THREE

109 4 0
                                    

guepun sekarang lagi berfikir, gue pulangnya gimana ini?

kirakira kalau gue minta tolong sama David bisa gak ya? ih, kan gue lagi musuhin David. Ntar keGRan lagi.

jadi gimana ni cara gue pulang? atau gue naik taksi aja ya?disaat gue lagi bingung nik pa tibatiba david datang menghampiri gue

"nabila lo pulang nya sama gue aja yah?"kata david dengan ekspresi muka yang memohon

"ehh ngapain loh ngajak gue pulang?kita kan lagi musuhan!"jawab gue ketus

"ini sebagai permintaan maaf gue,plis"dengan nada yang sangat memohon

"hmm"gue putar bola mata gue sebagai tanda sedang berfikir

"mau ya mau ya"untuk ke sekian kalinya dia memohoon

"ia deh"gue jawab dengan sangat hati hati

David POV

gimanani nabila marah sama gue?apa gue antar dia pulang aja ya sebagai permintaan maaf gue?

eh tuh nabila kebetulan

"nabila lo pulang nya sama gue aja yah?"

"ehh ngapain loh ngajak gue pulang?kita kan lagi musuhan!"jawabnya ketus

"ini sebagai permintaan maaf gue,plis"dengan nada yang memohon

"hmm"dengan memutar bola matanya

"mau ya mau ya"untuk ke sekian kalinya gue memohoon

"ia deh"

akhirnya dia mau pulang bareng gue juga

atparkiran

"nih helm buat lo"

"...."dia ngga ngomong apa apa dia cuma langsung ambil helm nya

gue pun mulai berjalan dengan kecepatan standart 40km/jam

"rumah lo dimana?"memecahkan keheningan

"luruh aja dlu,nanti pas ada pertigaan belok kiri,di depan bank mandiri belok kiri lagi ntar ada perumahaan sampe situ aja"jelas nabila

"loh kok ngga sampe dalem?"

"ngga usah takut ketahuan bokap"

"hmm ia deh"

----hening----

pas gue di lampu merah gue coba lewatin padahal sudah kuning eh tibatiba ada pengemis di depan motor gue dan gue langsung rem mendadak secara refleks nabila meluk gue.

kok jantung gue tibatiba berdebar 2 kali lebih cepat dari biasanya?tibatiba nabila mukul belakang gue dengan cukup keras

plak!

"apaapaan sih lo sengaja banget rem mendadak!"bentak nabila dengan setengah beteriak

"siapa yang sengaja sih?kalau mau marah tuh marahnya sama pengemis yang ada di depan motor gue!"

"loh?kok lo balik marah sih?"

"yaiyalah gue marah loh itu mukul belakang gue keras banget!"

"yaudah maafin gue"

gila nih cewek gampang banget dia minta maaf apa dia ngga ngerasaain sakitnya pukulan yang dia kasih ke gue?

"maafin ato ngga nih?

"ehk lo fikir pukulan loh ngga sakit apa?"dengan sedikit penekanaan di kata loh

"plis maafin gue"

"ngga!ngga bakal!mending loh turun di sini aja!"

"masa loh tega sih ninggalin gue di sini?apa loh ngga takut nnti gue di tabrak,nanti gue di culik,atau lebih parahnya gue di jambret terus gue di bunuh di semaksemak di sebrang jalan sana,Apa loh ngga khawatir?"kata nabila panjang lebar

"buat apa juga gue mikirin lo?"

"yaaaaa loh tega banget sih! yaudah gue turun disini aja"kata nabila dengan raut wajah yang tidak menyakinkan

"yaudah lo turun aja gue ngga mikirin lo kok!"

"ihk kok lo tega sih...."belum sempat nabila melanjutkan bicaranya david keburu pergi karena lampu sudah menunjukkan warna hijau

"bye"dengan santainya david meninggalkan nabila

ahahahah emang enak gue kerjain?walaupun kurang tega ninggalin dia tapi biar saja lah biar dia rasain penderitaan gue tadi.

"astaga!nabila!"kata gue sambil teriak

gue kaget melihat saat melihat nabila

SORRY YAH KLO PENDEK GUE MAU PERGI LES DLU

JANGAN LUPA VOTE NYA YAA......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FOREVER ALWAYS WITH YOUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang