Heran

15 0 0
                                    

Suara teiakan seorang wanita sebaya yang memarahi gadis kecil dengan keran ditanganya.

Hari itu adalah hari yang tepat untuk bermalas-malasan, kenapa tidak? Waktu itu adalah hari minggu yang enak untuk bersantai dikamar. Sampai seketika suata teriakan terdengar olehku, sontak aku langsung melihat kejendela kamarku dan terlihat seorang gadis seumurku dimarahi oleh perempuan sebaya yang kupikir itu mungkin ibunya. Suaranyapun terdengar keras ke kamarku, yang berjarak beberapa meter dari rumahnya.
Aku akan mencoba menceritakan hal ini meski terkadang malu, dulu aku berseragam putih merah dengan topi dikepala dan jas yang notabene nya culun. Kalian tau, malu, jelek, engga juga. Rapi? Mungkin.
Dan cerita itu gak akan sebagus cerita-cerita yang dikemas di novel-novel dengan singgah di rak toko buku yang bertuliskan NOVEL.

Dia selalu beringkah aneh, terkadang tingkahnya tidak masuk akal. aku yang seorang culun hanya tahu itu adalah hal yang tidak baik. kenapa? ini salah satu hal, yang ia lakukan seperti membuat tetangga marah, mengambil barang milik orang lain. dan yang paling parahnya lagi dia... duh aku lupa hal paling konyol yang sering dilakukanya.

mari ingat kembali, dalam kisah yang aku tulis ini. balik lagi kepermasalahan tentang hari minggu, yap memang benar hari itu adalah waktu yang sangat tepat untuk bermalas-malasan, sampai aku mendengar teriakan seorang perempuan sebaya yang memarahi seorang gadis kecil.

JERUK (Jelajahi Empat Rute Untuk kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang