02 End

691 83 125
                                    

Satu tahun kemudian.

Junhoe pindah ke Jepang sekitar tujuh bulan yang lalu. Dan itu adalah kali terakhir Yunhyeong dan Junhoe berhubungan.

Yunhyeong secara sadar terus menunggu kabar dari mantan 'suami' nya itu. Namun ketika jarak seolah ikut memangkas kedekatan mereka, Junhoe pun sudah tak pernah menghubungi Yunhyeong lagi.
Dan untuk Yunhyeong sendiri, ia juga mencoba tidak terlalu ambil pusing akan hal itu.

Setiap manusia memiliki alurnya sendiri, begitupun dengan Yunhyeong. Ia hanya mencoba tenang kemanapun arus membawa nasib dan kehidupannya untuk masa yang akan datang.
.
.
.
Disebuah sore yang cerah.

"Yun, apa kau sudah tahu kalau Seunghoon terlibat sebuah skandal dengan seorang lelaki penghibur?"

Seunghoon, adalah rekan kerja mereka, -Yunhyeong dan Donghyuk- dikantor. Tidak terlalu dekat, tapi cukup kenal.

Yunhyeong mengangguk. "Aku mengetahuinya sejak dua hari belakangan. Memangnya sejauh apa yang mereka 'lakukan'?"

"Kudengar_" Donghyuk mendekat dan berbisik. "_Seunghoon dijebak."

"O?_" Yunhyeong terkejut. "_Yang benar saja?"

Donghyuk mengangguk.

"Namanya Daehee. Kemaren ia ditangkap dikawasan Namyangju, dekat rumahnya, atas tuduhan kasus narkoba dan pelecean sexual terhadap sesama jenis."

"Serius?"

Donghyuk mengangguk lagi sembari menyeruput cappuccino panasnya. "Aku punya fotonya bersama Seunghoon, seperti biasa, kasusnya selalu tersebar dijejaring social."

"Mana, boleh kulihat?_"

"Sayang? Apa aku lama?"

Yunhyeong menoleh, lalu tersenyum ketika mendapati seorang lelaki telah berdiri disebelahnya.

Itu Jiwon, 'suami'nya.

Mereka menikah sekitar dua bulan yang lalu. Saat itu ia tidak mengundang Junhoe, karena Yunhyeong tidak tahu dimana keberadaannya.

Dan yang sebenarnya menjadi alasan utama Yunhyeong ialah, ia tak sampai hati jika mantan 'Suami' nya itu melihat ia menikahi orang lain.

"Tidak. Berangkat sekarang?"

Jiwon melirik jam yang melingkar manis dipergelangan tangannya. "Boleh. Lagipula aku tidak ada kegiatan lagi."

"Baiklah. Donghyuk-ah, aku dan Jiwon pergi dulu ya."

"Ok. Hati-hati."
.
.
.
Jepang

"Sayang, kamu yakin akan kembali ke Korea?"

"Hanya sebentar Bu. Hanya memenuhi janjiku. Dan memastikan sesuatu."

"Ibu tahu kau ingin melakukan apa."

Junhoe tersenyum. Ia sekarang menjadi direktur di perusahaan milik ayahnya sendiri. Tampan dan berkharisma, begitulah kira-kira pandangan orang-orang terhadap Junhoe yang sekarang. Terlebih, ia benar-benar sukses dibidangnya.

"Ibu tenang saja. Aku tidak akan melangkahi apa yang sudah seharusnya tidak aku langkahi."

Nyonya Goo tersenyum lembut. Ia tahu betapa berat hari-hari yang putranya lalui semenjak perceraian itu. Dia juga tak membenci mantan 'menantu' nya. Hanya saja, keputusan tanpa berpikir matang-matang itu sedikit terasa kurang tepat.

"Jika kau tidak menemukan kepastianmu, jangan sungkan bercerita dengan ibu, dan jangan lupakan juga, ada seseorang yang selalu setia menantimu."

Sekali lagi, Junhoe tersenyum.
.
.
.
Yunhyeong merasa kepalanya pusing bukan main. Ini sudah satu tahun semenjak perceraiannya dengan 'suami' pertamanya.

FALL TOO DEEP (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang