Maaf typo bertebaran
~•~
Huftttt.......melelahkan aku menyandarkan punggungku ke kursi kerjaku, sambil menutup mataku dengan telapak tangan. Tak lama aku mendengar suara decitan pintu terbuka, tapi tak ku hiraukan. Paling si nenek lampir tukang gosiip yang masuk, gumamku dalam hati. Tapi kenapa tak kudengar suaranya. Hingga sesuatu yang dingin menyentuh pipi chubbyku.
"Aawww" jeritku dan langsung membuka mata.
"what are u doing here??" tanyaku dengan nada jengkel pada shawn, dan yang ku tanya hanya nyengir tak berdosa di depanku.
"nop, aku hanya liat perempuan cantik sedang kelelahan dan aku berniat memberikan ini padanya". katanya, lalu menyerahkan kaleng soda kepadaku.
"cihhhh, bisa tidak sehari saja kau tidak mengeluarkan gombalan yang sudah ketinggalan zaman itu kepadaku". Kataku lalu mengambil kaleng soda tersebut.
Shawn hanya tersenyu manis, lalu berkata "begini yahh she, memang kamu pernah mendengarku berkata seperti itu pada perempuan lain??. Tidakkan, karna hanya dirim......
Belum juga shawn menyelesaikan ucapannya aku langsung memotongnya "STOOPP, shut up shawn, aku sangat lelah mendengarkan kata kata buayamu itu, mending kamu kembali keruanganmu skarang"
"tapii she aku... !! "
"nop, tidak ada tapi". Kataku pada shawn dan menunjuk pintu ruanganku.
Dengan wajah tertekuk shawn membalikkan tubuhnya. Tapi belum juga shawn keluar dari ruanganku, hpku berbunyi.
"dad calling... "
Alisku bertautan melihat siapa yang menelfon "daddy, tidak biasanya dia menelfon di jam kerja seperti ini".ucapku dalam hati.
Tak butuh waktu lama aku langsung mengangkatnya " Yaaa, dad ada ap... ". Belum juga aku meyelesaikan pertanyaanku, tapi orang disana lebih dulu berkata.
"apakah ini dengan nona sheikah hundston?? "
Aku menjawab dengan perasaan tidak enak, "iya benar, ini dengan siapa yahh?? ".
"begini nona kami dari kantor polisi, ingin memberi tahu nona bahwa orang tua anda mengalami kecelakaan beruntun, di km 10, 45 menit yang lalu, jenazah orang tua anda skarang berada di RS. Twins".
"Ap.. Apaa??" jawabku dengan suara bergetar, shawn yang melihat reaksiku tadi langsung berlari kearahku, dan bertanya.
"ada apa she?? " tanyanya dengan suara keras, karena melihat ekspresiku yang tak bisa dibaca.
Aku tak lantas menjawab pertanyaan shawn, hatiku sakit, tubuhku bergetar, dan hp yang ku pegang jatuh ke meja begitu saja, aku tak tahu apa yang harus kulakukan saat ini, air mataku tak terasa jatuh membasahi pipiku.
Shawn lantas mengambil handphone yang tadi terjatuh di meja, dan mendekatkan ke telinganya.
"hallo.... Siapa ini??"
Orang disana pun menjelaskan apa yang tadi dia bicarakan dengan she.
Shawn hanya terdiam, lalu menarik she kedalam pelukannya. Dan berkata
"she kamu harus kuat, jangan nangis kayak gini, ada aku yang slalu ada dan jagain kamu"
Mendengar ucapan shawn, she malah tambah mengeluarkan air matanya, dan berkata.
"shawn, momm...y sama dad...dy anggak boleh tinggalin aku shawn, aku sayang sama mereka, aku udah janji sama mommy bakalan bahagiain dia, katanya dia akan ada disamping aku kalau aku nanti nikah, di.....a bilang bakalan bantuin aku urus cucu cucu mereka, daddy juga dia janji bakalan ada di saat bahagia aku shawn, ta....pi..., kok skarang ada berita kayak gini, shawn ini bohong kan, daddy sama mommy anggak pergi kan shawnn??."
Shawn diam tidak tau harus berkata apa
"JAWAB SHAWN.... " kataku sambil berteriak.
Shawn tak menjawab, dia malah memper erar pelukanx kepadaku.
Setelah shawn merasa aku sudah tidak, sehisteris tadi, shawn melepaskan pelukannya dan berkata.
"she kamu harus kuat yahh, ayo kita ke RS. Twins" katanya, dengan memaksakan senyum di bibirnya.
Setelah keluar dari ruanganku, aku menjadi sorotan karena wajahku yang sembab akibat menangis, dan tubuhku di rangkul oleh shawn. Banyak dokter dan perawat yang bertanya tanya ada apa dengan diriku, tapi shawn hanya menjawab sekenanya sambil tersenyum tipis.
~•~
Disisilain ada seseorang yang sedang memperhatikan dengan raut wajah datar tanpa ekspresinya, walaupun tak pernah tersenyum kepada orang, tapi entah mengapa semua orang sangat suka tersenyum kepadanya
Maaf yahh kalau feelnya kurang dapet, karna maw baru kali ini nulis cerita. Skali lagi maap kyunn
-semoga bisa cepat up date
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomanceHidup, sebuah perjalanan yg tidak akan pernah kita tau apa yang akan terjadi kedepannya. Hingga aku tak menyadari satu persatu hal yang berharga dihidupku pergi meninggalkanku, dan ku tak tahu harus berbuat apa. Hingga aku bertemu dengan seseorang...