1

79 7 4
                                    

***
"sayang aku merindukanmu" ucap dirga sambil mengenggam tangan liona

"iya sayang,akujuga merindukanmu. bagaimana hari hari mu disana tanpa hadirnya aku?" tanya liona seraya menatap dirga

"tentu saja hari hari yang kulalu sepi karena tanpa dirimu, lihat aku?aku masih setia memegang janjiku bukan?aku bukan orang yang ingkar sayang." Dirga meyakinkan liona

"ya sayang aku percaya kepadamu,sangat."

3Bulan mereka pacaran terhalang oleh jarak, semua hambatan dan rintangan telah mereka lalui bersama tidak terasa hubungannya sudah berjalan 7 bulan.

Mereka hanya bisa menunggu kapan hari mereka akan tiba. hari dimana mereka bisa menghabiskan waktu bersama, dan ya ini adalah hari nya.

Namun takdir berkata lain, disaat mereka sedang bercanda tawa ria. ternyata orang suruhan ayah liona yang memang bertugas untuk mengikuti liona melihat liona yang sedang bersama pria asing itu.

sontak dia pun menyuruh liona pulang namun liona memberontak dan tidak ingin pulang sama sekali.

"Aku mohon hanya hari ini saja, aku sudah lama tidak berjumpa dengannya" Izin liona kepada bawahan ayahnya itu

"Tidak bisa liona,Ini adalah perintah dari ayahmu. kau lupa janjimu?"

Ya liona sempat berjanji bahwa dia akan memutuskan hubungannya dengan dirga , tapi jujur saja liona tidak bisa. dia tidak bisa jika harus memutuskan hubungannya yang telah lama ia bangun.

Akankah hubungan itu runtuh begitu saja?bagaikan debu yang tersapu oleh angin?tidak. liona tidak menginginkan itu terjadi,lagi.

"Ya,tentu saja aku mengingat janjiku. izinkan aku sekali ini saja."

"Terserah dirimu liona, nanti akan kulaporkan kepada ayahmu."

"Tidak , aku akan mendapat masalah besar"

"Maafkan aku liona,aku tidak bisa membantumu" Tegas bawahan ayah liona lalu pergi begitu saja meninggalkan liona.

Sial,setelah pulang kerumah masalah besar sudah ada di depan mata. Batin Liona

"sayang,orang tadi siapa?"

"Hm bukan siapa siapa,kita lupakan saja kejadian tadi."

Memang liona menyuruh dirga menetap di tempatnya. Biar liona saja yang menghadapi bawahan ayah nya itu.

"Marilah kita bersenang senang," Ucap liona menarik tangan dirga

liona tau apa yang akan terjadi setelah ini,dia pasti akan berubah. dan disaat akhir akhir hubungannya dia hanya ingin memberikan kenyamanan kepada dirga. setidaknya itu bisa dikenang dirga nanti setelah mereka berpisah.

"Sayang,ayok. kenapa kamu melamun?apa ada sesuatu yang mengusikmu. apakah orang yang membuatmu seperti ini?aku tadi ingin menghajarnya tapi kamu malah menyuruh aku menetap?" Dirga khawatir dengan liona yang tiba tiba saja diam

"Hei,tidak ada sangkut paut nya dengan orang tadi, dia itu bawahan ayahku," Ucap liona menenangkan dirga

"Ya kuharap kamu tidak mendapat masalah,"

Karena kau tidak mengerti , masalah terus menghampiriku ketika bersamamu dan datang silih berganti,dirga. Batin Liona

"Tidak sayang aku bisa mengatasinya. tidak perlu mencemaskanku."

"Kita lupakan masalah yang tadi, saatnya kita bersenang senang sayangg" ucap dirga antusias

Dirga sangat merindukan liona, entahla sampai detik ini pun tidak ada yang menggantikan liona di hatinya.

Mereka pun bercerita cerita sesekali dirga bercerita lucu yang membuat liona tertawa terbahakbahak, dan dirga berhasil membuatnya melupakan masalah yang dihadapi nya barusan.

"Sayang ini sudah jam 5 kita harus pulang,Nanti ayah akan memarahi ku karena telah melewati batas"

"Ya kita pulang sekarang."

Dirga pun mengantarkan liona sampai depan rumah nya liona. dirga ingin masuk dan meminta maaf karena telah lupa waktu. namun liona menahan dirga lantas tersenyum seraya berkata "Biar aku saja yang menjelaskannya,ini sudah hampir maghrib,kamu harus pulang dan hati hati di jalan"

"Kalau begitu aku pulang dulu,dah sayang."

"Iya sayang,hatihati dijalan. Aku merindukanmu selalu."

"Akupun begitu sayangg" Kata terakhir dirga untuk liona seraya melambaikan tangannya ke gadisnya itu

Setibanya Liona masuk rumah, Ayah memanggilnya dan ingin bicara dengan liona

SKAKMAT!

Selamat datang masalah besar.

aku membencimu masalah

aku membencimu dirga

karena kau adalah asal dari masalah ini

Tapi

Cinta membuat rasa benci itu terkubur

sehingga aku menjadi wanita terbodoh

bertahan dengan berjalan diatas  ribuan pecahan kaca

sudah tau akan terluka tapi tetap berjalan

sudah tau itu akan menjadi masalah tapi tetap di rasakan

ternyata cinta membutakan segalanya.

aku membenci rasa yang selalu ada ini

rasa yang membuatku melupakan segala hal.

***

kemarahan ayahku sudah memuncak didepan mataku,aku sangat takut memandang mukanya saat ini.

dan ya ayahku berkata...

COMPLICATED LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang