Hubungan itu (rasanya) unik

16 1 0
                                    

" Kau tau, bagiku suatu hubungan itu terasa seperti sejuta rasa permen. Kau bisa menemukan rasa manis, pahit, asam dan lain - lain, banyak rasa yg bisa kau temukan didalam suatu hubungan dan rasa - rasa itulah yg membuat suatu hubungan terasa sangat unik "

~ Finance Candy's ~
____________________________________

Jam telah menunjukan pukul 12.30 siang, waktunya untuk makan siang bersama keluarga, teman, pacar, atau mungkin makan siang seorang diri ?

Itu terserah pada kalian mau memilih yang mana, tapi bagi para karyawan khususnya karyawan kantor dan pabrik, tidak peduli mau kau makan siang sendirian atau bersama orang lain yang terpenting adalah kau bisa beristirahat sejenak dari pekerjaan yang tidak mengenal belas kasihan sambil mengisi kembali tenaga untuk menghadapi sisa hari.

Begitulah yang saat ini sedang Zizi lakukan, menghabiskan jam makan siangnya didalam ruang kerjanya dengan memakan bekal yang ia siapkan pagi tadi.

Awalnya Zizi akan memakan bekalnya ditemani dengan lantunan music Jazz yang menenangkan ditambah dengan secangkir Mocca Latte hangat yang bisa menjaganya untuk tetap fresh sampai jam pulang kerja nanti, Tapi yah.... Rencana tinggal lah Rencana....

Music Jazz yang ia bayangkan berubah menjadi suara gumaman seseorang yang duduk tidak jauh dari meja kerjanya, secangkir Mocca Latte hangat yang ia dambakan juga harus kandas karena Pak Gilang sedang tidak bisa dimintai tolong karna sibuk.

Yah setidaknya ia masih bisa memakan bekal makan siangnya tapi tetap saja Zizi tidak terima jika mimpinya tentang makan siang yang tenang dan damai harus kandas begitu saja !

" Hmm.. yang ini kurang bagus..., yang ini warna macaron nya terlalu gelap..., terus yang ini gambarnya pecah..., kalau yang ini aku udah punya..... Haaah, Masa ngak ada satu pun foto yang bagus sih ? "

Zizi yang sejak tadi menahan dirinya untuk tidak mengizinkan matanya melihat ke arah sudut ruangan, akhirnya hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan keras.

" Aku bisa gila kalau terus - terusan begini " ucap Zizi dalam hati

Dengan berat hati Zizi beranjak dari meja kerjanya, lalu berjalan ke arah sudut ruangan dimana ada sebuah meja bundar besar yang ditempati oleh seorang gadis yang sejak tadi sedang sibuk men-scroll layar ponselnya dan bergumam tidak jelas.

Zizi sudah berdiri menjulang didepan gadis itu, Tapi gadis itu sama sekali tidak menyadari kehadiran Zizi, gadis itu tetap asik dengan ponsel serta gumaman nya yang tidak jelas.

" Masa akun Instagram tentang kue macaron dikit banget ? Udah gitu ngak ada foto yang bagus lagi, yang ada malah cara bikin kue macaron, gimana sih ini ? " gumam gadis itu seraya menggaruk bagian belakang kepalanya.

Mungkin jika orang lain yang melihat kelakuan gadis ini, sudah pasti orang itu akan menganggap gadis itu gila, karna gadis itu terus - terusan berbicara pada ponselnya, bersyukur karna yang melihat kelakuannya hanya Zizi..

Zizi mengangkat sebelah alisnya, dia benar - benar tidak sadar kalau aku sedang berdiri dihadapannya atau dia sadar tapi memilih untuk mengacuhkan ku ? Pikir Zizi.

Zizi menghela nafas nya setelah itu ia berdehem sedikit untuk menyadarkan sosok yang berada dihadapan nya

" Ekhem.....ekhem... "

Zizi menghitung dalam hati, menunggu respon dari seseorang dihadapannya, tapi seperti biasa gadis itu sama sekali tidak merespon deheman Zizi. Dia masih tenggelam dalam dunia nya.

Zizi mengutuk gadis dihadapan nya dalam hati. Andaikan gadis itu bisa diam dan membiarkan Zizi menyelesaikan makan siang nya dengan tenang, dia tidak akan mau repot - repot begini. Zizi kembali berdehem,

Sweet Macaron Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang