat miliknya.

"Enggghhh...."

Bitna menggigiti bibir bawahnya. Memainkan lidah sambil membayangkan seorang lelaki sedang menggauli dan mencium ganas bibirnya.

"Eunghhhh... ini lebih nikmat dari yang aku pikirkan." Lirih Bitna disela desahannya.

"Ssssshhhh.... Ahhhhhh...."

Bitna terus melakukan aktivitasnya. Kali ini memaksa jari telunjuk dan manisnya ikut bermain di dalam vagina. Seluruh tubuhnya basah berkeringat. Tapi ia tidak berhenti.

"Ahhhh... aku suka ini."

***

Gua langsung to the poin. Ini kan yang lu cari. wkwkwk

Dari pada banyak cerita kesana-kemari membawa alamat palsu yekan? *plakplak kasar bgt siih gua.

Gua bilang juga apa? kata kasar bertebaran dimana-mana, lu kgak percaya siih.

***

next...

Votment jgn lupa oey.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STIGMA (21+)Where stories live. Discover now