PENGAGUM?(chanseul)

pengakuan?

Haii

Dont forget to VommenT ok ;))

Masih di hari dan saat yang sama dengan chap 'galau' ;)

•Author Pov

'I know kak...aku tau kakak suka chanyeol kan"sambung gadis itu

Seulgi membeku dihadapan gadis itu. Dia terdiam beberapa saat sampai pertanyaan telah memenuhi kepalanya. Kenapa gadis itu tau?

'Apa tadi?!'batin seulgi

"Kakk aku mohon kak help me please...."sambung mutia,gadis yang membuat seulgi terdiam

Tes

Tidak terasa air mata seulgi jatuh dari matanya. Ia mendongak ke arah mutia.

Seulgi mulai merasa sakit kembali. Ia menunduk. Membiarkan ingatannya nya kembali lagi. Semua hal yang membuat hati nya hancur berkeping keping. Setelah sudah cukup mengingat hal buruk tersebut seulgi mulai membuka mulutnya.

"What can i do?"tanya seulgi disela tangis nya

●●●

Seulgi membuang nafas nya kasar. Dia mulai membuka mulutnya saat ia yakin ia sudah mempunyai sedikit tenaga setelah dia menangis tadi.

"Kenapa?"lirih seulgi tiba tiba

"Kenapa lo tau?"sambung seulgi

Mutia menatap seulgi dalam.

"Aku gak sengaja...."jawab mutia

"Aku gak sengaja dengar nya kak"sambung mutia

Flashback

"Mutia..ada murid yang pingsan tadi,kamu tugas ya"kata dony kepada mutia

"Eh iya kak,makasih ya kak udah mau gotong kakaknya"ucap mutia sambil melirik kearah seorang gadis yang terbaring di atas ranjang UKS

"Iya mut, gapapa aku duluan ya udah telat kelas"kata dony

"Iya kak,makasih ya kak"ucap mutia.

Setelah dony keluar dari ruangan UKS. Mutia berjalan menghampiri gadis itu.

"Badannya gak panas deh. Tapi mukanya pucat banget"ucap mutia mulai mengecek keadaan tubuh seulgi

"Kok matanya bengkak ya?"monolog mutia

Mutia beranjak dari gadis itu, dia berniat mengambilkan obat.

"Brengsek...."ucap seseorang tiba tiba

Mutia refleks melihat ke arah gadis yang terbaring lemah tadi.

"Dasar brengsek lo yeol....park chanyeol...huhuhu"gadia itu mulai meracau kembali dalam tidur nya

'Chanyeol?abang maksudnya?'batin mutia bingung

Mutia melangkahkan kakinya ke arah ranjang gadis itu

"3 tahun gua jadi SA lu yeol...kapan sih lo sadar akan gue?kapan?gue yakin lu bahkan ga pernah tau kalo di dunia ini ada gue"nangis seulgi dalam tidurnya