Kau titipan angkara untuk menjaga nyala api akan luruh nya asa
Kau menuai cahaya
Kau membilas duka
Hingga kita tenggelam di lembar yang sama
Lalu...
Senandungmu berganti bisu
Kelambu pun tlah usang menunggu
tidak ada lagi yg aku harapkan
bahkan dendam pun tak mungkin
terbalaskanWaktu pun merambat perlahan tatkala itu pun aku terelakkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Nurani Teruntuk Mahluk Bumi
PoetrySaat langkahmu sempat terhenti dan menyadari bahwa ada perasaan yang takkan pernah mati teruntuk mahluk bumi