Part2

204 13 10
                                    


      "Jijik'in" kata kami bertiga

    Seketika semua teman-teman di kelas menatap kami,dengan.Tatapan ya... TIDAK SUKA.

Brak!

     Taylor menggebrak meja karena merasa risih dengan tatapan mereka.

     "Kalian ngapain natap gue sama temen-temen gue gitu?!hah?! Mau cari mati? Bosen hidup!"bentak nya

     "Taylor!"bentak pak Taufik

     "Lo diem!" Teriaknya emosi

     "Kalo, mau cari perhatian gak gue sama temen gue gak gitu caranya" bukan pak Taufik

Tapi, Calvin si Anak baru.

      "Elo, anak baru berani ngomong gitu sama temen gue."kata Ariana

     "Sama gak berkelasnya." Kata sang anak baru yang kami rasa bernama,Mac Miller.

Plakkk

-Tampar Arina pada Mac-

    "Ariana!Taylor! Keluar dari kelas saya!!!!"teriak frustasi pak Taufik

Klop klop klop

Bunyi sepatu yang sangat terdengar di ruangan ini.

    "Tay,Arin,come on jangan ladenin mereka ya sabar ini bukan saat nya. Kita keluar aja yuk ke ruangan private kita.."bisik Selena kepada teman-temannya

Klop klop klop

Selena berjalan mendekati Mac dan Calvin.

   "And lo dan elo kalian salah pilih musuh!" kata selena mengejek

   "Elo yang murahan caper kayak temen-temen lo"kata.....Justin

Klop klop
Tunggu-tunggu Selena berjalan ke arah Justin?

Bugh

Satu tonjokan hangat mendarat mulus di pipi putih Justin.

     "Kalo ngomong di jaga kalo gak mau gue usir dari sini lo jangan main-main sama gue kalo lo belum tau siapa gue ...emm temen-temen gue siapa ya?" Kata Selena dan teman-teman kelasnya masih hening.

Brakkk

   "Jawab!!!" Kata  selena

   "Selena Gomez" Kata  mereka kompak

   "Bagus...yang berarti apa?" Kata  selena

   "Anak pemilik sekolah." Kata  mereka kompak

   "Good Job"Kata selena

   "Dan elo hanya seorang 'Murid baru' jadi ya tolong tau posisi ya.."katanya lagi

   "Oh ya pak Taufik terima kasih atas hukumannya " kata nya lagi dan lagi. Seketika mereka semua diam.

Brakk

     Taylor membuka pintu, dan merekapun keluar dari kelas.

🌠🌠🌠🌠🌠

Ariana pov
Gue Arina,Cantik dan anak mama papa.

Clop
-Suara pintu terbuka-

    "Huft..."aku menghembuskan nafas berat

    "Gila ya mereka berani banget ama kita"cerocos Taylor

   "Tay, mereka belum kenal kita"kata Elena

    "Setuju, mereka juga belum tau seberapa kejam kita tay" sahut ku

Relationship Goals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang