Diary 1

776 13 1
                                    

(Diary 1)

 

“Begitu sesaknya cinta tak terbalas

Melihat seseorang yang kita cinta bersama seseorang yang lain

Melihat mereka saling bersaut sapa, canda tawa

Dan aku?? diam!! Menanti!! Terus menanti!!

sampai kapan akan seperti ini?

Kapan dia akan melirik ku?

Kapan dia melirik ku meski hanya sesaat??

Apa sampai saat dimana aku benar benar bosan menunggu nya?”

 

Aku Han Min Eul sosok gadis berusia 16 tahun. Seorang siswa biasa yang sederhana, dan periang. Bersekolah di tempat sederhana di desa ujung kota seoul.

Dan pagi itu bersekolah, aku melihat sosok laki laki itu namja yang cool  yang baik dan sangat tertutup, itu yang ku tebak. Dia sunbae jurusan ku, setiap ada pertemuan antar kelas 1,2,3 jurusan yang sama aku selalu memperhatikan nya. Terkadang dia juga menatap ku sepintas, tapi aku merasa ada yang berbeda setiap aku menatapnya dan saling berpapasan. Ada rasa yang berbeda... detak jantung tak menentu... bisa di simpulkan... Mungkin aku suka padanya.....

Hari demi hari, ku lewati dengan perasaan yang sama. Kagum, takjub akan sikap nya yang ramah dan baik pada semua orang. Dan saat itu aku bisa menyimpulkan dia itu bukan tipe orang penutup diri.

Aku mulai menyukainya, bahkan sangat menyukai nya.

Terkadang aku bercerita kepada sahabat sahabat ku, dari mulai A sampai Z. Aku bercerita dengan semangat tentang namja itu. Sampai saat aku ingin bercerita, sahabat ku sudah paham apa yang akan aku ceritakan, dan pasti itu adalah dia namja yang selalu ku bayangkan..

Tak pernah sedikit pun bertegur sapa dengan ku, hanya bertatapan itu pun sekilas tak sengaja.  Menatap dari jauh itu yang bisa ku lakukan.. menatap nya dari jauh merupakan hobi baru bagi ku. Menatap ketika dia lengah berbicara dengan orang lain, belajar, mengerjakan tugas, di kantin, itu yang bisa ku lakukan, hanya itu.. karena aku wanita mana mungkin memulai, dimana harga diriku jika harus memulai hal seperti itu.

Ya! Aku selalu liat profil nya di facebook. Status apa yang dia tulis, apa yang ia lakukan. Bahkan saat dia memiliki akun twitter aku follow dia dan selalu tunggu follback nya. Dia follback aku.. aku senang sekali. Dan saat ku sadari di profil fb nya tercantum nama seorang perempuan, itu pacarnya. Aku bingung, aku suka seseorang yang sudah dimiliki orang lain.

Aku selalu beranggapan tak apa itu bukan takdirku bersamanya, mungkin aku hanya pantas sebagai seorang adik bukan seorang kekasih baginya.

Setelah kejadian itu aku mulai sedikit demi sedikit melupakan nya, tidak menyukai setiap status sosmed nya. Tapi berapa hari dari kejadian itu aku sering melihat namja yang ku suka jalan dengan yeoja yang tercantum dalam status hubungan nya. Aku sesak, rasa nya sakit.

Aku terus bersi keras melupakan nya, sulit! Ku akui sulit, sangat sulit.

Hari demi hari, minggu demi minggu, aku tidak menghiraukan namja itu meski sesekali melihatnya di sekolah. Dia follow akun instagram ku, aku pun melakukan hal sama. Bahkan akun blackberry messager nya dia invite aku terlebih dulu, aku hanya tinggal konfirmasi.

Dari situ, perasaan yang dulu pernah ada, terus hilang, dan sekarang kembali lagi membuatku semakin rumit. Aku tak tau dia putus hubungan dengan kekasihnya, entah kapan. Tapi seperti yang ku lihat di kembali pada kekasihnya yang dulu.

Sekarang dia sering melirik ku, menatapku sesekali. Sering ada kejadian aneh antara aku dan dia. Tapi, disaat dia membuat ku terbang dia selalu berhasil membuatku jatuh lagi...

Aku semakin sering melihat dia dengan kekasih nya... bermesraan sewajarnya kekasih, tapi tetap di sekolah. Aku sesak melihatnya, sedih.

Kenapa, aku menunggunya selalu menunggunya!!

Bodohnya aku menunggunya!!

Mungkin dia bukan menatap mu, tapi orang yang ada di dekatmu waktu itu!!

Dasar bodoh!! Pabbo !!

“Begitu sesaknya cinta tak terbalas

Melihat seseorang yang kita cinta bersama seseorang yang lain

Melihat mereka saling bersaut sapa, canda tawa

Dan aku?? diam!! Menanti!! Terus menanti!!

sampai kapan akan seperti ini?

Kapan dia akan melirik ku?

Kapan dia melirik ku meski hanya sesaat??

Apa sampai saat dimana aku benar benar bosan menunggu nya?”

Mungkin ini lah cinta bertepuk sebelah tangan!!

Lupakanlah !! lupakan !!

Sad DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang