"Baiklah meeting hari ini cukup sampai sini" kata sehun sambil merapikan berkas-berkasnya
"Sehun!!" Sehun membalikkan badanya setelah keluar dari ruang meeting
Chanyeol berlari kearahnya, Chanyeol adalah sekertaris Sehun sekaligus sahabat Sehun dari SMA
Dan yang membawa chanyeol ke perusahaan Sehun bukan lain adalah Sehun sendiri karena Sehun hanya percaya pada Chanyeol
"Udah gua bilang berkali-kali kalau dikantor jangan panggil Sehun" Sehun memukul kepala Chanyeol menggunakan beberapa berkas yang ada di tanganya
"Iya-iya" jawab Chanyeol sambil mengelus kepalanya
"Ini ada meeting mendadak" kata Chanyeol sambil memperlihatkan tab nya
"Gak bisa ditunda apa?? Gua haru jemput Jennie" Chanyeol mengehela nafas kasar
"Jennie aja terus hun, inget dia anak" kata Chanyeol sambil tersenyum jahil
"Udah pokoknya tunda!, gua mau jemput Jennie dulu ini aja udah telat" Sehun meninggalkan Chanyeol yang terus tersenyum jahil ke Sehun
Sehun berjalan keluar gedung, banyak pegawai yang memberhentikan kegiatan mya untuk memberi hormat kepada sehun
Banyak pegawai perempuan yang tidak hanya memberi hormat melainkan memperhatikan sehun terus menerus sampai sehun benar-benar menghilang dari pandangan mereka
Sehun bergegas ke sekolah Jennie, tapi saat ia ke sekolah keadaan sekolah sudah sepi dan tidak ada tanda-tanda Jennie sama sekali
"Permisi dek, Kenal Jennie kelas 11 gak??" Tanya Sehun ke salah satu murid
"Jennie???----Owhh itu dia tadi pulang bareng sama cowo" Sehun mengangkat sebelah alisnya
"Makasih ya" Sehun tersenyum lalu kembali ke mobilnya
Ting!
15.30
Ibu negara
Sehun, Jennie di cafe mama. Ama cowo lagiIbu negara sent a photo
Sehun yang melihat Jennie sama cowo lain langsung bergegas ke cafe ibunya
Sehun memarkirkan mobilnya lalu segera masuk ke dalam cafe
Ia duduk tidak jauh dari meja Jennie
"Hun" Sehun menoleh dan melihat ibunya yang tersenyum jahil lalu duduk di samping nya
"Kamu tuh terlalu over tau gak sama Jennie"
"Biarin aja Hun, namanya anak muda" Sehun tidak menjawab kata-kata ibunya, dia terus memperhatikan Jennie
Sehun mengepalkan tanganya saat Chitta mendekat ke arah Jennie
Mama sehun menutup mulutnya kaget melihat kejadian di depan matanya lalu pergi meninggalkan Sehun.
"Masih gua liatin" guman Sehun
"Wahh minta di bogem tu cowo!" Kesel Sehun
"Jennie gak ada jatah ya!!" Kesel Sehun yang melihat mereka berdua
"Jatah duit jajan kamu daddy potong!!"
Karena kesal Sehun jalan ke arah mereka "Ekhem!!"
Jennie menoleh "DADDY?!?!" kaget Jennie
"Ka Chitta gua duluan ya" Jennie mengambil tas nya lalu mengejar Sehun
Mama Sehun tertawa melihat kelakuan Jennie dan Sehun
Sedangkan Chitta bingung dengan apa yang terjadi
"Daddy dengerin jennie dulu!!" Jennie nahan tangan Sehun
"Apa jen??" Tanya Sehun
"Ish daddy!, jennie tuh gak ada apa-apa sama ka chitta"
"Tuh kamu tau namanya"
"Daddy!! Masa tau nama doank gak boleh sih!" Sehun menggelengkan kepalanya
"Daddy!!~~~"
"Jennie! Dengerin daddy, daddy tuh gak suka kamu deket-deket sama cowo lain!"
"Dad!! Jennie tuh tadi cuma pulang bareng!"
"Pulang bareng?? Itu yang kamu sebut pulang bareng???"
"Kamu pikir daddy ga liat apa dia ngelakuin apa aja sama kamu selama di Cafe??!" Tanya Sehun dengan amarah
"Dad! Lagian kan Jennie udah gede!! Daddy gak perlu over sama Jennie!"
"Kamu ngerasa daddy over sama kamu?? Iya??" Tanya Sehun dengan dada naik turun mengatur amarahnya
"Gak gitu dad"
"Ok! Terserah kamu mau ngapain!, mulai sekarang daddy gak akan ngelarang kamu apapun"
"Terserah kamu mau ngapai daddy gak peduli!" Sehun berjalan meninggalkan Jennie lalu masuk kedalam mobil nya dan meninggalak area Cafe
Perlahan air mata Jennie turun membasahi pipi Jennie
-tbc
-hzyanj
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy +Sehun✓
Fanfiction[Complete] ©copyright 2017 by hzyanj | Suka sama daddy sendiri?? terus kenapa?? gak ada uud yang ngelarang juga kan?? Banyak typo, mager revisi jadi mohon dimaklumi ini ngetiknya pake speedy jadi suka kepleset jarinya :(