ex. [yonggukxsihyun]

One

Rasanya diputusin itu sakit, kan? Tapi kok yang dirasain Sihyun malah beda? Dia malah senang karena pacarnya mutusin dia.

Bukan karena apa, tapi dia senang pacarnya minta putus karena dia sibuk dan bakal fokus buat masuk SMA yang bagus. Padahal Sihyun ada di satu angkatan di bawahnya.

Tapi menurut Sihyun, itu alasan yang bagus buat dia untuk tidak meng-galau-kan kekandasan hubungan mereka.

"Kak Yongguk harus masuk sekolah yang bagus, ya!"

"Hah?"

Yang dibilangin kayak gitu hanya mengernyitkan dahinya heran. Siapa yang gak heran, diucapin kayak gitu sama mantan yang barusan diputusin dengan tatapan yang seneng banget?

"Kakak harus masuk sekolah yang bagus, yang bisa bikin prestasi kakak makin banyak. Harus ya, kak!"

"Kamu seneng ya aku putusin? Udah punya yang lain kayaknya." Terus ketawa ngeremehin setelahnya, tapi Sihyun cuma senyum manis banget.

"Nggak kok, kak. Pokoknya harus masuk sekolah yang bagus! Karena-

Sihyun mengembangkan senyuman manisnya.

-kita udah korbanin hubungan kita."

.
;ex. -pendekaranu's story;
.

Itu kejadian lebih dari satu tahun yang lalu.

Bukan waktu yang sebentar buat ngelupain kenangan 1 tahun sebelumnya lagi.

Dan bukan waktu yang lama juga buat cari yang baru.

Tapi Sihyun gak bisa keduanya. Dia emang susah ngelupain mantan terakhirnya itu. Dan dia juga susah buat pindah hati.

"Kangen kak Yongguk."

Kayak sekarang ini, Sihyun cuma bisa ngangenin mantannya sebelum ujian masuk SMA, bukannya belajar. Dasar anak bejat. Gak deng dia anak baik hehe.

"Sihyun, kalo kamu udah belajarnya, tidur sayang. Besok ujian loh kalo kamu lupa." Tuhkan, mamanya Sihyun udah bunyi aja. Padahal mandang-mandang langit malam di balkon kamar ala ala drama baru 2 menitan. Belom ada backsoundnya.

"Iya, ma." Sihyun agak teriak karena mamanya udah keluar kamar. Tapi suaranya masih tetap halus.

"Kakak baik-baik ya." Sebelum menutup balkon kamarnya dan pergi tidur.

.
;ex. -pendekaranu's story;
.

Sihyun masuk SMA 101.

Tidak ada yang bisa bikin dia berhenti tersenyum saat itu!

Saat itu.

Tidak saat ia mengetahui bahwa pengawas MOS di kelasnya itu, Kim Yongguk. Iya, mantannya dia.

Tapi Sihyun masih mempertahankan senyumnya dia.

Walaupun sakit, dia merasa bangga karena mantannya masuk sekolah terfavorit padahal dulunya dia anak bandel.

Walaupun sakit, dia merasa senang melihat mantannya tersenyum lebar dan tertawa lepas menanggapi candaan teman-temannya.