Kayaknya Chptr Kli ini kepanjangan\\menurut Saia// entah menurut kalian gmna
.
.
Langsung saja👇🏻Tomoe menutup mata Tomori dan mengigit nya perlahan,Akashi duduk dipangkuan Tomori lalu menghelus rambut tomori dan mengigit leher sebelah nya.
Kuro menghelus paha Tomori "Mulus Banget!! Aku tidak tega mengigit nya" Karna Kuro tidak tega menggigitnya perlahan-Lahan..
-3 jam kemudian-
Tomoe:Bweh..Aku Lelah
Menjulurkan lidahnya
Kuro:hah~ aku menyerah
Akashi:Sudah aku sudah lebih dari cukup meminum darahnya
Mengelap mulut nya dengan tisu.
Dan pada waktu bersamaaan Tomori bangun dari tidurnya
Tomori:S-Sakit Sekali! ada apa ini
Tomoe:Tomori-San Jangan Bergerak sedikit pun! Akashi, Kuro tutup luka nya dan tolong ambilkan perban
Akashi Kuro dan Tomoe pun menutup luka bekas gigitan tersebut dengan cara menjilat nya. lalu mem-perban bekas gigitan untung mengurangi rasa sakit Tomori.
"Eh ada apa ini?!!" Teriak Tomori ketakutan
"ssstttt!! Nanti orang orang bangun" Tomoe menutup mulut Tomori.
Tomori mengangguk nurut.
-30 menit kemudian-
"Sakit Sekali!! Apa apaan perban di leher dan pahaku"
"Nnti ku jelas kan sekarang kau lebih baik istirahat"
"Aku harus sekolah ini sudah jam 4 pagi!"
"Sekarang Hari Sabtu Lho"
"Ehh?Benarkah?!!" Tomori melihat tanggal di HP nya
"Baiklah aku tidur dlu,kalian jangan macam macam" Tomori pun melanjutkan tidur nya dihari liburnya.
"Baik!"
----
"Bagaimana Ini darah nya tidak berhenti habis,bagaimana bisa,kita harus cepat membunuhnya kalau tidak dia tahu jati diri kita?!" Kata Tomoe panik sambil mengigit kuku-jari-jempolnya,
"Jaaa,,Gimana Kalau kita buat kontrak dengannya" Jawab Akashi Dengan santai
"Aku sih setuju dengan Akashi..habis darahnya sangat manis,baru pertama kali aku meminum seperti ini" Kata kuro sambil menjilat darah sisa yang berada di pipinya
"Baiklah" Jawab Tomoe sambil tersenyum
..
"Apa maksud dari kata kontrak ? Apa maksud dari darah manis ?! Hah?!!" Tomori bangun sambil melakukan perlawanan dengan mengeluarkan pisau di rambutnya
"sudah kuduga ini,,ada yang aneh dirambut mu,,nona manis" kata Akashi dengan santai lalu mengangkat dagu Tomori
"Cih!!Siapa kalian sebenarnya apa yang kalian ingin kan" Tomori mengeluarkan 3 pisau dari rambutnya 10 pisau lain dari jaketnya lalu 6 Pisau dari baju dan 4 pisau dari celana tidurnya.
"Wah wah,Hebat sekali kau nona manis,,bisa menyimpan pisau sebanyak itu di daerah tubuh mu yang mungil! Tenangkan dirimu aku akan menjelaskannya" Kata Tomoe mengeluarkan kipas nya.
"Hebat dan juga merepotkan" kata Kuro yang terus menempelkan dirinya diatas paling ujung tembok.
Lalu Tomori berhasil ditenangkan oleh Akashi dengan cara memeluknya tangan Tomori yang tidak lecet sedikit pun dengan sisa 11 pisau ditangannya
"Bisa tenang dipeluk Akashi!!! Kenapa tidak melakukan nya dari tadi aku lelah!! Btw kok bisa?" Tomoe kesal Karna Akashi tidak melakukan nya
"Ah itu,sejak awal aku sudah menyadari nya dia bengong Karna melihat ku dengan wajah yang berbinar binar,saat itu aku menyadari nya bahwa ia menyukai lelaki 2D yang mirip sepertiku" jawab Akashi sombong
"Ehh??dia tidak tertarik dengan ku,Oii Kuro turun sampai kapan kau disitu" Tomoe darting
"Sudah selesai" Kuro pun turun
"Aku kena" kuro melepas kan 6 pisau yang mendarat di dadanya
"Aku juga kena" Tomoe melepaskan 4 pisau yang mendarat di tempat yang berbeda
"Kalian sepertinya kena banyak sekali ya,aku hanya kena 2 pisau di tangan" kata Akashi sombong
"tidak peduli" kata Tomoe dan Kuro bersamaan
.
.
.
.
.
Bersambung~Masih panjang dari kata tamat :v
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved servant killed myself
VampireSeorang Jenius Tetapi seorang otaku kelas kakap Nao Tomori Tiba memungut Tiga ekor kucing yang ternyata berbahaya,Sejak saat itu hidup Tomori berubah,dan ternyata Tomori sendiri ditawarkan menjadi Agen Detektif Rahasia,Tetapi Hidup Nya berakhir kema...