(Bukan) Coretan Biasa
#2 Akankah aku kembali?Ketika hati telah berkata
Berbicara sedemikian cantiknya
Mengulas kebenaran demi kebenaran
Lalu mengobrak segala dusta
Akankah aku dapat menafikinya?Ketika sujud telah memanggil
Menyentuh setiap labirin
Yang terpancar lembut dari sebuah kata yakin
Meraung indah lalu mengurai kata
Akankah aku dapat menafikinya?Ketika langit telah berteriak
Menguak segala kebohongan yang tercipta
Pada setiap jejak yang terpana
Oleh godaan abadi yang keji
Akankah aku dapat menafikinya?Dengan angkuh kuruntuhkan
Dengan ego kujatuhkan
Dan dengan amarah kuhamburkan
Segala kedustaan ini
Kuhancur leburkan jadi untaian debu
Yang tertiup debaran badai yang berdetak
Lalu menghilang bagai senja dihiasi malam
Lantas, apa diri ini dapat disebut sebagai kembali?Dan Kami telah turunkan (Al-Quran) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. SekiranyaAllah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu
(QS Al Maidah: 48)
KAMU SEDANG MEMBACA
(Bukan) Sekedar Coretan
SpiritualHanya coretan biasa yang tersusun indah dengan barisan katanya.. Namun, saat ia berhasil menembus batas ruang pemikiran disetiap labirin yang ada, maka, akan terbentuk sebuah goresan.. Goresan yang timbul.. Bermakna, tajam, nan bercahaya.. Nuuun.. D...