1. Kepergiannya.

23 3 0
                                    

" moveon itu gak harus ngelupain orang nya tetapi terbiasa tanpanya"

Alesha Zahira Queenisya bisa di panggil Acha , dan Alzino Zerama Quazil . Dua kakak beradik yg selalu membuat iri siapapun yg melihat nya.

Waktu cepat berlalu seperti kenangan itu, waktu mengambil semua nya. Acha membenci waktu, waktu jahat mengambil orang yang dia sayangi.

Kini, sifat nya berubah ketika dia menatap lelaki bahkan semua lelaki yg dia temui, Kecuali Daddy dan kakak nya Alzi. Alzi sangat menyayangi Acha seketika semua nya berubah° karna kejadian itu, yang berubah hanya Acha , dia sangat kehilangan.

[ Flashback ]

" Kak azi main yukk , acha diluar sama aldo " yah aldo kekasih nya sekaligus teman nya alzi, acha lebih suka memanggil azi drpd alzi.

" iya cha main aja dulu , bola nya ada di gudang. Kakak lg buat minum sebentar yah " kakak nya emang kakak terbaik tidak terlalu lebay dan sangat dewasa.

Acha dan Aldo saling lirik satu sama lain, mereka menandakan siapa cepat dia yg ambil bola dan dia yg akan main pertama.

" 1...2...3... " mereka berlari satu sama lain dan Acha yg pertama Aldo lari nya lamban hanya saja dia mendahulukan tabby kesayangan nya yah acha si tabby red.

" Dapat " Acha mendapatkan pertama.

" Tabby, muka lo jadi merah kaya udang rebuss " sambil mengelap muka Acha, dan Aldo memberikan topi nya utk Acha.

" Apaansi do, biarin aja gue emng kayak gini " Acha mendengus kesal.

" Udah tabby marah mulu deh, gemess ihhh " Aldo mencubit pipi Acha, kemudian dia Lari. Kenapa dia lari karna dia tau Acha tidak suka pipinya di cubit, bahkan di coel saja dia marah.

" ALDOOOO, GUE KESELLL , AH BENCIIIIII " Acha mengejar Aldo kembali

Terjadilah kejar kejaran, sampai kak Alzi datang melihat mereka bingung.

" Stopp, aldo lo apain Acha " Alzi sangat mrh jika dia melihat adik kesayangan nya marah atau sedih.

Aldo pun stop, dan Acha mendadak stop di belakang Aldo, dan terjadilah..

" BRUKKK AWW "

" Lo kenapa sih stop Al sakit tau " Acha meringis kesakitan.

" Tuh gara gara Alzi nyuruh stop " sambil menunjuk Alzi.

" KAKAKKKKKK "

Alzi hanya tertawa kecil melihat kejadian dua pasang kekasih yg ntah knp mereka bisa pacaran, cukup aneh mereka pacaran seperti gak pacaran. Auah pusing.

****

" Siap Acha " Perintah wasit Alzi

" Siap Aldo " Perintah wasit Alzi juga

" 1... 2... 3... Prittttt "

Pertandingan Basket di mulai walau hanya abal abal.

" Do, bagiin bola nya ke gua " Acha mencoba merayu Aldo supaya dia kasih bola nya ke Acha.

" Enak aja, lo pikir kita team. Bilang aja lu kalah " Ngelak sih aldo tak mau kalah.

" Eh bangsatee beli satu bungkus yahh " Sengaja acha membuyarkan lamunan Aldo karna ia tau Aldo sangat menyukai sate, padahal niat nya hanya mengejek Aldo.

" Mana sate mana, cha gua juga satu " ujar aldo polos menberhentikan bola basketnya.

" Tuh di palak lu hahaha " Acha mendapatkan bola basket nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang