The Great Ruler (大主宰)

Bab 37 - Mengatur Perangkap

Di ruang terbuka hutan, ketiga sosok saling berhadapan. Atmosfer membuat orang merasa sedikit tercekik. Tentu saja, ini hanya untuk Tang Qian'Er, yang berada di belakang Mu Chen. Senyum Xue Tu dan mata sempit dipenuhi kekaguman dan kedinginan.

Mu Chen dengan waswas menatapnya sementara Energi Rohani di dalam tubuhnya bergegas keluar. Xue Tu ini sepertinya memberinya perasaan berbahaya. Tingkat bahaya nampaknya jauh melampaui Conflagration Ape King yang ia temui kemarin.

Entah itu dalam kekuatan atau kebijaksanaan, Conflagration Ape King tidak bisa dibandingkan dengan Xue Tu. Conflagration Ape King baru saja menerobos Tahap Akhir Tahap Rotasi Spiritual, namun Xue Tu, di sisi lain, hampir melangkah ke Tahap Spirit.

"Wah, saya tidak punya banyak waktu untuk memainkan permainan konfrontasi ini dengan Anda. Anda punya waktu sepuluh detik untuk memutuskannya. Jika Anda menyerahkannya, saya akan membiarkan Anda hidup. "Xue Tu mengatakan ini lagi saat dia menatap Mu Chen sambil tersenyum.

"Anda tidak takut menarik dua Instruktur Panggung Roh dari Akademi Spiritual Utara jika Anda menyerang kita di sini?" Tanya Mu Chen perlahan.

"Kau kehabisan waktu."

Xue Tu menyeringai dan giginya yang putih bersih membuat orang lain bergidik.

Mu Chen menarik napas dalam-dalam dan memiringkan kepalanya untuk menatap Tang Qian'Er. Lalu, dia meraih pergelangan tangannya yang mulus dan mendorongnya kearah Xue Tu.

"Paling tidak kau mengerti, Nak." Ketika Xue Tu melihat ini, senyumnya menjadi lebih cemerlang.

Mu Chen dengan marah mengedarkan Energi Spiritual ke dalam pelukannya dan segera melangkah maju. Dia langsung menggunakan bagian belakang tangannya dan menabrak bahu Tang Qian'Er. Dampak kuat ini meniupnya.

"Jika Anda tidak ingin menyakiti saya, pergilah!"

Setelah Tang Qian'Er terpesona, teriakan Mu Chen segera menyusul.

Ketika Tang Qian'Er jatuh ke hutan, matanya yang indah menatap sosok pria jangkung itu dan matanya menjadi basah oleh kabut. Dia menekan pikiran bodohnya agar tidak menyingkirkannya saat dia berbalik dan berlari.

"Anda pikir Anda bisa lolos?"

Xue Tu menatap dingin pada pemandangan ini. Kedua tahap Gerakan Rohani ini sebenarnya sangat naif sehingga mereka mengira bisa lolos darinya?

"Wah, saya akan membiarkan Anda merasakan apa yang disebut kematian hidup nanti!" Xue Tu tersenyum dan tubuhnya melesat.Namun, dia tidak menuntut Mu Chen, melainkan kepada Tang Qian'Er, yang melarikan diri ke luar hutan.

Saat Mu Chen melihat ini, dia juga menerjang. Namun, Xue Tu sama sekali mengabaikan keterkejutannya.

"Pemusnah Roh Bead!"

Tepat ketika dia berencana untuk mengabaikan tuduhan Mu Chen, Xue Tu memperhatikan bahwa anak laki-laki itu tiba-tiba menangkap sesuatu di tangannya. Sebuah cahaya tampak muncul di tangannya dan suara keras terdengar.

"Pemecah Darah Roh?"

Mendengar nama ini, jantung Xue Tu bergetar. Meskipun Mu Chen, yang berada di depannya, cukup lemah, mungkin saja dia bisa menghalangi dia, jika dia memiliki Bead Perusakan Roh. Apalagi, jika Beads Pemusnah Roh menabraknya, kemungkinan itu akan menyebabkan tingkat cedera. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa diderita Xue Tu saat dia dikelilingi.

Mata Xue Tu melintas dan akhirnya berhenti. Dia menatap cahaya hitam yang kuat dan mendadak dan berteriak, saat Energi Rohani yang dahsyat meletus dan menyelimuti tubuhnya.

Retak!

Begitu cahaya hitam menyentuh tubuhnya, tiba-tiba terbuka. Tanpa diduga, Energi Rohani yang keras tidak muncul. Sebaliknya, bau busuk tiba-tiba muncul dengan sendirinya. Item lengket keluar dari cahaya hitam dan menutupi tubuh Xue Tu.