sepi

8 0 0
                                        

gue mulai menyadari sesuatu. semua yang pernah ada atau kita miliki memang cuman sementara.

semisalnya sekarang, semakin hari, gue merasa kalau teman-teman gue mulai menjauh entah mereka sudah mulai sibuk dengan urusannya masing-masing atau karena keadaan yang membuat kita jarang bertemu.

lalu, kata-kata 'kalau ada apa-apa kita harus cerita ya!' atau 'kita harus ketemu!' mungkin hanya sebagai penenang. nyatanya, kata-kata itu tidak terbukti. gue gak bisa marah karena itu. gue cukup tahu kalau mereka juga punya masalah-masalah masing-masing dan gue gak ingin menambah masalah mereka.

kalau boleh gue jujur, gue gak marah. gue hanya merasa.... kesepian dan sedih.

mungkin, gue belum terbiasa dengan situasi ini. yang biasanya hari-hari gue diisi oleh candaan, gurauan dan tingkah konyol mereka, kini perlahan-lahan menghilang. hari-hari gue sekarang dihabiskan cuman dengan melihat foto-foto sewaktu gue SMA. ingin rasanya gue menetap di masa ini. gue bener-bener rindu dan gak ingin semua berubah. namun, memang begini fasenya. semua akan berubah tanpa kita kehendaki.

and, we must deal with it.

gue menulis ini karena gue bener-bener merasakan itu. kesepian. sedih. rindu. jujur, itu bener-bener membuat gue sesak. kayak gue merasa udah kehilangan mereka. walaupun, sebenarnya enggak.

gue gak bisa menebak, bagaimana mereka menganggap gue. sahabat? teman? chairmate? teman se-ekskul? atau apapun itu. tapi, yang jelas, kehadiran mereka udah gue anggap  sebagai sahabat yang sangat berarti. karena mereka bisa membuat gue benar-benar hidup dan jadi diri gue sendiri.

itu semua bikin gue bertanya-tanya.

apakah mereka juga menganggap gue 'berarti' sama seperti gue menganggap mereka 'berarti'?

.

kalian, aku rindu.











huft.

sedih gengs inget masa sma tuh.









[Sabtu, 22 Juli 2017. 11.25 p.m]

What's My Heart FeelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang