Kim Taehyung, lelaki itu tengah menahan marah saat ini. Matanya tidak lepas dari benda persegi panjang yang berada pada ruang tunggu BTS itu, ia menetap lekat benda yang dinamakan TV oleh semua orang. Tatapannya yang nyalang seolah ingin membakar benda itu sekarang juga. Orang-orang yang berada di dalam ruangan itu hanya bergidik ngeri melihat mimik wajahnya lalu kembali sibuk dengan aktivitasnya seolah tidak peduli. Jangan pernah mengganggu seseorang yang sedang dalam mode badmood apalagi seseorang yang tengah merasakan cemburu seperti saat ini maka siap-siap saja merasakan luapan kekesalannya padamu.
Taehyung pov
Aku tau semua orang diruangan ini menatap tingkah anehku ini tapi apa peduliku mereka tidak merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Astaga gadis itu mengapa tidak memberitahuku jika ia akan berduet dengan seseorang apalagi orang itu berjenis laki-laki. Huh awas saja kau Kim Jiyeon.
"Bangtan segera bersiap dibelakang panggung setelah ini giliran kalian" teriak seorang kru kepada kami
Aku langsung menghela napas beberapa kali untuk sekedar menghilangkan beban pikiranku saat ini tentang gadis itu. Setelah itu kami semua berjalan keluar dari ruang tunggu menuju belakang panggung. Setelah boygrup itu turun kami segera menaiki panggung dan langsung mengatur formasi.
-----
Author pov
Tuk tuk tuk...
Suara sepatu yang bergesekan dengan lantai terdengar sangat jelas disepanjang koridor dalam gedung itu ditambah suasana koridor itu yang sepi. Hal itu tidak membuat Taehyung menghentikan langkah lebarnya. Langkahnya semakin melebar saat matanya melihat ruangan yang ditujunya. Hembusan napas kecil ia keluarkan, kemudian dia tatap pintu didepannya yang mempunyai sejenis nametag dengan tulisan hangul(aku gak tau apa namanya jadi ya gitu).
Setelah meredakan amarahnya ia ketuk pintu itu beberapa kali sampai terdengar suara dari dalam yang menyuruhnya untuk masuk."Eoh... Taehyung masuklah" kata babysoul
Hanya anggukan sebagai jawabannya.
Taehyung mengedarkan pandangannya ia mengerutkan keningnya kemana dia pikirnya."Eum.. Noona, Jiyeon kemana?" tanyanya langsung
"Jiyeon? Jisoo apa kau tau Jiyeon kemana?" Jisoo langsung menoleh mendengar namanya disebut
"Oh.. Taehyung, Jiyeon sedang keluar dengan Sujeong katanya ingin mencari minuman yang hangat" balasnya
Taehyung menyerngit bingung kenapa tidak minta dibelikan oleh managernya pikirnya.
"Ya sudah noona, kalau begitu aku pergi dulu. Annyeong" pamitnya
"Ne, Annyeong"
Taehyung menutup pintu dengan pelan lalu menunduk menatap sepatunya.
"Taehyung? Sedang apa disini?" Taehyung menoleh dan melihat Jiyeon dan Sujeong yang berjalan mendekatinya lebih tepatnya berjalan ke ruangan dimana member Lovelyz yang lain berada.
"Ehem... Eonni aku duluan ya" kata Sujeong sebelum masuk ke ruangan itu
"Ikut aku!" Taehyung langsung menarik tangan Jiyeon dengan sedikit buru-buru membuat gadis cantik itu menatapnya bingung.
-----
Hening itu yang terjadi di antara kedua insan yang sedang duduk di bangku taman. Sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Jiyeon melihat sekelilingnya ia heran kenapa bisa ada sebuah taman di dekat gedung MBC seingatnya ia tidak pernah melihat taman di dekat gedung itu. Sibuk dengan pikirannya tentang taman ini suara orang di sampingnya langsung membuyarkan pikirannya tentang keberadaan taman ini
"Jiyeon-ssi"
Jiyeon menyerngit kenapa Taehyung memanggilnya dengan embel-embel ssi. Seketika senyum dibibirnya ia ukir. Jiyeon tau Taehyung pasti sedang marah padanya atau mungkin cemburu*eh
Tangan Jiyeon tergerak untuk merangkul lengan Taehyung menyandarkan kepalanya pada bahu laki-laki.
