Chapter 4

4.2K 353 40
                                    

Lengkap.

Seperti biasanya keluarga Choi akan makan malam bersama, dan setelah satu minggu akhirnya mereka makan dengan anggota yang lengkap.

Tapi suasananya lebih aneh daripada biasanya. Tidak ada yang bergerak untuk makan, dan tidak ada yang bersuara sama sekali.

"Ayo anak-anak makan"

Wonwoo, Jun, dan Jihoon mengangguk patuh dan mulai menyantap makanan mereka.

"Kau harus jaga kesehatan" Jeonghan meletakkan sesendok sayur ke atas piring Seungcheol sambil tersenyum manis.

"Terimakasih sayang, tapi yang terpenting bagiku adalah kesehatanmu"

Jun memutar bola matanya.

'Drama' komenar Jun dalam hati.

Jeonghan tersenyum manis pada Seungcheol.

Tapi Wonwoo melihat masih ada sirat kekecewaan disana.

Jeonghan memakan makanannya. Ia sedang memikirkan kejadian malam itu.

Flashback.

Setelah teguran halus tapi menyakitkan dari Wonwoo, Jeonghan memutuskan untuk pergi ke kamar saja.

Di kamar ia terduduk sambil menangis.

Bohong jika Seungcheol tidak merasa sakit hati saat melihat istrinya seperti ini.

Tapi apa yang bisa ia lakukan?

Seseorang disana juga membutuhkannya sebagai kepala keluarga.

Seungcheol tau ini salahnya, tapi ia tidak menyangka semuanya akan kacau seperti ini.

Yang pasti,

Seungcheol masih mencintai Jeonghan.

"Hannie, mianhe" sesal Seungcheol.

"Aku tidak menyangka kau setega ini Cheol, aku...aku" Jeonghan bahkan tidak bisa melanjutkan kalimatnya lagi.

Seungcheol bergerak duduk di samping Jeonghan dan memeluknya.

"Aku benar-benar minta maaf, sayang. Ini semua salahku"

"Maaf? Maaf tidak akan mengembalikan semuanya Choi Seungcheol!"

"Tapi sayang, aku tidak bisa meninggalkan Jisoo-"

"Jangan sebut namanya di depanku" potong Jeonghan.

"Dengarkan aku dulu sayang, aku benar-benar menyesal. Aku tidak menyangka aku akan bertindak sebodoh itu. Itu sebuah kecelakaan" Seungcheol masih berusaha menjelaskan. Di genggamnya kedua bahu Jeonghan yang bergetar.

"Kecelakaan? Hanya karena satu kecelakaan itu, keluargaku hancur Cheol. Keluargaku telah hancur!" Jeonghan kembali meraung.

"Maaf Hannie. Tolong maafkan aku" Seungcheol benar-benar menyesal.

"Anni"

Jeonghan menggeleng kuat.

"Aku tidak bisa memaafkanmu. Aku akan memberikan surat cerai besok"

Seungcheol mengangkat kepalanya, ia benar-benar terkejut.

"Aku tidak tahan Cheol"

"BISAKAH SEKALI INI KAU TIDAK EGOIS? PIKIRKAN ANAK-ANAK JEONGHAN!"

Seungcheol benar-benar emosi saat ini. Cengkraman yang ada di bahu Jeonghan pun semakin kuat.

"Tapi-"

Our Big Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang