capek

771 152 100
                                    

Jinyoung bangun tidur dengan kepala pening luar biasa badan lemas dan mual. Biasanya kehujanan gak sampai seperti ini sakitnya, cuma pusing sedikit doang.

Rasanya bahkan buat angkat kepalanya aja dia gak bisa . tapi dia paksain buat bangun sambil pegangan di meja nakas. Guanlin janji mau berangkat sekolah bareng , semalam dia minta maaf karna kemarin gak pulang bareng jinyoung. Dia bilang lagi ada latihan atletik, padahal berduaan sama temen sekelasnya yang imut polos itu

Begitu pegangan di meja nakas tangan jinyoung sialnya malah gak kuat nopang tubuhnya, dia malah oleng dan jatuh dari tempat tidur.

Ibunya jinyoung yang lagi masak sarapan kaget denger suara keras dari kamar jinyoung langsung lari ke kamarnya.

" JINYOUNG??? "

••••

Samuel bingung kenapa dari tadi jihoon keliatan resah banget. Matanya dari tadi celingukan ke pintu kelas sama jendela kayak lagi nungguin orang.

" kenapa sih kamu? "

" jinyoung kok belum datang ya. Kemarin dia nungguin guanlin sampe kehujanan. Jangan jangan dia sakit?? "

Daehwi yang duduk di belakang jihoon menyahut

" rumahnya kan deket. Mungkin sengaja berangkat lambat kali "

Samuel cuma ngangguk ngangguk sampe akhirnya ponsel jihoon yang lagi disimpen di kantung celananya bunyi dan menampilkan display name " baejin "

" halo??? "

Suara disana tampak gak baik baik aja, serak dan lemas .

" kamu gak sekolah ?? "

" aku opname jihoon. Kata dokter kena typus "

Gak heran badan jinyoung emang ringkih. Gampang sakit. Tapi setaunya akhir akhir ini dia jarang sakit.

" gara-gara kehujanan kemarin? " jihoon melirik samuel dan daehwi yang duduk di belakangnya dengan wajah penasaran , jadi dia aktifkan louspeaker nya

" bukan kok ! Aku emang lagi bandel. Susah makan terus ketambahan kemarin kehujan "

yaudah iyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang