Seorang gadis tampak melamun didepan jendela kamarnya. Matanya menatap sendu bayangan dirinya yang terpantul pada kaca jendela. Matanya sembab dan bibirnya menunggingkan senyum miris.
"Kak, gimana kabar kakak? Kakak tau gak kalau besok adik kecilmu ini masuk SMA. Kakak, besok bisa lihat adikmu ini sudah pakai seragam putih abu-abu. Padahal serasa baru kemaren deh main Ps bareng kakak. Kok tiba-tiba masuk sekolah ya?" Perlahan airmata menetes dipipinya.
"Kak, besok aku bakalan ketemu orang-orang baru, tapi disana ada Hana dan Rio juga, jadi kakak jangan khawatir." Matanya beralih kearah frame foto yang ada diatas nakas.
"Aku janji akan menjaga ini dengan baik. Aku ucapkan terimakasih ya, kak. Karena sudah mau menitipkan hal berharga ini padaku."
"Jika saja waktu bisa diputar kembali, aku tak akan pergi kesana. Aku tak akan meminta kakak untuk menemaniku. Maaf ya..." .
"Ah, aku harus pergi. Maaf ya, kak. Hari ini Hana minta temenin belanja. Katanya ada diskon. Hhh..."
Padangannya lalu beralih ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Kemudian berjalan keluar kamar.
===
Ini cerita pertama saya teman-teman!! Bagaimana suka kah?
Maafkan saya bila ada typo dan berbagai hal lainnya 🙏🙏🙏🙏. Maklum saya masih amatir.
Lanjut atau tidak nih?
Tinggalkan jejak teman-teman👣👣👣
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Teen FictionAwalnya, mimpinya menjadi seorang violinis berhenti setelah kejadian dimasa lalunya. Setelah meninggalnya orang yang ia sayang dan di khianati orang yang ia cintai, merubah hidupnya 180 derajat. Mungkin diluar ia tampak ceria dan tak ada beban sama...