"Aku tau apa yang sedang kau rasakan sekarang" ucapnya
"Kau tidak memberitahuku jika kau akan melakukan duet dengan seseorang apalagi orang itu adalah laki-laki. Lalu kau anggap apa aku ini?" balasnya langsung
Jiyeon menghela napas sedikit jengkel dengan sifat cemburu Taehyung yang berlebihan ini.
"Maksudmu dengan Dokyeom-ssi?"
"Hmm" gumam Taehyung
"Sebenarnya saat itu Dokyeom-ssi akan berduet dengan Sujeong tetapi saat itu hanya ada aku saja didorm oleh karna itu manager oppa langsung memintaku untuk berduet dengan Dokyeom-ssi karena Sujeong sedang pergi entah kemana dengan Mijoo eunni. Dan jika aku memberitahumu aku sudah tau kau pasti tidak akan mengijinkanku selain itu juga aku merasa tidak enak hati jika harus menolak permintaan manager oppa" jelasnya
"Tapi kau pasti bisa menolak bukan?" tanyanya
"Aku sudah melakukan itu Taehyung-ah bahkan aku meminta manager oppa untuk menunggu Sujeong pulang dulu untuk membicarakan hal itu karena dia bilang akan keluar sebentar tapi kami sudah menunggu hampir dua jam dari apa yang dia katakan. Lalu manager oppa langsung memutuskan untuk mengganti Sujeong dengan diriku. Mau tidak mau aku harus menerimanya karena manager oppa tidak mungkin membatalkannya katanya akan ada banyak pihak yang dirugikan jadi aku menerimanya"
Taehyung menghela napas berat lalu menatap Jiyeon "Bagaimana dengan Jin atau Soul noona? Bukankah mereka berada di vocal juga?"
Jiyeon berusaha sabar menjelaskan pada lelaki disampingnya ini. Jika keduanya sama-sama emosi dia tidak tau hal apa yang akan terjadi pda mereka atau lebih tepatnya pada hubungan mereka
"Jin dan Soul eonni keluar lebih dulu dari Sujeong dan Mijoo eonni. Semuanya keluar dari dorm lalu tersisa aku Sujeong dan Mijoo eonni. Semula aku ingin ikut mereka karena pasti aku akan sendiri didorm tetapi kau menelponku untuk beristirahat dan tidak pergi kemana-mana jadi aku tetap diam didorm dan mengikuti kata-katamu" jawabnya sambil tersenyum
Melihat senyum manis yang Jiyeon berikan membuatnya mendesah pelan lalu langsung menarik kekasih mungilnya itu ke dalam pelukannya
"Lain kali jangan seperti itu lagi kau membuatku hampir gila karena memikirkan itu" bisiknya
Hanya anggukan yang diberikan Jiyeon yang masih berada dalam pelukannya
"Maafkan aku. Aku tidak akan melakukannya lagi"Taehyung kemudian mencium kening Jiyeon dengan lama dan Jiyeon memejamkan matanya menikmati perlakuan manis kekasihnya itu
" I love you"
"Love you too"
END
---------
Aloha saia kambek btw makasi buat yang udah baca cerita sebelumnya yaa.
Saia gak tau mau bahas apa lagi maaf buat yang nunggu lanjutan cerita ini tapi kayaknya gak ada yang nunggu hum syudah ku duga😂Btw Minal Aidin Walfaizin ya maaf kalo saia punya salah baik sengaja maupun tidak sengaja dan maafkan cerita saia yang masih abal-abal wkwk
Okeh sekian bacot dari saiaSekian🙋