"Kira-kira dimana anak itu berada ya" kata Lidya dengan spontan."iya, dimana rumah anak itu ya " kataku dengan kebingungan. Aku terbang untuk mencari anak itu. "Siapa tau anak itu tau rumah aku" kataku dalam hati. "Lihat di situ ada rumah pohon yang sudah tua, mungkin itu adalah rumah anak lelaki itu."ayo kita kesana" sambil menggerakkan sayapku untuk terjun bawah.
~~~~~~~~
"Tok.. Tok.. Tok..adakah orang didalam"kataku dengan Lidya." Iya, ada siapa di luar"kata lelaki itu.lalu lelaki itu melihat aku dengan mata terbenang benang. "Wah... Kenapa ada unicorn disini" kata lelaki itu dengan terkejut."iya,aku kesini untuk memberikan foto ini yang telah aku temukan di pesisir pantai.
~~~~~~~~~~~~~
" Eh, terima kasih banyak ya, sebagai tanda terima kasih untuk kalian aku akan memberikan dua biji roti kunyit untuk kalian"kata lelaki itu dengan berbaik hati."eh, tidak tidak, kau bantu saja aku, untuk mencari rumahku".kataku."ehmm Kira-kira aku bisa membantumu" kata lelaki itu dengan berbaik hati."aku tau tempat mungkin kamu berada" kata lelaki itu, nanti aku akan cari pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unicorn
FantasySeekor unicorn yang lincah terbang kini tersesat di sebuah hutan yang lebat, tanpa ada seseorang yang lewat membantu dia keluar dari hutan