Mengenal Cinta

73 5 5
                                    

      Tak terasa,hari demi hari berlalu begitu cepat,tahun demi tahun telah berganti seakan tak kami sadari, peristiwa demi peristiwa telah berlalu begitu singkat dan yang tertinggal hanyalah untaian kenangan masa lalu yang tersimpan rapih di memori kecilku.Kami tak ingin keindahan persahabatan yang sedang kami jalani saat ini berlalu begitu cepat. Tapi aku jauh lebih menyadari bahwa waktu tak bisa dibendung dan semua pasti akan berlalu. Seperti fase demi fase yang dialami oleh seekor kupu-kupu dalam sebuah metamorfosa sempurna.

      Setiap fase yang dialaminya memang tak mudah dan tak selamanya menyenangkan, namun tetap kan terasa indah ia lalui. Karena seekor ulat yang menjijikan tahu bahwa pada akhirnya ia akan menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Sama sepertiku, aku juga berharap agar persahabatan yang kami jalani, suka duka, canda tawa yang kami alami saat ini dapat berbuah manis dan dapat menjadi seekor kupu-kupu yang indah pada waktunya.

     Aku dan Andrea saat ini sudah duduk dibangku kuliah. Kami tumbuh menjadi anak kuliahan yang sibuk dengan urusan kami masing-masing. Mulai dari mengatur jadwal kuliah, konsultasi dengan dosen, tugas yang menumpuk dan segala kepentingan-kepentingan lain yang membuatku dan andrea semakin jarang memiliki waktu untuk bertemu. Memang kami kuliah ditempat yang sama. Namun, dengan prodi yang berbeda. Tak ayal kami jarang memilki waktu berkumpul bersama seperti dulu. Tapi aku dan andrea telah berjanji untuk menyisipkan sehari penuh dalam seminggu untuk bertemu dan melepas kerinduan bersama. Yah, hari minggu. Itulah hari yang kami pilih untuk bertemu dan berbagi cerita tentang segala hal yang kami alami dikampus. Terkadang segala hal Andrea ceritakan kepadaku , Sebagai sahabat yang baik aku juga harus menjadi seorang pendengar yang baik. Mulai dari urusan kampus, dosen yang menyebalkan, hingga masalah percintaan ia beberkan secara frontal dan blak-blakan kepadaku.

     Yah, akhir-akhir ini, ia sangat sering bercerita tentang Reno. Ia adalah seorang mahasiswa dengan jurusan yang sama denganku. Berperawakan tinggi dan keren. Tak heran, jika banyak mahasiswi yang luluh setelah melihatnya. Termasuk sahabatku andrea. Karena berada dijurusan yang sama denganku tak ayal, aku sering bertemu dengannya. Cukup banyak hal yang kuketahui tentang dia. Yah, selain ia tampan,ia juga terbilang cerdas. Ia menjabat sebagai ketua himpunan mahasiswa jurusan dan diangkat sebagai asisten dosen. Mungkin bagi beberapa wanita, ia merupakan paket lengkap untuk dijadikan sebagai pendamping hidup.Tapi ada satu hal yang sangat tidak kusukai darinya.Penyakit sebagian besar pria.Ia sering gontak ganti pasangan dengan memanfaatkan apa yang dia miliki saat ini.Tapi hal tersebut tak bisa dipahami oleh sahabatku, andrea. Berulang kali telah kujelaskan tentang kebusukan sifat Reno kepadanya.Namun seakan-akan apa yang kusampaikan kepadanya tidaklah berharga baginya.

       Mungkin memang benar kata beberapa orang kalau "Cinta itu buta".Itulah yang sedang dialami oleh Andrea saat ini. Andrea yang memang sejak awal telah menyukai Reno berupaya untuk mendekati pria tersebut dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan "memanfaatkanku" untuk berhubungan dengan Reno.Sebagai seorang sahabat yang baik.Tentu aku menolak.

"Mel,please..kali ini aja.Bantu aku"

"Tidak An, aku tahu sifat busuk Reno, aku nggak mau ngeliat kamu dimanfaatin sama dia".ujarku

"Aku nggak percaya dengan apa yang kamu katakan. Dia itu pria baik-baik. Nggak mungkin Reno suka mainin hati cewek."

"Andrea.. lihat aku (sambil memegang pipi andrea dengan kedua tanganku).Kamu udah dibutakan sama cinta."

"Tidak amel, aku curiga,kamu nggak mau bantuin aku, karena kamu juga suka kan, sama Reno?"

"Apa.? Kamu nuduh aku suka sama Reno,.? Amit-amit deh..aku nggak suka sama dia"

"kalo gitu,bantuin aku yah,..please."

Aku tak tega melihat andrea yang seakan dibutakan oleh cinta. Setelah berpikir cukup lama, dan mempertimbangkan semua kemungkinan yang akan terjadi, akhirnya aku memutuskan untuk membantu dia.

"Iya,aku bantu..., tapi jangan salahin aku,kalo nanti kamu nyesal dia ninggalin kamu, dan beralih ke cewek lain."

"Serius mel? Lo mau bantuin aku?" tanya andrea

"Iya,iya,gua bakal bantu". Jawabku sambil mengangguk.

     Ternyata Andrea udah nyusun surat cinta,yang  diam-diam udah lama dia tulis. Dan dia nyuruh aku buat ngasih surat itu ke Reno. Disaat aku...,

Sampai sini dulu yah guys., Tunggu aja kelanjutannya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Metamorfosa SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang