Pagi ini tetap dengan rasa dan pikiran yang sama yaitu tentang dirimu.
Entah mengapa? Apa aku benar-benar menyukaimu atau hanya perasaan yang sedang lewat di hati saja. Mungkin terasa aneh ku jatuh cinta padamu hanya dengan dua kali pertemuan saja, bahkan kau tak akan tahu siapa namaku, dan seperti apa diriku.
"Kenalkan namaku adalah Fadia" inginku melontarkan kata-kata itu padamu saat aku bertemu denganmu lagi. Tapi apakah mungkin? Aku saja tidak tahu tempat tinggalmu dimana.
Pemandangan pantai yang elok nan indah di waktu senja terlihat kau disana menikmatinya sama seperti diriku. Kau tertawa lepas dengan semua teman-temanmu berbeda dengan ku yang datang sendiri melihat indahnya senja.
Ku juga tak mengerti mengapa pandanganku ter arah pada dirimu padahal banyak orang disana. Hatiku bergetar dan berdetak tidak seperti biasanya. Teringat senyummu lagi membuatku ingin tahu lebih dalam tentang dirimu.
Aku menunggu disini bagaikan tetesan embun di pagi hari, meskipun sang embun lama meneteskan airnya hingga ke daun lain, tapi aku tetap menunggu kehadiranmu disini, ya disini di kota tercintaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kisahku
RomanceKamu adalah makhluk tuhan yang terindah, senyum yang begitu membuat hatiku bergejolak. Apa kau tahu selama ini aku diam-diam memperhatikanmu? Ku ingin kita menjadi pena dan buku yang kan saling melengkapi disaat ku ingin berbagi cerita denganmu. Yaa...
