Sudah 2 Kali

67 10 1
                                    

Just a bad day
Not a bad life

***

"GABRILIA ANASTASYA!!!"

"Shit!!"sudah 2kali gadis berparas cantik itu mengumpat pagi ini. Ya namanya Gabrilia Anastasya, bukan dia bukan berasal dari orang yang terpandang juga bukan orang yang bisa direndahkan. Paras dan sikap dinginnya lah yang membuat dia menjadi salah satu THE MOST WANTED GIRL di SMA Nusantara.

"Kamu taukan kalo kamu sudah terlambat selama 35menit!!?" Ujar guru cantik itu seperti sebuah pernyataan bukan pertanyaan . Tasyapun hanya bergumam untuk memberikan jawaban, wajahnya yang datar semakin menambah emosi guru tersebut.

"KALO GURU NANYA ITU DIJAWAB GABRILIA BUKAN MENGGUMAM NGGAK JELAS!!"Guru bernama rita suryati itu terus menceramahi muridnya seolah gadis yang sering dipanggil "Tasya" itu telah melakukan sebuah kesalahan yang sangat besar.

"Ck, kapansih kamu bisa berubah untuk mau menuruti aturan sekolah!. Lihat dasi gak ada,almamater gak ada, baju dikeluarkan, dan...lihat? Oh gosh! Rok kamu gabrilia!!! Kalau seperti ini kamu itu----

TOKKK.TOKK.TOKK!
Suara ketukan itu berasal dari jendela, bu ritapun langsung terdiam dan menoleh kan kepala yang diikuti seisi kelas dan mereka mendapati seorang lelaki jakung dengan tampang tengilnya yang sedang melambaikan tangan kearah tasya."Haii honeyy!!" Lelaki itu nyengir lebar "Tadi sarapan kan?! Semangat ya dengarin ceramah dari beruang kutub

moga kamu gak ditelen hidup hidup ya, ama dia. Love you cacaku" koar sosok jakung tersebut dengan lantang. Yang disapapun hanya menatap datar dan tak merasa terkejut sama sekali. Lain hal dengan bu rita amarahnya mungkin sudah mencapai ubun ubun dan jika dia sebuah bom mungkin tinggal menghitung detik saja untuk mencapai titik ledaknya.

"EAGLEEE!!!!! KEMARIIII KAMUU!" Teriak bu dini lantang "njirr kayanya gue salah ngomong" eaglepun mendengus pasrah ketika panggilan dari bu rita menginterupsinya"huh! Gapapa deh demi ayangbeb caca denai rela kena panggilan maut mematikan" lelaki yang bernama lengkap MUHAMMAD EAGLE AL-FURQON itu melangkah masuk kekelas sang pujaan

"Gabrilia kamu silahkan duduk! Kali ini kamu saya maafkan!" Tasyapun mengangguk sembari memberi jawaban."Dan kamu eagle ikut saya keruangan guru untuk saya beri hukuman, yang lain teruskan soal yang sudah saya berikan kepada kalian tadi! Saya kembali harus sudah siap!!"

Seisi kelaspun hanya memutar bola jengah dan menjawab"iya buukk..." bu ritapun melangkahkan kaki menuju ruang guru dengan diikuti eagle yang masih senyam senyum tak jelas kearah tasya.

***

Bel istirahat sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Ya disini lah mereka ber-empat sekarang "Sya sya sya" panggil nadia. Salah satu alis tasya terangkat seolah berkata "Apa?" Dan menatap datar nadia. Nadia yang mengerti bahasa tubuh dari tasya hanya menggeleng gelengkan kepala dan tersenyum lebar hingga menampilkan deretan gigi putih bersih yang terlapisi behel tosca, lalu telunjuknya bergerak menunjuk kearah belakang tasya " coba lo liat belakang sya" tasya dan andinipun lantas menolehkan kepala

"Damn! Nyesal gue ngikutin omongan lo kutil badak!" Cibir andini kesal yang disambut gelak tawa oleh nadia dan sania, ya siapa yang tidak kesal andini kira ada hal penting yang ingin diberi tahu nadia ternyata? Hanya menampilkan sosok eagle yang sedang asik berjoget itik sambil melantukan lagu goyang dumang bersama ketiga temannya. Gak nyambung banget kan?

"Haha nyantai kali din, tasya aja biasa lu pms ya?! Lagian eagle juga ganteng kalik" ledek sania sambil menjulurkan lidah.

"Lo bertiga berisik bangetsih! Kepala gue lagi pusingnih ah!"ketus tasya yang sedari tadi diam akhirnya berbicara juga.

"Nah gitu dong sya kangenni dengar suara lo"

"kok gue geli ya san dengar lo ngomong kangen? Berasa kayak baru ketemuu setelah 5 tahun pisah taii, sono lu jauh jauh dari gue isshh!!" Itulah sania otaknya emang yang paling gesrek diantara mereka ber-empat.

"Tante nadia mach gicu bangetz, kan syedih dedex jadinya"sania mengerucutkan bibir "mati san mati, yang cepet biar gue nadia ama tasya bisa makan daging, Ya gak nad sya" cengir dini yang langsung mendapat anggukan dari kedua sahabatnya, sementara sania makin mengerucutkan bibirnya, dan meng kembang kempiskan hidung.

"Hai cacaku" sapa lelaki yang langsung duduk disamping nadia dan lebih tepat didepan tasya.



~~~~

Heeyy! Kita ketemu lagi yaaa hehe😁 duh maafkan ceritanya ya kalo ga nyambung namanya juga baru belajar, sendiri pula kan syediih *eh malah curcol wkwkwk. Pliss kalo baca itu budayakan votenya biar penulis tambah semangat.

_Jambi-juli 2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang