melanjutkan

39 1 2
                                    

Sebulan berlalu, salah seorang temanku yang bernama diki akan menyatakan cinta kepada adik kelas. Dan diki menyuruh kami untuk menyaksikannya saat jam istirahat nanti. Saat bel istirahat berbunyi, diki dan teman teman yang lain menghampiri kelas ku dan mengajak aku melihat petunjukan diki. Aku pun ikut bersama mereka, dan sesampai depan kelas si cewek tersebut, aku di hampiri oleh dua orang adik kelas yang ingin berkenalan denganku dan meminta pin bbm ku. sementara diki dan teman teman yang lain masuk dan dikipun menyatakan cintanya kepada bunga, nama cewek tersebut. Saat  aku  tengah berbincang bincang dengan kedua adik kelas yang sangat ingin tahu tentangku tiba tiba kursi plastik berterbangan menghantam pintu kelas. Dan teriakan penolakan cinta dikipun terdengar sangat lantang. Aku menghiraukan seorang cewek yang lewat dihadapanku. Dia adalah bunga. Cewek yang mematahkan hati diki. Aku terheran heran melihat patahan kursi plastik itu, dan berfikir monster apa itu tadi.

Kini adalah jam olahraga, dimana aku dan tim ku bertanding volly melawan adik kelas. Tanpa sadar bahwa itu adalah kelas bunga. Diki tak ingin bertanding dan malah diam diam pergi kekantin. Kami bertanding sengit . jual beli pukulan bola volly pertandingan mengundang para siswa lain untung menyaksikan. Pertandingan terhenti ketika adik kelas ku melakukan service yang belum di beri aba aba oleh wasit bola mengenai radi yang satu tim denganku. Radi mempunyai karkter yang begitu emosional. Dia lansung saja menyerang dan memukul si adik kelas habis habisan. Penonton makin bersorak dan aku berusaha melerai keduanya. Aku malah dapat pukulan saat radi memukul adik kelas itu, yang lantas membuat emosiku pun memuncak. Aku menerjang radi dan meukul adik kelas itu. Radi terheran tapi, tetap saja dia mengejar adik kelas itu. Aku memukul radi dengan sangat kuat. Hingga radi tergolek di lapangan volly. Bukan kayak gini menyelesaikan masalah. Gak perlu dengan otot. Beri contoh yang baik buat mereka. Kalau mereka salah, bimbing mereka menjadi benar. Bukan karna senior ataupun junior seenak enaknya saja menjadi sok jagoan. Kau senior hanya karna kau duluan masuk dari dia. Dan junior bukan harus takut ataupun berlagak sok jagoan. Saling menghormati satu sama lain maka pasal satu atau pasal berapapun gak akan berlaku ucap ku. aku menenangkan emosi ku dan dari kejauhan aku menangkap ada orang yang memperhatikanku. Saat aku ingin melihatnya dengan jelas dia malah membalikkan badannya.aku hanya mendapati rambut panjang yang di jalin dan dihiasi pita bewarna putih.

Jadilah mahkluk yang tahu diri. Bumi ini jauh lebih senior, tapi tak pernah marah kau pijaki

waktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang