Rasa sakit yang paling menyakitkan didunia ini adalah perpisahan. tidak berdarah bahkan terluka tapi begitu memilukan. berpisah dengan sesuatu yang teramat disayangkan akan menghadirkan sebuah rindu yang meradang dan rasa haus akan kerinduan itulah yang paling menyiksa.
***
Terkadang aku tidak mengerti, hatiku ini milik siapa dan untuk siapa? kenapa harus aku terjebak diantara tiga laki laki ini?
Line:
Ryan :
Maafin kakak dek, kemarin kakak hanya terbawa emosi. Kakak masih punya hati kok.
Liona :
Oh gitu , terus hatinya masih di pakai?
Ryan :
Masih kok
Liona :
Satu perempuan ga cukup ya kak?
Ryan :
Kok kamu bilang gitu? emang kakak deket sama siapa?
Liona :
Pikir aja sendiri.
Ryan :
Deket sama priska?
Liona :
ya,gataula ya. kan kakak yang ngerasa dan menjalani nya.
Ryan :
Dia itu hanya adiknya kakak. sampai sekarang kakak itu cuma miliknya liona kok.
Liona :
Oh gitu.
Ryan :
Terserah liona mau maafin kakak atau tidak. itu hak liona.
*Read*
Liona kan udah punya galih?
*Read*
Persetan! dasar laki laki tidak tau diri mudah sekali kau datang lalu pergi. menginginkan perpisahan lalu datang kembali tanpa rasa bersalah.
Disekolah.
Sebisa mungkin aku harus bisa menjauh dari ryan. aku harus terbiasa tanpa nya , aku harus terbiasa tanpa senyumnya,tanpa perhatiannya,tanpa pesan singkat darinya.
"Eh lionaaa, manaa ryan? btw coba lo tanya sama dia, besok latihan paskibra atau nggak" Tanya Priska kepadaku
"Gue ga mau tau ya itu urusan lo sama ryan, gue ga ada apa apa lagi sama tuh orang" Akupun malas menanggapi tentang pria brengsek itu
"Bukannya lo deket kan sama dia?"
Lo bego yang deket sama dia bukan gue! batinku emosi
"gue ga pernah deket sama dia. lo inget itu." Akupun berlalu dari hadapan priska.
Melihat mukanya saja rasanya aku ingin muntah dasar muka polos otak iblis!
Pesan :
Galih :
Pulang bareng aku, aku jemput. kamu tunggu aja ditempat jangan kemana mana. tidak ada penolakan.
iya iya iya terserah dirimu saja galih aku malas berhadapan denganmu. liona tidak membalas pesan dari galih dia tau bahwa galih bersikeras akan menjemputnya walaupun dia menolak. toh tidak ada salah nya jika galih menjemputnya. lagian liona sengaja agar bara api cemburu ryan semakin bertambah.
entahlah ini akan berakhir seperti apa, entahlah hati ini akan kuberikan untuk siapa nantinya.
