Narusasu lovers..
Chapter : 1
.
.
.
""Berapa kali harus ku katakan padamu..kau..adalah..MILIKKU..! SASUKE UCHIHA..!!!"
Naruto memegang erat bahu pemuda di depannya. Ya, Uzumaki Naruto saat ini tengah di kuasai amarah. Ia tak menyangka bahwa ia bisa mengeluarkan emosi kemarahan di depan sahabat baiknya. Cengkramannya kian kuat hingga kuku tajamnya menusuk kulit putih sahabatnya. Sedangkan Sasuke sendiri seperti tak terpengaruh dengan luka yang menggores bahunya. Atau lebih tepatnya ia tak perduli. Ia hanya menatap tajam mata sahabatnya yang sudah berubah warna menjadi mata kyubi.Ia tak menyangka bahwa perkataannya bisa menimbulkan efek seperti ini . Sasuke sungguh tidak menduganya. Harusnya Sasuke mengerti. Bahwa hubungan mereka tak bisa di teruskan. Ia mencoba menjelaskan hal itu kepada sahabatnya. Ya..hubungan mereka berdua sangatlah yidak wajar. Selama ini Sasuke ikut terjerumus dalam ikatan yang di buat oleh Naruto. Ikatan yang kuat, terlalu kuat malah. Hingga tanpa sadar ia ikut terhanyut dalam ikatan yang penuh bahaya namun menghanyutkan. Sasuke mencoba memahami arti keberadaan Naruto di sampingnya. Hingga lambat laun ia menyadari bahwa Naruto tak hanya menjadi sebuah sahabat. Keduanya terperangkap dalam ikatan dosa. Namun entah kenapa Sasuke merasa bahwa ikatan yang mereka jalani hanya ikatan yang saling membutuhkan. Ia membutuhkan Naruto di hidupnya. Begitu juga sebaliknya.
Sasuke masih ingat saat mereka berdua kembali dari medan perang shinobi. Saat itu saat mereka berdua berjalan pulang menuju desa, entah apa yang merasuki keduanya tiba-tiba Naruto membawanya kesebuah penginapan. Naruto serta merta menghempaskan tubuh Sasuke di atas futon dan langsung menghujani Sasuke dengan ciuman yang di torehkannya di seluruh tubuhnya. Entah mengapa Sasuke tak bisa menolaknya, ia justru menarik Naruto agar semakin memperdalam ciumannya. Ia melingkarkan kedua tangannya di bahu bidang milik Naruto.
Flashback....
"Ahh..." desahan meluncur dari bibir ranum milik Sasuke saat Naruto melepaskan pakaian yang dikenakannya. Gigitan lembut di torehkan dengan lembut ke leher Sasuke hingga sang empunya menengadah guna memperluas akses Naruto.
Naruto mendapati nafasnya memburu. Ia menatap tubuh Sasuke yang sudah tak tertutup sehelai kain. Bagaimana mungkin ia tak menyadari bahwa tubuh Sasuke bisa seindah ini. Pinggul Sasuke begitu ramping bak perempuan. Putih mulus kulit Sasuke. Naruto mendapati bagian bawah tubuhnya mendadak panas. Ia ingin segera menandai pemuda di bawah tubuhnya. Ia ingin menandainya..
"Na..ru..to.." ucap Sasuke dengan penuh menggoda. Sasuke sendiri tak bisa lagi mengontrol tubuhnya yang kian memanas. Ia meraih wajah Naruto dan berbisik di telinga sahabatnya.
"Cium aku.." dan jilatan di telinga Naruto selanjutnya cukup membuat keduanya lupa akan segala hal.
Naruto melumat bibir Sasuke dengan agresif. Lidahnya menyapu rongga mulut Sasuke dengan liar. Sedangkan tangannya tak tinggal diam. Bagian bawah tubuh Sasuke bergetar saat ia merasakan tangan Naruto meremas bagian miliknya. Dan saat Naruto memajukan pinggulnya untuk menggodanya, sontak Sasuke melepaskan ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
till my last breath..forever begin's
Romancedi ujung hidupnya, Sasuke hanya menginginkan agar Naruto bisa hidup dengan melupakannya . tangis..ikatan yang menjerat mereka.dan darah..yang menodai semuanya.