* satu *

12.1K 756 18
                                    

Haii semua, apa kabar??
Aku kembali lagi
Tapi maaf, bukan ngelanjutin yang lama, tapi aku bawa kisah yang baru
Semoga cerita satu ini, tetap bikin kalian betah di akun ku
untuk vote dan coment kalian di cerita sebelum nya, thank you so much 😘

Happy reading 😅

Di salah satu sudut sekolah, beberapa siswa laki-laki sedang berkumpul. Hal yang biasa memang, yang menjadikannya menarik adalah sosok gadis yang mengenakan topi ikut di dalam rombongan itu.

"Key, gimana magang lo" Pemuda dengan rambut botak itu menanyai sahabat karibnya sejak kelas 1 STM

"Lancar aja" jawab gadis itu cuek, masih betah bertahan dengan posisi duduknya di atas kayu mati.
Lupakan soal rok, karena Keyla tidak memakai rok. Seragam sekolahnya adalah seragam sekolah anak laki-laki, yang membuat orang tau dia perempuan adalah rambut panjang bergelombang dan wajahnya yang cantik.

"Magangnya semua orang lancar aja. pertanyaannya,ngapain Pak Danu, nyuruh anak kelas 3 kumpul dari pagi, sedangkan sekarang udah jam 10 si bapak belum datang juga" Iqbal yang paling tambun berujar kesal

"Sabar, ini semua ujian" Faisal jelas si penyabar yang baik hati

"Hidup gue penuh ujian" Deksa mengeluarkan bungkusan rokoknya

"No Smoking" bentak Keyla "Terserah loh klo gak sama gue lo mau ngerokok, tapi saat lo sama gue, gue gak mau ada asep rokok. Gue gak mau kena penyakit dan mati karena kesalahan lo"

"Sadis banget sih Key, memangnya kalo gue ngerokok lo langsung mati sekarang" walaupun menggerutu Deksa kembali memasukan rokoknya

"Gak mati sekarang, tapi lo nimbun penyakit. Kasian sama anak bini lo entar."
Deksa tertawa terbahak "mikirin anak bini, umur juga masih belasan, gue nikah kalo udah sukses"

"Kalo lo gak sukses-sukses lo jadi perjaka tua dong" sahut Iqbal, yang di iringi gelak tawa yang lain

"Ya enggak lah, gue bakalan kerja keras buat sukses, trus ngelamar Keyla" Deksa memberi Keyla senyum menggodanya

"Gue belum mau di lamar, gue masih mau lanjut kuliah. Repot banget ngurusin laki, apalagi dapet laki model kayak lo"

"Keyla jahat ihh, sadis" teriak Iqbal

"Tuh Pak Danu dateng, yok, ke bengkel" Faisal mendahului berdiri dan memimpin temannya untuk menuju bengkel.

* * *

Pak Danu dengan serius menatap jurnal magang milik Keyla, gadis itu sudah berdiri di hadapannya. Sementara temannya yang lain sedang duduk di lantai bengkel menuju giliran berikutnya.
"Kamu magang sama Iqbal?"

"Iya, Pak"

"Kamu magang di dealer mobil RIZ "

Keyla mengangguk.

"Kamu tidak di istimewa kan Keyla" Jelas saja Pak Danu bertanya seperti itu, mengingat siswa nya kali ini adalah seorang gadis yang cantik. Jangan sampai pihak dealer tidak memberikan pekerjaan yang sesuai dengan materi yang selama ini di ajarkannya.

"Tidak Pak" jawabnya tegas

"Kamu ganti oli?"

Kayla mengangguk, "ganti ban juga" jawabnya

"Bagus kalau begitu, tinggal 1 bulan lagi kalian magang disana, Bapak harap kalian menunjukan kemampuan terbaik kalian dan jangan membuat malu nama baik sekolah" pesan Pak Danu

"Siap laksanakan" Keyla menampilkan senyum lebarnya, dan meninggalkan tempatnya untuk memberikan kesempatan pada temannya yang lain

"Iqbal, bawa jurnal kamu kemari"

Bengkel HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang