4.Hate Need and Love

5.1K 126 2
                                    

Typo bertebaran!!

*****

Menjalani kehidupan sebagai seorang ibu memang menyenangkan, terlebih ketika melihat perkembangan buah hati kita yang menggaskan, lucu dan pintar. Itu akan membuat rasa letih terhapus dengan aksi-aksi anak kesayangan nya.

Apalagi melihat kedekatan sang anak dengan suami nya membuat hati seorang istri damai.

Tapi beda hal dengan apa yang dialami irene, yang harus merawat Putri semata wayang yang berumur 4 tahun seorang diri.sedangkan ayah dari anak ini sudah meninggalkan nya semenjak cherin masih dalam kandungan.

ia harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan anaknya. Semenjak pria itu meninggalkan nya irene resmi hidup seorang diri. Kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan mobil

"Cherin bangun sayang ujar irene sambil mengoyang pelan tubuh anak nya

"Eunggh cherin masih ngantuk omma 5 menit lagi nde ujar cherin dengan suara serak khas bangun tidur.

"Padahal di luar ada howen, Putri omma benar tak ingin bangun. Kalo cherin tak bangun omma bilang pada howen untuk berangkat dulu nde"dengan seketika cherin langsung merentangkan tangan nya lalu duduk di pangkuan irene dan melingkarkan tangan nya pada leher sang ibu

"baiklah cherin akan bangun gumam cherin dengan mata yang sedikit terpejam, irene yang melihat kelakuan Putri nya hanya terkekeh geli

Padahal cherin dan howen selalu bertengkar, tapi entah kenapa setiap mendengar nama howen, Putri nya itu langsung bersemangat.

"Sekarang Putri omma mandi dulu nde

"Mandikan cherin rengeknya

"Baiklah apapun yang cherin minta omma akan melakukan nya. Tegas irene lalu mengecup bibir Putri nya

"Cherin sayang omma

"Omma lebih sayang cherin

*****
"Hiks hiks omma tangis cherin

Saat ini mereka tengah bermain di rumah wendy sahabat nya irene dari kecil.

"Cherin kenapa menangis oeh

"Cherin i-ingin meminjam ma-mainan howen, tapi howen melarang nya omma hiks

"Bukan begitu immo,howen kan hanya punya robot sedangkan cherin kan perempuan harusnya ia bermain boneka, bukan nya robot. protes howen takut nya ia di sangka pelit oleh irene

"Yang di katakan howen benar sayang, howen mana mungkin punya boneka, jadi cherin main yang lain ya jangan robot usul irene sambil mengelus pipi putri nya yang sudah bahas akibat air mata

"Tapi cherin ingin melakukan apa yang di lakukan howen rajuk cherin membuat irene terkekeh geli

"Jika cherin tak mendengar omongan omma, lebih baik omma pulang saja ya, biar cherin pulang sendiri ucap irene dengan nada yang seolah olah sedih

"Baiklah cherin tak akan mainan itu lagi, tapi omma jangan marah lagi ya "

Mendengar penuturan sang Putri membuat irene langsung tersenyum karna berhasil merayu Putri nya

"Baik omma tak marah lagi, tapi cherin minta maaf dulu karna membuat mainan howen berantakan

Tanpa menjawab perkataan irene, cherin langsung menghampiri howen dan meminta maaf

HunRene Story *oneshoot sehun - irene *Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang