Yuju membawa kucing putih yg terluka itu kerumahnya.Setelah sampai dari rumah, ia segera menyembuhkan kaki kucing putih itu.
"Tenanglah kucing manis... Kaki mu akan sembuh dengan obat ini" ucap Yuju seraya mengoleskan obat itu kekaki kucing itu.
Mio.. Mio... Mio..
"Ng.. Sakit ya? Sakitnya pasti akan hilang setelahnya" sahut Yuju seraya mengusap-usap kepala kucing itu, yg sekarang ada di sofa.
"Oh ya, aku tadikan dikasih pizza oleh prak Bong Do, ng... Pasti kucing ini juga kelaparan, tunggu kucing manis" ucap Yuju sambil berjalan menuju tasnya, dan mengambil pizza didalam tasnya.
"Tada..! Hmm.. Ini sangat enak"
Ucap Yuju seraya mencium aroma pizza itu.Lalu ia berjalan menuju kecing itu, lalu memotongkan pizza untuk kucing itu.
"Aa.. Hm! Pasti kau akan suka"
Yuju menyuapi kucing itu menggunakan tangannya."Kucing pintar,"
Mio.. Mio.."Oh ya, klau lukamu ini sudah sembuh.. Kau akan kumandikan, karna lihat kau sangat kotor, jadi.. Cepatlah sembuh"
Sahut Yuju seraya mengusap kepala kucing itu.****
Esoknya, Yuju segera membersihkan badannya, dan setelah selesai ia beranjak pergi keruang tamu, dimana ia menaruh kucing putih itu.
"Auoh... Dia kucing yg benar-benar manis, tega sekali yg membuangnya.." ucap Yuju, kemudian mengusap kepala kucing itu lagi, sontak kucing itu terkejut dan tersadar dari tidur lelapnya.
"Oh! Kau terkejut kucing manis!"
Kaget Yuju setelah melihat kucing itu tersentak karena usapan tangan dari Yuju. Bukannya malah pergi, kucing itu justru mendekat ke paha Yuju, tentu ingin tidur dipangkuan Yuju."Oh, iya.. kau belum makankan kucing manis? bagaimana kalau nanti aku belikan makanan untukmu, makanan yang sangat digemari para kucing akhi-akhir ini." Ujar Yuju seraya mengelus kepala Kucing manis itu, yang keliatan senang dan mendengkur tidak terlalu keras itu. tentu kucing itu tak menjawabnya, dan terlihat sudah tertidur.
Yuju tersenyum tipis, dia lalu melihat kaki kucing putih yg terluka itu, "Hm.. " dehem Yuju, dan kemudian menyandarkan kepalanya di Sofa nan empuk itu.
Drrttt.. Drrrtt..
Tiba-tiba saja Hp Yuju bergetar, ia kemudian lantas segera mengambil Hp nya yg ada disampingnya saat itu, "Eunha? oh astaga aku sampai lupa! kalau nanti adalah ultah Eommanya! sedangkan aku belum memesan Pizza untuk acara nanti! Aish.. Jinja?!" Yuju segera beranjak dari Sofa itu, dan menyingkirkan kucing putih itu secara perlahan, lalu segera membuka telfon dari Eunha, langkahnya sampai terseok-seok. "A-A.. iya aku akan segera memesan Pizzanya, tenanglah aku sedang memakai sepatu sekarang!" Ucap Yuju seraya bergegas memasang sepatunya.
Kucing putih itu hanya memandangi Yuju, sambil masih membaringkan tubuhnya di Sofa empuk itu, sesekali ia juga menjilati tangannya.
"Mioo.. " Kucing itu mengeluarkan suaranya sebagai tanda ia ingin sesuatu. tetapi Yuju tak menggubrisnya sama sekali. "Mioo.. Mioo.. " Kucing itu semakin geram, ia lalu mengeluarkan suaranya lebih kencang lagi. berharap Yuju tidak mengabaikanya. "Kucing manis, sebentar saja kok belinya, nanti aku pasti akan pulang lagi membawakan makanan untukmu nanti, setelah itu aku akan kembali lagi kerumah Eunha untuk meraykan ultah Eommanya.. ok kucing ku yg manis.." Ucap Yuju seraya mengelus kepala kucing itu lembut.
"Mio.." lagi-lagi kucing itu bersuara saat Yuju hendak pergi keluar rumah. Yuju berhenti dan menengok Kucingnya itu, yg sudah turun dari Sofa empuk itu. "Wae...? aku akan pulang kok, tenanglah dirumah.." "Mioo.. " Kucing itu berjalan menuju gudang, sepertinya Kucing itu ingin menunjukkan sesuatu pada Yuju. lantas Yuju pun mengikutinya.
"Ada apa? apa ada sesuatu di gudang rumahku?"
Yuju sangat terkejut setelah melihat gudangnya, disana ada 5 bungkus Pizza yg siap untuk dimakan, Yuju lalu menghampiri Pizza itu, merasa aneh. "Ha?! siapa yg menaruh Pizza di gudangku? semalam kan aku tidak membeli Pizza! aneh.." Ujar Yuju seraya mengambil kotak Pizza itu heran. "Tapi.. yg benar saja kucing itu mengetahuinya, soalnya semalam dia terlihat tidak bisa berjalan, bagaimana mungkin dia juga bisa menaiki anak tangga sendirian?" Gumam Yuju. Yuju lalu berjalan menghampiri kucing yg masih terdiam didepan itu.
Yuju mendekatkan wajahnya ke wajah kucing manis itu. "Ya.. lebih dekat lagi, kumohon.." dalam hati kucing itu. setelah dirasa tidak ada yg aneh dari kucing itu, ia lalu menjauh dari wajah kucing itu. "Sudahlah, ntah ini siapa yg menaruhnya digudangku, aku tak peduli.. yg terpenting aku harus segera kerumah Eunha!" Ucap Yuju sambil mengambil 5 kotak Pizza itu dengan cepat, dan segera turun dari tangga.
"Mio.. sebenarnya semalam aku yg membelikanmu Pizza itu."
TBC
YOU ARE READING
My Secret (JiminxYuju)
FanfictionJimin adalah seorang manusia, awalnya dia adalah seekor kucing yg dirawat oleh Choi Yuna aka Yuju, sewaktu menjadi seekor kucing, ia diberi nama Mochi. Yuju tidak sadar, kucing yg ia temukan dipinggir jalan saat itu adalah seorang manusia yg dikutu...