young mariage TNI (Tamat) Tahap Revisi

7

setelah dari bandara
Menaiki bus travel selama kurleb 4jam, membuat mamang dan bibi lelah dan jet lag..

Tapi tak menyurutkan semangat aiyra walau sempat mengalami mual dan pusing

Tok tok tok
"Asalammualaikum..." ucap aiyra setelah mengetuk pintu kayu coklat didepannya

Tak lama terbukalah pintu itu..menampakkan wanita yang kira kira baru memasuki usia 25tahun dengan atasan tantop dan celana hot pants serta rambut merah gelap tengah tersenyum ke aiyra

"Cari siapa ya?" tanya wanita itu

"Oh..saya aiyra, benar ini rumah prasetyo aditama?"

"Oh mas adit, betul, ada keperluan apa ya?"

"Oh saya em.."aiyra ragu mengungkap kan statusnya..namun omongannya terpotong oleh wanita itu

" oh..ini adiknya ya, dan itu orang tua mas tyo masuk dulu ibu-bapak duduk dulu"wanita berambut ombre itu salim pada bi'nah dan mang uu lalu mengajak nya masuk

Setelah duduk dan disuguhkan teh oleh wanita cantik itu mereka meluruskan kesalah pahaman

"Kami bukan orang tua tuan pras..kami.." lagi penjelasan mang uu pun terputus olrh mulut comel wanita yang mengaku bernama wulan.

"Aduh maaf ya..gitu dah suami saya, belum sempet ngenalin saya ke orang tuanya tapi langsung nikahin saya gitu aja, ya walau baru nikah sirih tapi jika masa dinas disini sudah selesai mas janji kok bawa saya ke orang tuanya"

"Suami?" desisan aiyra terdengar  jelas

"Iya, saya dan mas adit pengantin baru lho, baru dua bulan menikah, dan saya udh isi, mas adit tokcer, haha katanya dia udah ngebet pengen nikah sama saya hahaha"

Aiyra hanya melongo mendengarnya

"Sayang ada tamu.." suara bariton terdengar dari luar, wulan lansung berlari kecil keluar

"Ini hubby, orang cari alamat"jawab wulan sambil merangkul mesra pinggang suaminya

" siap...pah?" adit atau prasetyo itu melongo melihat tamu dirumahnya

Aiyra menahan nafas melihat suami yang ditunggu tunggunya selama hampir 3bulan masuk kerumah dengan memeluk wanita yang tadi menyambutnya ramah

"Oh.. Emm. Mba wulan..maaf.. Kami salah alamat.. Kami pergi dulu" ucap aiyra sambil bergetar lalu berlari keluar, bibi dan mamang pun menyusul sambil menyeret koper mereka

Wulan mengernyit melihat kejadian express didepannya barusan

"Kamu kenal hubby, kok gadis itu nangis, aku pikir itu adik kamu"

"Ak..aku mandi dulu ya" pras memasuki rumahnya..

🌼🌼🌼

Aiyra masih menangis menjerit histeris dikamarnya.

Tanpa perdulikan keadaanya dan kandungannya aiyra langsung terbang balik kejakarta

"Non maafin bibi dan mamang yang bawa non ke sana, dan malah melihat it..."

"Engga bi..ngga apa apa..justru aiy jadi tau bejatnya tyo, bibi, aiy ngga mao dirumah ini lagi"

"Ikut kerumah bibi dan mamang yuk, kita tinggal disana, tapi rumahnya dikampung non"

"Ayuk..ayuk..kita berangkat sekarang ya"

"Emm..ada syaratnya.. Non makan dulu"

"Ayuk.." aiyra turun dari kasurnya

Bibi merasa lega, membujuk aiyra memang sangat mudah, dari kecil aiyra memang anak yang berhati mulia, ia bukan anak pendendam, dan cepat melupakan masalah

🌼🌼🌼

Hasil bujukan aiyra, kini mereka bertiga sampai dirumah mang uu yang terletak di pinggir kota masuk ke pelosok kampung, tempatnya masih banyak pohon dan kebun, hanya ada motor dan sepeda yg lalu lalang didekat pemukiman itu,

Rumah dengan teras panjang dan cukup luas tanpa tingkat membuat aiyra tersenyum terutama rumah ini terasa adem walau tanpa ac

Setelah ditunjukkan kamar nya , wanita berbadan montok itu merebah kan tubuhnya dikasur kapuk yang menurut dia sangat empuk, dengan sprai bergambar winnie the pooh yang bibi bawa dari rumah besar

🌼🌼🌼

Hari sudah sore
Bibi mencari aiyra, dan menemukan wanita muda itu didapur

"Aiyraaaa" jerit bibi...

☘☘☘

Tunggu kelanjutannya ya..

Maaf banyak typo
Dan jarang up date
..
Makasih yg udh baca nd like