maaf ya penulis amatir
mungkin banyak sekali typo
cerita pertama°°°°
Aiyra memandang sang Ayah yang terbaring lemah diatas brangkar rumah sakit ruang Presiden Suit itu.
Gadis berseragam SMA itu mengelus pipi sang Ayah, memperhatikan sisa-sisa ketampanan dan kewibawaan yang masih tercetak jelas diwajah pucat sang ayah.
Gerakan bulumata tak lepas dari pandangan Aiyra, ia langsung menekan tombol pemanggil Perawat dikepala ranjang untuk memanggil Perawat tentunya.
Tak lama Dokter dan Suster masuk langsung mengecek keadaan pasiennya tanpa bertanya dengan Aiyra.
"tadi bulu matanya gerak-gerak gitu dok, apakah ayah saya akan sadar?" Aiyra langsung bertanya setelah Dokter Merapikan Testoskopnya.
"Alhamdulillah Pa yudho sudah sadar, namun sepertinya ia masih lelah untuk membuka kedua matanya, baiklah saya permisi dulu". setelah memberikan senyuman pada Dokter Aiyra kembali duduk di kursi samping brangkar.
"a..aiy.." terdengar suara lemah dari bibir yang kering itu namun mampu membuat Aiyra terlonjak berdiri dan langsung hormat melihat kedua mata ayahnya menatapnya.
sedari kecil rasa hormat sudah ditanamkan pada diri Aiyra.
sang Ayah tersenyum dan merentangkan tangan minta dipeluk, Aiyra langsung menubruk tubuh sang ayah.
"uhukk.. pelan-pelan sayang" ucap sang Ayah lemah.
"upss sorry ayah, ayah udh bosen kan tidur, Aiy sendiri ayah, liet Aiy udh lulus, ayah mao minta apa?".
Aiyra mengedip-kedipkan matanya lucu, ia masih menempelkan pipinya di dada ayah nya.
"kamu mao ngabulkan permintaan ayah?" tanya ayah berbinar.
"apapun"
"ayah ingin kam..uhukk menikah"
ucapan sang ayah tercela dengan batuknya sendiri."ok, dengan siapa?"
"dengan bawahan ayah Mayor Prasetyo"
"ayah gila, abis koma 6bulan ayah, setelah sadar mao nikah sama mayornya, omaygatt, istigfar yahh, umur ayah udh 68tahun, No big no"
"Aiy, duduk dulu, kamu ngomong apa sih?". Aiyra pun duduk, menatap lekat mata hazel sang ayah.
"maaf yah" Aiyra tertunduk.
"ayah mao menimang cucu dari kamu"
"ya kalo gitu harusnya ayah nikahin aku, bukan ayah yang nikah"
ayah yang mulai paham anaknya salah dengar itu tersenyum
"Aiyra, Ayah ingin menikahkan kamu dengan Mayor ayah bernama Prasetyo Aditama Wiguna, ayah mao kalian menikah dan langsung memberikan cucu pada ayah, kamu kan udh lulus""oh..Aiy kira ayah mao menikah sama cowok". Aiy meringis mendengar jawaban nya sendiri.
"gimana?" Aiyra paham maksud sang ayah
"ok, tapi ayah janji, HARUS sehat, keluar dari rumah sakit ini dan bantuin Aiy merawat anak Aiy nanti"
Aiyra menyodorkan jari kelingkingya pada sang ayah, ayah Pun langsung menautkan jari kelingkingnya juga."promise" ucap kedua nya berbarengan.
meski Aiyra tersenyum, namun hatinya gundah bertanya-tanya siapa Prasetyo itu? mayor? jabatannya aja udah tinggi pasti udah tua? 'akh mana mungkin ayah rela aku menikah sama orang tua!! tapi kalo orangnya jelek? huss pemikiran apa ini, intinya yang penting ayah bahagia, cukup nikah, nananina, hamil, nglahirin deh, itukan mao ayah, gampang' perang didalam batin Aiyra membuat sang empunya melamun hingga sebuah tangan menyentuh hidung mancungnya.
"ngelamunin apa sayang, sampai Dokter masuk kamu diem aja, kata dokter besok ayah boleh pulang" ucap ayah bahagia, Aiyra hanya tersenyum sambil memeluk sang ayah.
°°°°

KAMU SEDANG MEMBACA
young mariage TNI (Tamat) Tahap Revisi
ChickLit21++.. cerita abal-abal dan penuh ke absuran harap bijak dalam membaca °°°°°° aiyra yang baru lulus melepas putih-abuabu nya dijodohkan oleh sang ayah dengan anak buah sang ayah sang jendral .. ia dijodohkan oleh mayor TNI AU Prasetyo aditama yang...